Minggu, 31 Juli 2011

Ratusan Botol Miras Tanpa Izin Disita

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBU - Memasuki bulan suci Ramadhan 1432 H, pemerintah Kabupaten Bengkalis giat lakukan pengamanan. Tujuannya, supaya umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusuk. Pengamanan itu diwujudkan dalam bentuk aktifitas razia. Pada Sabtu (30/7) ini, Polsek Mandau dibantu lembaga pemerintahan lain, lakukan dua kali razia dalam sehari.

Pada siang hari pukul 10.50, polsek Mandau gelar operasi pekat Siak 2011. Operasi langsung dipimpin Wakapolsek, AKP Daud Sianturi. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyita 445 botol minuman keras (miras) tanpa izin jual dari kedai milik NS (40) di Jalan Raya Duri-Dumai Km 10, Desa Petani. Miras golongan B dari beragam merek tersebut rencananya akan dimusnahkan, setelah operasi ini tuntas.

''Operasi akan kita lakukan selama duapuluh hari, sesuai dengan instruksi pimpinan. Sampai hari ini sudah dua kedai yang kita sidak. Kedai-kedai itu ternyata menjual beragam macam miras tanpa izin. Sebelum disidak, kedai yang akan kita datangi disurvei dulu, dan dipastikan menjual miras,'' ujarnya.

Adapun merek miras yang disita di antaranya Osaka Whisky, Mansion House Dry Gun, Anggur Merah cap Orangtua, Kamput, Newport, dan Mc donald. Dalam operasi pekat ini dia kerahkan 25 personil. Sasarannya adalah kedai grosir miras yang menjual miras tanpa izin. Sejauh ini miras yang berhasil disita asli. Belum ada oplosan barang oplosan ditemukan.

Sementara itu, sehari sebelumnya telah diamankan 73 botol miras dengan rincian merek Mc Donald sebanyak 2 botol, Asoka sebanyak 20 botol, Kamput sebanyak 14 botol, Anggur Katuas sebanyak 8 botol,
Brandy sebanyak 4 botol, Anggur Merah sebanyak 1 botol, Mansion sebanyak 24 botol. Semua miras itu milik Sy (45) warga Jalan Simpang Padang RT 02 RW 01 Kelurahan Balik Alam. Barang sitaan kini diamankan di Mapolsek Mandau.

Berlanjut pada malam hari, Polsek Mandau dibantu satuan polisi lalulintas, polisi pamong praja, koramil, dan dinas perhubungan, gelar operasi lanjutan penyakit masyarakat. Sasaran operasi malam, yakni menjaring masyarakat yang melakukan mesum. Gabungan aparat keamanan ini langsung menyambangi lokalisasi yang berada di jalan lintas Duri-Dumai Km 13, Kulim.

Dalam razia tersebut, petugas mendapati pasangan mesum yang sedang asik berduaan di dalam kamar. Pasangan mesum langsung digiring ke kantor camat Mandau. Razia yang dipimpin langsung Wakapolsek Mandau, AKP Daud Sianturi ini empat wanita yang diduga pekerja seks dan satu pria hidung belang tanpa identitas.

Dalam razia tersebut, petugas menanyai identitas semua penghuni areal. Menurut Daud, razia ini dimaksudkan untuk mengurangi perbuatan maksiat di bulan suci Ramadhan. "Kami imbau masyarakat untuk menghormati umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Maka dari itu aktifitas maksiat dihentikan selama Ramadhan," ucapnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Syamsul: Hormati Pengguna Jalan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di pasar Simpang Padang, Duri Kecamatan Mandau sangat sulit di gusur dan ditertibkan. Polisi Pamong Praja telah berkali-kali tertibkan, namun mereka tetap kembali ke posisi semula. Saat ini memang tidak lagi dilakukan penggusuran, namun pedagang kaki lima dilarang berjualan melewati garis kuning yang di tentukan.

"Kita himbau pada pedagang kaki lima, agar mematuhi ketentuan, yakni berdagang tidak boleh melewati line yang ada. Selain itu, diharap juga pedagang kaki lima agar menjaga kebersihan lingkungan tempat mereka berjualan," demikian imbauan sekcam Mandau Syamsul Bahari, Sabtu (30/7).

Lanjutnya, untuk menertibkan pedagang kaki lima, pemerintah punya banyak pertimbangan. Selain mencari nafkah untuk anak istri mereka, juga tidak ada tempat yang representatif untuk mereka jika dilakukan penertiban. Untuk itu, pemerintah meminta untuk taati aturan di luar garis kuning batas bagi pedagang. Jika melewati garis kuning, maka akan mengganggu pengguna jalan.

Lanjutnya, kita harapkan pedagang menghargai pengguna jalan lain. Bila masyarakat bisa saling menghargai hak-hak antar sesama, maka tak akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Maka dia meminta masyararakat untuk bersama-sama menjaganya. Jangan sampai pedagang kaki lima memakan badan jalan hingga mengganggu ketertiban lalu lintas.

"Pengguna jalan bisa marah jika pedagang tidak bisa mengatur diri dengan baik," jelasnya.

Selain itu, bagi para juru parkir, ia mengimbau supaya dapat memanfaatkan area parkir sesuai kapasitas. Jangan dipaksakan yang akhirnya membuat dua baris kendaraan. Bila area parkir penuh, biarkan pengendara mencari area parkir yang masih luas. Bila tak tertib, pasti akan menambah panjang kemacetan.

"Yang penting saling tertib saja dan saling menjaga, semua akan berjalan baik dan lancar," ujarnya.

Sementara untuk menjaga ke khusukan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mandau, Carles mengimbau pedagang nasi, supaya tak menjajakan dagangannya di siang hari. Selain itu, tempat-tempat hiburan yang dapat mengganggu ibadah, untuk sementara ditutup. Hal ini untuk menghormati umat muslim menjalankan ibadah.

Pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk merazia penjual minuman keras. Apalagi penjual atau rental DVD porno yang bertebaran di Duri. "Bila semua telah kondusif, maka umat muslim di Duri bisa menjalankan ibadah puasa 1432 H dengan khusuk," tutup Carles.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Terharu Menerima Zakat

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Syukur alhamdulillah, semoga pemberi zakat ini diberkati Allah SWT. Segala aktifitas dan keinginannya dimudahkan sang khalik. Itulah yang diucapkan Ramli (42) alias Ujang kala mengetahui dirinya mendapat bantuan kesehatan. Ia nampak haru, saat Badan Amil Zakat (BAZ) Mandau menyambangi kediamannya di Jalan Rokan Gang Tulip RT 02 RW 09 Kelurahan Air Jamban, Sabtu (30/7).

Anggota petugas kebersihan UPTD Kebersihan Pasar dan Pertamanan Mandau ini karena menderita penyakit kulit akut. Lanjutnya, uang ini rencananya akan dipakai Ujang untuk penebus obat ke Pekanbaru. Karena penyakitnya semakin menjadi, ia memutuskan untuk berhenti bekerja dari petugas kebersihan. Pekerjaannya sekarang digantikan anaknya yang putus sekolah.

''Penyakit kulit ini sudah hampir setahun menyerang tubuh saya. Awalnya hanya muncul di bagian pipi. Namun lama kelamaan makin menjalar keseluruh badan,'' ujarnya.

Dihadapan wartawan, ujang mengaku belum pernah menerima bantuan sedikit pun dari tempatnya bekerja. Menurutnya kerjaan itu beresiko tinggi bagi kesehatannya. Apalagi kala mengangkat sampah yang tak bisa dipisahkan dari penyakit. Segala macam bakteri dan virus bisa tumbuh subur di dalamnya.

Yang terjadi kini, sekujur tubuhnya melepuh diserang virus. Untuk menebus obatnya harus ke Pekanbaru. Baginya, cobaan ini cukup berat, karena membutuhkan biaya yang tak sedikit. Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja masih pas-pasan. Belum lagi hutang sama tetangga sudah menumpuk. Oleh karenanya, kala menerima zakat dari hamba Allah yang dermawan, bapak enam anak ini mengaku bahagia.

Sementara itu, Ketua BAZ Mandau, Syahbuddin Zakaria mengatakan, kondisi Ujang seperti sekarang memang membutuhkan penanganan secepatnya. Menurutnya, Ujang sudah cukup menderita dengan kondisi seperti ini setahun lamanya. Pihaknya berharap, dengan disampaikannya amanah umat ini, bisa membawa Ujang pada kesembuhan.

Tak ketinggalan, ia mengajak masyarakat untuk membayarkan zakatnya karena masih banyak saudara sesama muslim yang membutuhkan. Apalagi sekarang sudah memasuki bulan Ramadhan, yang setiap amal ibadah kita akan dilipatgandakan ganjarannya.

''Uang yang diserahkan ini adalah zakat umat yang disalurkan melalui BAZ Mandau. Kami hanya membantu menyalurkannya kembali kepada orang yang berhak menerima. Selain itu bagi umat muslim yang sudah berkewajiban membayar zakat, lebih baik segerakanlah. Apalagi sekarang memasuki bulan Ramadhan,'' tutup Syahbuddin.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Jumat, 29 Juli 2011

Tak Ada Seleksi CPNS Tahun ini

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan pekerjaan yang cukup diidamkan sebagian masyarakat Indonesia. Tak sedikit masyarakat mencoba peruntungan mengikuti seleksi CPNS. Bahkan di berbagai pemberitaan media, banyak masyarakat yang rela menyediakan sejumlah uang sebagai pelicin lolos seleksi.

Tahun ini masyarakat Riau dan masyarakat Indonesia pada umumnya diminta menahan diri untuk menjadi PNS. Karena ada kecenderungan pemerintah pusat tak membuka seleksi penerimaan CPNS tahun ini. Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi kala ditemui dalam acara peresmian kampus IPDN di Rohil mengatakan, penerimaan pegawai baru hanya dari lulusan IPDN.

"Pekerjaan rumah kita masih banyak, dengan mengangkat tenaga honor. Dan untuk mengontrol penerimaan aparatur negara ini harus selektif," ucapnya, Rabu (27/7).

Selebihnya, yang bersangkutan mengatakan akan mengadakan rapat dengan wapres, Budiono membahas moratorium. Karena membengkaknya pengeluaran negara untuk pegawai negeri sipil, pemerintah akan melakukan penataan supaya efektif dan efisien kerja aparatur negara tersebut.

Sementara, janji pemerintah untuk mengangkat tenaga honor juga belum tuntas. Ia mengatakan, akan mengupayakan pengangkatan tenaga honor terlebih dahulu ketimbang membuka rekrutmen PNS. Kecuali bila ada hal-hal yang mendesak, yakni lulusan IPDN. Karena lulusan IPDN dianggap bukan penerimaan baru, namun pendidikan kedinasan.

Warga jalan Pertanian, Mandau, Lisa (24) mengaku kecewa, karena sudah mengidamkan untuk jadi PNS sejak lama. Tiap tahun sejak lulus kuliah dia selalu mengikuti seleksi penerimaan pegawai negeri sipil. Mengetahui kabar takkan ada seleksi tahun ini, ia mengaku kecewa.

"Saya sudah memersiapkan diri mempelajari apa yang dibutuhkan dalam tes CPNS," ucapnya.

Ia juga mempertanyakan, apa yang menjadikan pemerintah tak membuka seleksi tahun ini. Karyawan swasta ini tetap meminta pemerintah untuk membuka kesempatan padanya mengikuti seleksi penerimaan pegegawai negeri sipil.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Satlantas Siap Amankan Ramadhan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Budaya memohon maaf dengan orangtua kala memasuki bulan syawal di kalender hijriyah, sudah hampir menjadi suatu keharusan bagi warga Indonesia. Maka dari itu tiap tahun akhir bulan Ramadhan tahun Hijriyah, umat muslim di Indonesia banyak mendatangi rumah orangtua. Budaya ini dikenal dengan istilah mudik.

Kondisi lalulintas pun menjadi padat kala memasuki musim mudik. Keselamatan pengguna jalan pun menjadi pertaruhan bagi petugas kepolisian lalulintas. Menghadapi bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah, Satlantas Polres Bengkalis tengah bersiap guna mengamankan arus lalu lintas pada jam-jam menjelang berbuka puasa. Tidak kurang dari 35 personil akan diterjunkan ke titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Pengamanan ini bertujuan mengantisipasi serta meminimalisir kesemrawutan jalan raya.

''Daerah yang menjadi perhatian khusus yaitu Simpang Jalan Mawar yang traffic lightnya sedang bermasalah. Kemudian pasar-pasar Ramadhan juga akan dipantau intensif seperti pasar Lambung Simpang Rangau dan pasar Simpang Padang,'' ujar Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Mariyono Sik saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (29/7).

Kendati demikian, di pagi hari pada jam sibuk anak sekolah dan pekerja tetap dipantau seperti biasa. Sore harinya baru semua personil dikerahkan. Sebagian ada juga petugas yang akan berpatroli memantau kondisi lalu lintas secara keseluruhan.

''Traffic light di Simpang Mawar yang rusak sekarang, membuat arus lalu lintas di titik itu semrawut. Makanya sejak beberapa hari lalu kita turunkan anggota mengatur lalu lintas di sana sore jelang malam,'' lanjutnya.

Selain itu sudah cukup lama sebuah lubang cukup besar di Jalan Sudirman, Gate 2 CPI dibiarkan menganga. Masyarakat menganggap, pemerintah terkesan tak ada niat untuk menututupnya. Sementara itu, jalan ini merupakan jalur padat aktifitas lalulintas di sepanjang siang dan malam. Tidak sedikit korban yang berjatuhan di lubang tersebut, lantaran tak menduga ada lubang di tengah jalan.

"Sangat disayangkan lambannya penanganan dari pemerintah. Padahal lubang sekitar satu meter persegi jika diperbaiki, satu jam pun tak sampai. Bisa saja warga menimbun dengan pasir atau batu, namun hal itu tak menyelesaikan masalah. Memang sebagusnya diaspal lagi,'' ujar Drs Martias Beben, ketua RT setempat.

Kemudian bekas galian traffic light CPI yang kurang rapi sedikit banyaknya menganggu kenyamanan pengguna jalan. Tidak ratanya
pengaspalan pada area membelah jalan itu membuat kendaraan menghindari bagian tersebut.

Hal-hal sepele ini seharusnya tak dibiarkan
berlarut-larut. Keselamatan pengguna jalan harus dipikirkan. Pihak terkait punya kewajiban menyiapkan sarana jalan yang layak. Begitu pula dengan ruas jalan di pendakian SMPN 4 Mandau yang bergelombang, kondisinya kini makin memprihatinkan. Bahayanya bagi pengendara sepedamotor, dapat membuat mereka terjatuh, karena kedalaman alur itu lebih kurang 5 centimeter.

"Ada yang terjatuh karena ban sepedamotor tak mampu keluar dari alur aspal itu, sementara dari arah berlawanan muncul kendaraan besar. Terlepas siapa yang bertanggungjawab, hal ini sudah seharusnya menjadi perhatian bersama. Apalagi sebentar lagi mau Ramadhan dan Idul Fitri. Arus lalu lintas pasti akan meningkat,'' tambah Beben.

Sementara, Kasatlanntas mengimbau masyarakat yang pergi membeli tajil Ramadhan ke pasar-pasar kaget atau lokasi pasar Ramadhan diimbau untuk parkir dengan tertib. Area parkir sudah ditetapkan pemerintah setempat, supaya tak menganggu arus lalu lintas.

"Kehati-hatian perlu ditingkatkan ketika melewati tempat-tempat keramaian. Maklumlah sore menjelang berbuka adalah waktu rawan kecelakaan. Semua orang akan pergi membeli tajil. Untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan, makanya anggota kita minta fokus saat mengatur lalu lintas nanti,'' tutupnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 28 Juli 2011

Kompor Mleduk Hanguskan Dua Rumah

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Kompor kayu milik M Purba (43) Jalan Damai II meledak dan menyambar perabot dapur. Anggota keluarga lalai mematikan kompor kala memasak air. Karena kelelahan, Purba dan keluarga beristirahat siang. Kamis (28/7) sekitar pukul 15.00 api yang sedang memanaskan air menyambar perabot dapur.

Namun hal itu tak diketahui penghuni rumah. Menurut kesaksian Purba, ia terbangun dari tidur siang karena mendengar teriakan tetangga. Kala itu rumah yang beralamat di RT 02/RW03, Kelurahan Gajah Sakti, sudah dikuasai si jago merah. Ia langsung bergegas menyelamatkan anggota keluarga. Namun saat ia dan anggota keluarga berhasil keluar rumah, api semakin membesar.

Alhasil tak ada harta benda yang dapat diselamatkan. Seisi rumah ludes dilalap api. Ia memperkirakan peristiwa ini melenyapkan harta benda hingga ratusan juta rupiah. Karyawan PT Tridaya ini masih bersyukur karena ia dapat selamatkan keluarga dari amukan api.

"Sepulang kerja badan saya terasa letih, beberapa saat tidur tiba-tiba terdengar jeritan warga. Ternyata rumah saya sudah dikepung api," ujarnya sambil mengusap air mata.

Mobil milik ayah empat anak ini yang diparkir di depan rumah, ternyata telah diselamatkan tetangga. Saat diwawancara Tribun, yang bersangkutan masih terlihat shock. Sembari bersengguk-sengguk ia berseloroh, masih bingung mau bermalam di mana. Sementara itu Indra Effendi (41) yang menyewa rumah Purba mengatakan, dirinya baru saja pulang dari kerja, api sudah membesar, warga dilihatnya sibuk membantu mengeluarkan istrinya dari amukan api.

Dirinya yang melihat itu, nekad masuk ke dalam rumah kontrakannya tersebut untuk menyelamatkan harta bendanya yang selama ini ia kumpulkan.

"Saya tak peduli dengan api, yang ada di pikiran saya hanya bagaimana dapat menuyelamatkan anggota keluarga dan barang-barang. Lemari dan televisi ini yang dapat saya selamatkan," ujar ayah enam anak ini seraya menunjuk barang-barang yang berhasil diselamatkan.

Agus (47) yang merupakan tetangga korban mengaku sangat terkejut begitu mendengar suara ledakan dari dalam rumah Purba. Bunyi yang menggelegar tersebut membuat pak guru itu lari keluar untuk memastikan apa yang terjadi.

"Saat saya keluar ternyata api sudah besar, saya pun langsung bergabung dengan warga lain untuk menyiramkan air ke rumah yang terbakar itu. Ternyata bunyi ledakan itu adalah motor Purba yang meledak karena di jilat api. Kalau di taksir kerugian yang diakibatkan kebakaran ini bisa mencapai ratusan juta karena dua unit rumah berpenghuni yang terbakar," tutupnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Air Mengalir Tak Sampai Jauh

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Layanan perusahaan penyedia kebutuhan air bersih PDAM Tirta Darma Duri tak optimal. Banyak kalangan merasa kecewa dengan layanan yang diberikan. Belakangan, suplai air bersih ke masyarakat berkurang. Bila suplai lancar, kualitas air kurang bagus. Itulah yang diucapkan warga jalan Cengkeh, Iwan (26).

"Terkadang air PDAM keruh dan agak sedikit bau besi, saya takut akan mengganggu kesehatan tubuh," ucapnya, Kamis (28/7).

Menurutnya, pelayanan PDAM Tita Drama Duri kepada pelanggan dalam beberapa bulan terakhir ini terkesan tidak optimal. Belakangan, justru keran air di rumah tak ada setetes pun air. Ia mengaku bingung melakukan aktifitas sehari-hari. Sambil bergumam, ia mengatakan, bagaimana kita mandi, mencuci dan lainnya.

Sempat pula, ia rela tak mandi meski tetap berangkat kerja. Pegawai swasta ini mengaku kerap numpang mandi di tetangga yang memiliki sumur. Ia menduga, matinya suplai air ini, ada pengaruhnya dengan puncak kemarau beberapa hari lalu.

Mantan angota DPRD Bengkalis, H Darna mengatakan, Ketergantungan PDAM terhadap air baku dari CPI perlu diatasi. Perusahaan penyuplai air bersih ini harus dapat menanggulangi bencana kekeringan yang terjadi tiap tahun. Untuk itu menurutnya PDAM jangan hanya bergantung dengan pasokan air dari CPI.

"Jangan ada alasan dari pihak PDAM air baku tidak mencukupi ketika musim kemarau. Cari jalan keluar dengan mengajukan proposal pada pemerintah atau dengan langkah apapun," ucapnya, Kamis (28/7).

Ia menyarankan, PDAM seharusnya dapat melihat kondisi dan kwalitas  air yang disalurkan pada pelanggan. Karena peristiwa yang sama terus terjadi tiap tahun. Upayakan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan suplai air bersih.

 Darna juga mengimbau anggota dewan dapil Mandau untuk dapat menampung aspirasi masyarakat. Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan pokok yang tak dapat dipisahkan dari aktifitas masyarakat.

"Apa salahnya diusulkan agar PDAM memiliki seservior sendiri sehingga tidak ada ketergantungan kepada pihak lain," lanjut Darna.

Anggota Komisi II DPRD Bengkalis, Nanang Hariyanto mengatakan, akan segera melakukan hearing dengan pihak BUMD Bengkalis. Karena dinilai PDAM Tirta Darma Duri tidak memberi timbal balik yang baik terhadap masyarakat dalam bentuk pelayanan.

"Kita akan segera memanggil pengelola PDAM Tirta Darma guna mencari solusi agar pelayanan tersebut lebih ditingkatkan, jangan hanya jika pelanggan terlambat membayar rekening air dikenakan denda yang begitu besar sementara pelayanan tidak maksimal,"terang Nanang mengakui air PDAM dirumahnya juga tidak jalan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Rabu, 27 Juli 2011

Gamawan Beri Toleransi

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

UJUNGTANJUNG, TRIBUN - Terkait larangan pejabat publik hingga kepala daerah yang rangkap jabatan di kepengurusan organisasi keolahragaan di Riau, Mendagri, Gamawan Fauzi memberikan toleransi hingga 2012. Menurutnya, menerapkan peraturan baru itu membutuhkan proses. Tak bisa langsung dirubah mengikuti peraturan baru.

"Harus ada serah terima jabatan yang tentunya melalui musyawarah dan laporan pertanggungjawaban," ucapnya pada Tribun saat ditemui dalam acara peresmian kampus IPDN di Rohil, Rabu (27/7).

Lanjutnya, sampai sekarang masih dibolehkan menduduki Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Namun dia memberi tenggat waktu hingga tahun 2012. Menurutnya, tenggat waktu ini sebaiknya dimanfaatkan untuk persiapan pergantian pengurus. Atau bagi KONI atau organisasi yang berada di bawahnya hendak mengelar hajatan, hendaknya segera diselesaikan.

Beberapa hari lalu, Gubernur Riau, Rusli Zainal mengatakan, siap untuk mundur dari posisi ketua umum KONI Riau. Ia menyatakan, siap kapan saja mundur, tak ada masalah. Menurutnya, larangan itu tak akan memengaruhi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional di Riau tahun depan.

Gamawan kembali menegaskan, tenggat waktu yang diberikan bukan lantaran Riau akan menjadi tuan rumah perhelatan olahraga terbesar di negeri ini. Semata-mata karena, tak mungkin surat edaran bernomor 800/2398/SJ yang terbit tanggal 28 Juni 2011 langsung diterapkan.

"Tenggat waktu ini tak ada hubungannya dengan Riau, karena surat edaran tersebut merupakan hasil rapat dengan KPK," lanjut Gamawan.

Namun ia mengharapkan, pemangku jabatan struktural di pemerintahan dan jabatan politik untuk melakukan penyesuaian hingga batas waktu tersebut. Dan perlu diperhatikan, bahwa larangan ini berlaku nasional.

Di Provinsi Riau, ada beberapa pejabat atau kepala daerah yang rangkap jabatan. Yakni, Gubri, Rusli Zainal merangkap jabatan sebagai Ketua Umum KONI Riau. Bupati Kampar, Burhanuddin Husin juga menjabat ketua umum KONI Kampar. Selain itu, Wagub Riau, Mambang Mit menjabat sebagai Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Riau. Sekdaprov Riau, Wan Syamsir Yus rangkap jabatan sebagai ketua Persatuan tenis lapangan seluruh Indonesia (Pelti) Riau. Dan masih banyak lagi pejabat yang merangkap jabatan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Peresmian IPDN Rohil

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

UJUNGTANJUNG, TRIBUN - Puluhan orang penabuh rebana sambut kedatangan menteri dalam negeri Gamawan Fauzi. Mereka berjajar di sepanjang jalan menuju gedung utama kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Riau yang didirikan di kabupaten Rokan Hilir, Rabu (27/7). Acara penyambutan cukup semarak.

Begitu mengunjakkan kaki di tanah Rohil, Gamawan langsung diminta mengenakan asesoris adat melayu dan dikalungi rangkaian bunga. Suguhan tontonan silat khas melayu pun tak dilewatkannya. Mantan gubernur Sumatera Barat ini benar-benar menjadi pusat perhatian masyarakat Rohil yang ingin menyaksikan peresmian kampus IPDN.

Sepanjang perjalanan menuju tempat duduk yang disediakan, pemangku adat beserta masyarakat setempat menaburkan bungan dan beras ke arahnya. Dalam pidatonya, ia mengatakan terkesan dengan penyambutan yang dipersiapkan bupati Rohil, Anas Maamun.

"Apabila banyak media cetak yang menuliskan, Mendagri puji bupati Rohil, itu memang benar, saya mengakui, kinerjanya bagus. Bila saya kelak menjadi bupati, saya harus banyak belajar dari beliau," ucapnya.

Sementara kedatangan Mendagri dalam peresmian kampus IPDN ini, Bupati Rohil, Anas Maamun tak melewatkan kesempatan untuk menyampaikan uneg-unegnya. Dalam pidatonya, Anas menyampaikan capaian atas kinerjanya. Termasuk status perbatasan dengan negara tetangga, Malaysia. Ia mengatakan, pulau jumur resmi bergabung dengan Rohil.

"Sekaran tinggal menyelesaikan perbatasan dengan provinsi Sumatera Utara, tapal batasnya sering bergeser sendiri," lanjutnya, yang langsung disambut gelak tawa undangan.
Sedangkan laporan tentang pembangunan kampus IPDN, ia mengatakan, kampus ini didirikan di areal seluas 100 hektar. Namun yang 40 hektar tetap dikondisikan sebagai perkebunan sawit. Sementara areal kampus, sebanyak 60 hektar. Pihaknya mengatakan, tak menutup kemungkinan, bila memang dibutuhkan, sisa 40 hektar tersebut bisa dimanfaatkan.

Bangunan yang didirikan menggunakan anggaran APBD II, yakni Gedung Utama setinggi tiga lantai. Guest House setinggi dua lantai dimanfaatkan bila kedatangan tamu. Gedung laboratorium dan perpus setinggi dua lantai. Dan 18 unit barak bagi praja wanita. Sementara barak bagi praja pria masih numpang di ruang kelas SD. Selain itu, Anas juga menyiapkan danau buatan seluas dua hektar. Danau ini rencananya dimanfaatkan untuk sarana rekreasi mahasiswa.

"Kampus IPDN ini merupakan kampus yang pertama saya resmikan. Saya menilai, sarana prasarananya paling lengkap dan paling bagus dibanding enam kampus IPDN di seluruh Indonesia," ucap Gamawan.

Sementara Rektor IPDN, I Nyoman Sumaryadi mengatakan, daya tampung kampus baru ini hanya 300 praja. Apabila memungkinkan diadakan pembangunan, pada akhir Desember ini, ia ingin mengajukan penambahan bangunan. Sehingga daya tampung kampus yang mencetak aparatur negara ini bisa mencapai 600 praja.

Tak luput, dia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Rohil, Anas Maamun yang memberikan bantuan untuk mencukupi makan para praja. Anggaran negara untuk makan, sementara ini hanya Rp 21 ribu per hari. Melalui APBD Rohil, Anas menambahkan Rp 9 ribu per hari. Dalam setahun Rohil memberikan bantuan makan untuk praja IPDN sebesar Rp 1 miliar.

"Tinggal yang belum ditemukan solusinya yakni, air bersih di kawasan ini. Kami atas nama kampus mengharap perhatian dari semua kalangan untuk menyediakan air bersih. Karena keberadaan air bersih sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup," ucap Nyoman.

Gamawan mengatakan, semoga permasalahan air bersih ini dapat cepat ditangani. Namun ia berharap dengan diresmikannya kampus IPDN Riau di Rohil ini dapat mencetak aparatur negara yang berkualitas. Tak hanya itu, ia mengatakan, tak menutup kemungkinan, lulusan IPDN Riau di Rohil ini bisa menjadi orang nomor satu di negeri ini.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Selasa, 26 Juli 2011

Duri Grasstrack Championship 2011 Berlangsung Sengit

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Panas dan mendebarkan, dua kata itulah gambaran pertandingan final Duri Grasstrack Championship 2011, Minggu (24/7) Pukul 09.00. Puluhan pembalap berbakat Riau akan membuktikan kekuatan fisik dan mental juaranya. Ajang ini menjadi kesempatan pembuktian ketangguhan di lintasan berlumpur.

Pertarungan skill tinggi dan energi yang prima akan tersaji di lintasan sepanjang satu kilometer ini. Menurut ketua panitia, Yusuf alias Ayub mengatakan, kecanggihan mesin saja tak cukup untuk menaklukkan sirkuit Alhamra. Pembalap harus menunjukkan skill tinggi. Saling salip di tikungan pun tersaji di seluruh kelas yang digelar.

Pembalap asal Bangkinang, Indra Sinaga, bersaing sengit dengan croser asal Pinggir, Eko Hambali. Keduanya saling tunjukkan kebolehan di kelas bebek modifikasi junior Riau. Di lintasan berlumpur Alhamra, Indra Sinaga berhasil menunjukkan tajinya dengan meraih podium puncak.

Sementara dua pembalap dari team Cloning Distro, Indra Sinaga dan Naem Ritonga berhasil menguasai kelas bebek modifikasi 2 tak senior terbuka. Team Pembalap Mandau (TPM) menurunkan dua pembalap, Gery dan Iwan HRP. Pada putaran pertama yang digelar, Sabtu (23/7) sore, lintasan sepanjang seribu meter sirkuit Alhamra banyak memakan korban. Pemandangan jatuhnya pembalap kerap terjadi.

Pemandangan tergelincirnya pembalap juga banyak menghiasi putaran final. Lintasan yang licin menjadi gangguan tersendiri bagi pembalap. Empat superball pada lintasan Alhamra menjadi area yang banyak memakan korban. Olahraga pemacu adrenalin tinggi ini digelar Karang Taruna Kecamatan Mandau, Team Pembalap Mandau (TPM), Riau Automotive, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau.

Dalam menyajikan pencatatan sejarah baru dunia balap Mandau, Ayub tak sendiri. Dia bahu-membahu dengan Hermanu dan David Kho. David Kho mengatakan, ajang bergengsi ini kami hadirkan sebagai sarana penyaluran bakat serta potensi di bidang otomotif modifikasi. Selain itu, agenda ini juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang komunikasi antar pembalap.

Berikut hasil peraih juara

Kelas bebek modifikasi junior Riau
1, Indra Sinaga, team; Cloning Distro
2, Eko Hambali, team; Reno Jaya Racing Team
3, Hari Rahmadi, team; DRT, Duri

Kelas bebek modifikasi 2 tak senior terbuka
1, Indra Sinaga, team; Cloning Distro
2, Naem Ritonga, team; Cloning Distro
3, M Rico, team; Asean Sabako, Duri

Bebek modifikasi 4 tak senior terbuka
1, Indra Sinaga, team; Cloning Distro
2, Chandra CK, team; Citra Kaca, Duri
3, Nanda Gonzales, team; Puri Perdana, Duri

Campuran senior terbuka
1, Erik Pranoto, team; Misdi Motosport
2, M Rico, team; Asean Sabaco, Duri
3, Naem Ritonga, team; Cloning Distro
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Yetri Dimintai Keterangan Penyidik

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Meski terkesan lamban, kasus pembunuhan Armizal (42) mulai menemui titik terang. Identitas pembunuh pedagang yang akrab disapa Can mulai terungkap. Bagaimana tak terkesan lamban, pembunuhan itu terjadi di depan gerbang Mapolsek Mandau. Namun hingga 7 x 24 jam polisi belum juga bisa menangkap pelaku.

Yetri (39) istri korban mengaku tahu siapa orang yang menghabisi nyawa suaminya. Kala itu pelaku menikam secara membabi buta. Ia pun memastikan pelaku sengaja menunggu suaminya di luar ruko, dengan cara mematikan meteran listrik.

''Pembunuhan ini sepertinya sudah direncanakan. Pelaku saya duga tak sendiri. Ada yang mematikan meteran, ada pula yang menunggu di parit. Saya masih ingat wajah pelaku. Nanti semuanya akan saya beberkan di depan penyidik,'' ujar Yetri kepada wartawan, Selasa (26/7).

Yetri ternyata cukup arif mengingat beberapa hal yang ia duga ada kaitannya dengan kejadian pembunuhan suaminya, Selasa malam pekan lalu. Lanjutnya, pelaku pernah nongkrong di kios ponsel persis di depan tokonya.

''Orang yang menikam suami saya itu kemungkinan hanya orang suruhan. Ada aktor yang mengatur semua,'' tambahnya.

Jika sebelumnya Yetri mengatakan pelaku bermaksud hendak merampok tokonya. Namun saat ini ia justru menyebut pembunuhan itu sengaja dilakukan oleh orang-orang yang tak suka dengan suaminya. Apakah itu berkaitan dengan usaha kelontong Can yang makin sukses, atau mungkin ada motif lain. Ia menduga tujuan pembunuh, yakni ingin menghancurkan bisnis
suaminya.

Penikaman itu terjadi di depan pintu, bukan di dalam. Jadi ketika Can telah menghidupkan kembali meteran listrik, Yetri berjalan duluan masuk ke pintu samping tempatnya keluar tadi. Begitu Yetri masuk ke dalam, terdengar orang berkelahi. Ternyata Da Can ditikam seseorang yang pernah ia lihat wajahnya.

"Kejadian itu hanya beberapa detik saja. Sepertinya ini sudah disetting. Dicarilah cara dengan mematikan meteran listrik. Padahal kami baru saja menambah daya dari 1300 watt ke 2200 watt. Tak mungkin trip sendiri,'' tambahnya.

Pjs Kapolsek Mandau AKP I Ketut Gahananta KR Sik yang dikonfirmasi, melalui Kanit Reskrim Iptu Triyanto mengatakan saksi kunci yaitu Yetri istri korban saat ini sudah diperiksa untuk diambil keterangan guna mengungkap pelaku yang membunuh Can.

''Saksi tadi pagi sampai dari kampung. Jam 10 tadi langsung datang ke polsek untuk
diperiksa. Kita berharap keterangan dari saksi ini bisa membuka tabir kasus pembunuhan,'' ujarnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Stock Sembako Duri Aman

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - UPTD Perdagangan dan Perindustrian Kecamatan Mandau, Tengku Farida mengatakan, semua stock kebutuhan pokok di Duri aman. Masyarakat tak perlu risau dengan kabar kelangkaan kebutuhan pokok yang kerap menghiasi layar televisi beberapa hari ke belakang. Farida beserta jajarannya, telah turun ke jalan untuk lakukan inspeksi mendadak (sidak).

Pasar-pasar tradisional menjadi sasaran pertama dilakukannya sidak. Dari pasar Mandau Raya ia tak mendapati kelangkaan kebutuhan pokok. Kepada Tribun, yang bersangkutan mengatakan, harga-harga sembako masih stabil. Kenaikan harga belum terlalu melambung. Hanya sekitar Rp 100 rupiah hingga Rp 200 rupiah.

"Selain harga masih cenderung stabil, stock sembako di Duri masih aman hingga datangnya hari raya," lanjutnya, Selasa (26/7).

Ia berharap kestabilan ini masih bisa diperahankan hingga idul fitri. Segala sesuatu sekarang mahal, maka dari itu bila ditambah melambungnya sembako, pasti akan menambah sengsara rakyat. Apalagi kebutuhan pada bulan suci Ramadhan semakin meningkat.

Dari hasil sidak yang dilakukan UPTD Perindag, harga beras balida Rp 8 ribu per kilo. Gula pasir mengalami kenaikan Rp 200 menjadi Rp 10 ribu. Sedangkan harga telur ayam stabil pada Rp 1100 per butirnya. Ia memrediksi harga-harga sembako akan mulai merangkak naik kala tiba bulan Ramadhan.

Untuk harga daging sapi segar ada kenaikan yang cukup signifikan. Harga daging sapi segar di pasar kini mencapai Rp 80 ribu per kilo. Lonjakan ini berlangsung tak lama. Beberapa hari lalu, harga daging bertahan di kisaran Rp 70 ribu. Namun kini naik Rp 10 ribu per kilo. Saat melakukan sidak, Farida mengaku tak menemukan daging gelonggong atau ayam tiren.

"Untuk sementara ini belum ditemukan daging tak sehat dijual di pasaran, daging yang dijual merupakan daging yang dihasilkan dari ternak yang sehat," lanjutnya.

Memasuki bulan Ramadhan, ia mengatakan akan kembali melakukan sidak beserta jajaran dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkalis. Agenda ini untuk menyisir penjual makanan kadaluarsa yang biasa bermunculan kala tiba bulan suci. Ia mengibau masyarakat untuk mewaspadai bingkisan-bingkisan parcel. Menurutnya, makanan yang ada dalam bingkisan parcel perlu di cek satu per satu.

"Kami akan minta sampel bingkisan parcel untuk dilihat masa kadaluarsanya," tutup Farida.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 25 Juli 2011

Hati-Hati Ranjau Paku Di Polisi Tidur

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Mobilitas masyarakat akan semakin efektif bila infrastrutur jalan memadahi. Jalan yang mulus akan mengefisienkan waktu bagi masyarakat yang kerap melakukan aktifitas di luar rumah. Namun setelah pemerintah membangun infrastruktur jalan bagi warganya, tak juga menghindarkan jadi hambatan.

Masyarakat masih harus tetap waspada dan memperhatikan setiap jengkal jalan yang dilalui. Karena bila tak seksama memilih jalur yang dilalui akan berbuntut celaka. Tak jarang masyarakat terhambat karena kebocoran ban kendaraan bermotornya. Entah itu karena benturan keras ban karena terperosok ke dalam rongga jalan. Atau karena ban kendaraannya tertancap paku.

Kabar-kabar yang kerap ditayangkan televisi tentang oknum penebar paku di jalanan diamini Ginting (26). Warga jalan jawa ini menduga, ban sepeda motor yang ia tunggangi karena paku yang sengaja ditebar. Kepada Tribun, ia mengaku kesal dengan ulah orang-orang yang tak bertanggungjawab.

"Aku rasa ada pihak-pihak yang sengaja menebar paku di jalanan, pasalnya baku yang menancap di ban sepeda motor saya, ukurannya cukup besar," ucapnya.

Saat ditemui Tribun di tempat tambal ban di jalan Sudirman, ia menunjukkan paku yang tertancap di bannya. Ia terpaksa mengganti ban dalam sepeda motornya dengan ban yang baru. Karena robekan sebab paku cukup lebar.
Kasatlantas Bengkalis, AKP Mariyono mengatakan, bila memang ada oknum masyarakat yang menebar paku di jalan, jajarannya akan langsung mengamankan yang bersangkutan. Menurutnya, pelaku tersebut telah membahayakan pengguna jalan.

"Kami akan lakukan pengelidikan lebih dalam. Dan bila memang terbukti ada tindakan kesengajaan, kami akan tangkap pelakunya," lanjutnya.

Kepada masyarakat yang melakukan mobilitas di jalan raya, diimbau untuk berhati-hati dan terus waspada. Selalu perhatikan setiap jengkal jalan yang dilalui. Saat Tribun lakukan pantauan langsung ke jalan-jalan, mendapati beberapa paku di sepanjang jalan Soebrantas dan jalan Gaya Baru.

Hasil pemantauan Tribun, paku-paku tersebut banyak ditemui di setiap polisi tidur. Selain itu, di lubang-lubang jalan juga tak jarang ada sekitar satu atau dua batang paku.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Listrik Duri Aman Kala Ramadhan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Kepala PLN cabang Dumai ranting Duri, Arisman mengatakan, pasokan listrik bulan Ramadhan aman. Ia pastikan pasokan listrik aman asalkan tak terjadi cuaca ekstrim atau gangguan saluran. Kenaikan beban puncak di bulan suci bagi umat Islam memang cukup signifikan.

"Beban puncak di bulan Ramadhan akan berlangsung dua kali dalam sehari, otomatis kebutuhan energi listrik akan bertambah," ucapnya.

Beban puncak akan berlangsung pukul 17.00 hingga 22.00 dan pukul 3.00 hingga 5.00. Beban puncak pagi hari pada bulan puasa yakni pas jadwal makan sahur. Waktu makan sahur, umat muslim biasanya melakukan aktifitas memasak dan menghidupkan alat elektonik.

Kegiatan-kegiatan umat muslim di bulan Ramadhan memang meningkat di malam hari. Rangkaian ibadah umat Islam pada Ramadhan membutuhkan banyak energi listrik. Hal ini yang menyebabkan GM PLN Wilayah Riau Kepri, Djoko Abu Manan mengingatkan warga untuk bersiap diri. Menurutnya beberapa hari lalu mengatakan, jelang bulan Ramadhan ini, PLN tidak menjamin ketersediaan listrik cukup untuk menampung kebutuhan masyarakat Riau.

"Saat ini saja sudah defisit 15 MW, nanti pas puasa, pemakaian biasannya naik," ucapnya.

Parahnya, lanjut Djoko, saat ini kondisi kering. Kondisi itu mengakibatkan cuaca panas, berdampak pada meningkatnya penggunaan pendingin ruangan. Menurutnya tak bisa lagi tutup defisit ini, dirinya hanya bisa menghimbau masyarakat untuk berhemat

Namun Arisman memberikan napas lega bagi masyarakat Duri. Menurutnya wilayah Mandau dan sekitarnya mendapat suplai listrik dari dua sisi penyalur induk. Yakni penyalur induk utara dan tengah. Berbeda dengan wilayah lain yang mendapat satu sisi penyaluran induk.

Menurutnya bila terjadi defisit listrik dari satu penyalur, maka akan padam sejenak dan beberapa menit kemudian akan nyala kembali. Arus listrik dihasilkan dari penyalur yang lain.

Meski demikian, Arisman tetap mengajak masyarakat untuk berdoa bersama supaya Duri terbebas dari permasalahan listrik. Bila energi listrik terjamin maka aktifitas manusia dapat terbantu. Apalagi mereka yang beragama Islam, dapat menjalankan rangkaian ibadah lebih khusu'.

"Selain membantu kegiatan yang membutuhkan energi listrik, anak-anak sekolah pun tak perlu merasa kerepotan bila hendak belajar di malam hari, namun saya tetap mengimbau masyarakat Duri dan sekitarnya tetap menghemat penggunaan listrik," tutup Arisman.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kakanwilmenag Himbau Warung Nasi Tutup Disiang Hari

Laporan, Wicaksana Arif Tubrilian

DURI, TRIBUN - Sekuat-kuatnya iman umat muslim, bila melihat hidangan makanan tersaji tetap dapat menganggu kekhusu'an ibadah puasa. Apalagi bila kegiatan memasak dilakukan siang hari, aromanya menyebar kemana-mana. Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwilmenag) Riau, Asyari Nur mengatakan, hal itu bisa membuat warga yang melaksanakan ibadah puasa terganggu.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap orang-orang yang berpuasa, dia imbau pemilik warung nasi untuk tidak berjualan di siang hari. Karena jika itu dilakukan dapat mengganggu kenyamanan melaksanakan ibadah puasa. Lain halnya bagi warga non muslim.

"Terkadang warga non muslim lebih menghargai yang melaksanakan ibadah puasa. Namun justru warga seiman tetap menjajakan makanan di siang hari,'' ujarnya.

Lanjutnya, terkadang pedagang nasi yang tetap membuka kedai, hanya menutup kelambu, menghindari perhatian masyarakat. Namun warga non muslim justru menahan diri untuk makan ataupun merokok di ruang publik. Untuk mempertegas larangan membuka warung nasi di siang hari selama bulan Ramadhan, saat ini sudah turun Surat Gubernur Riau.

Menurutnya, di dalam surat itu juga ada instruksi menutup tempat-tempat hiburan malam. Kepada pemerintah setempat diminta untuk pro aktif memperhatikan kondisi lingkungannya yang berpotensi menimbulkan keresahan umat, apalagi Ramadhan sudah semakin dekat. Sudah seharusnya tempat-tempat hiburan diberikan surat pemberitahuan tutup sementara.

Kepada seluruh elemen masyarakat, sebut Asyari diminta untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan. Umat Islam membutuhkan ketenangan dalam beribadah. Tambahnya, hendaknya bulan Ramadhan dijadikan sebagai ajang mencari amal sebanyak-banyaknya. Jangan kotori bulan suci ini dengan perbuatan maksiat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Minggu, 24 Juli 2011

Warga Tak Sempat Selamatkan Gudang

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Api kembali membesar kala angin berhembus kencang pukul 18.00. Atap- atap gudang perusahaan rental alat berat berterbangan tertiup angin. Dua mobil pemadam kebakaran yang didatangkan tak bisa menaklukkan si jago merah dalam waktu sejam.

Menurut kasaksian tetangga, Rusli (40) api mulai terlihat dari kamar pemilik gudang, Wati (50). Gudang yang berada di jalan Siak, desa Balai Makam, Mandau ini ditinggal pemiliknya sejak dua hari lalu. Areal seluas setengah lapangan sepak bola ini hanya di jaga seorang pembantu.

Rusli yang awal mula mendengar teriakan pembantu tersebut, langsung berlari mendatangi gudang tersebut. Menurutnya, kala memasuki gudang tersebut, ia melihat asap mengepul dari dalam kamar pemilik gudang. Saat dibuka, kasur dan platfon kamar sudah terbakar.

Mempertimbangkan bahaya mengancam, Rusli beserta empat orang tetangga lain, sebisanya menyelamatkan barang-barang. Ia tak terpikir bagaimana memadamkan api. Sementara pemilik gudang, langsung meluncur pulang dari Pekanbaru, setelah ia kabari apa yang terjadi dengan harta bendanya.

"Api sudah bergulung-gulung dan menyerang atap gudang, kami pikir sudah tak sempat lagi memadamkan api," ucapnya pada Tribun, Minggu (24/7).

Api mulai membesar sekitar pukul 17.00. Di luar gudang, warga sudah berkumpul ramai. Sekitar setengah jam kemudian, satu unit armada pemadam kebakaran milik PT CPI tiba. Menyusul 15 menit kemudian, armada pemadam kebakaran kecamatan Mandau tiba.
Namun kedua armada tersebut, tak sempat menyelamatkan bangunan tersebut. Menurut keponakan pemilik gudang, Adi (33), pemadam kebakaran datang kala 80 persen bangunan telah dikuasai api. Kencangnya angin membuat api berkobar dasyat.

"Saya dan warga sekitar hanya bisa menyelamatkan barang, dan menjaganya dari tangan-tangan jahil yang berusaha memanfaatkan situasi," ucapnya.

Bingung harus berbuat apa, beberapa ledakan terdengar dari dalam gudang. Menurut Adi, di dalam gudang memang banyak terdapat drum bahan bakar dan oli. Itulah yang menyebabkan tim pemadam kebakaran menahan diri menembus ke dalam gudang. Lebih baik mendahulukan keselamatan, daripada membahayakan diri.

Api benar-benar padam saat diguyur hujan. Dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa. Hanya kerugian materiil. Menurut taksiran Adi, kerugian yang disebabkan kebakaran ini lebih dari Rp 2 miliar. Bisa dipastikan semua yang ada dalam gedung, hancur.

"Taksiran itu, belum termasuk nilai gedung," lanjutnya.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tes IQ Untuk Mengetahui Minat Bakat Anak

Laporan, Wicaksana Arif Tubrilian

DURI, TRIBUN - Untuk mengetahui minat, bakat dan tingkat inteligensi anak, SMPN 3 Duri melakukan tes IQ. SMPN 3 menggandeng kerjasama dengan biro Phsykologi Potensi Anak Pekanbaru. Peserta tes IQ diikuti seluruh siswa baru di kelas VII.

Physikolog, Devi Risma yang ikut melakukan pengetesan mengatakan, intelegensi anak harus diikuti minat dan bakat. Jadi hasil tes IQ ini bisa menjadi acuan guru dan orangtua mendidik anaknya. Tes IQ yang diselenggarakan SMPN 3 sudah kali ke tiga.

Dalam test ini anak akan mengikuti sepuluh rangkaian test, yang mana intinya adalah untuk mengetahui kepribadian sang anak. Hasil rangkaian test tersebut akan langsung dibagikan ke para orangtua. Devi juga mengatakan akan berikan arahan terkait hasil test anak ke orangtua anak mau pun guru.

Kepala sekolah SMPN 3, Edi Sakura, kepada juga mengatakan test IQ ini juga sangat membantu para guru menjadi acuan mengarahkan anak untuk belajar. Bila diketahui bakat minat diharapkan, pendidikan yang disampaikan disesuaikan. Selain itu ia akan mendorong bakat anak tersebut untuk mengikuti kompetisi sekolah atau luar sekolah sesuai dengan bakatnya.

Edi Sakura juga menambahkan, orangtua juga dapat mengetahui kemampuan si anak dengan adanya test ini. Untuk itu peran orangtua juga sangat dibutuhkan untuk memacu semangat anak untuk lebih giat belajar lagi.

"Peran orangtua dan guru akan bersinergi setelah mengetahui kepribadian anak, si anak akan dengan mudah untuk belajar maksimal karena tahu akan kemampuan sendiri," tutupnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Selangkah Lagi Putra Duri Berangkat Ke Italia

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN – Adi Irawan (14) remaja binaan Sekolah Sepak Bola (SSB) Galaxy Duri, selangkah lagi akan bertolak menuju camp latihan AC Milan. Kepergiannya kesana untuk mengasah kelihaian mengolah kulit bundar di Negeri Liga Serie A. Apabila berhasil lolos seleksi di Jakarta, pada 24 September mendatang, ia dipastikan berangkat.

Sebelumnya, siswa kelas VIII SMPN 4 Mandau ini berhasil masuk tim seleksi Milan Junior Camp yang dilaksanakan 26 Juni hingga 10 Juli di Bali. Dari enam orang utusan wilayah Riau dan Sumbar, hanya Adi yang lulus seleksi Milan Junior Camp di Bali. Posisi yang ditempati Adi yakni bek.

"Sebuah kebanggaan besar bagi SSB Galaxy, apabila Adi terpilih mewakili Indonesia menimba ilmu sepakbola di akademi AC Milan. Sebenarnya kemampuan Adi tak hanya di belakang, tapi ia juga bisa bermain di sektor gelandang dan striker,'' ujar Pembina SSB Galaxy Duri, Zainal alias Nanang didampingi Pelatih Amrul kepada Tribun, Minggu (24/7).

Ayah kandung Adi Irawan, Sutikno mengatakan, sangat mendukung bakat anaknya. Sutikno menyerahkan sepenuhnya keputusan Adi, apakah mau terus berkiprah di bidang sepakbola menjadi pemain professional atau melanjutkan sekolah seperti anak-anak lainnya.

"Saya tak mau membatasi bakat anak. Yang saya minta kalau mau menekuni satu bidang pekerjaan harus serius. Tapi beberapa tahun belakangan ini saya melihat bakatnya di sepakbola makin terlihat. Buktinya dia lulus seleksi Milan Junior Camp di Bali,'' sebut Sutikno yang tinggal di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Balik Alam.

Atas keberhasilan anaknya, Sutikno merasa bangga dan selalu mendukungnya. Namun dia menegaskan pada anaknya bila memang akan menggeluti sepak bola, jangan sampai setengah-setengah. Supaya hasilnya pun maksimal.

Adi Irawan, remaja kelahiran Duri 19 Maret 1997, putra kedua pasangan Sutikno dan Sri Wahyuni, yang sejak kelas 2 SD belajar sepakbola ini mengaku bangga atas prestasi yang ia raih. Tak pernah terbayangkan
sebelumnya bisa terpilih mewakili Riau ke program pencarian bakat sepakbola Milan Junior Camp di Bali, hingga dinyatakan lulus ke
seleksi tahap akhir di Jakarta.

"Ya, senanglah seandainya bisa ke AC Milan, menimba ilmu di klub peraih tropi tujuh kali Piala Champion. Ini kesempatan langka yang tak akan datang dua kali. Menjelang keberangkatan ke Jakarta nanti, saya akan berlatih keras, meningkatkan skil, dan fisik,'' tukas Adi yang mengidolakan bek Manchester United, Rio Ferdinand.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Safari Ramadhan Jadi Ajang Saling Memaafkan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Jelang Ramadhan biasanya banyak undangan masuk. Undangan safari Ramadhan dari satu masjid ke masjid. Dalam sehari minimal ada satu agenda. Namun kalau bisa kita usahakan untuk menghadirinya. Itulah yang diucapkan anggota komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, Arwan Mahidin di hadapan jemaah Musalla Al Akbar, Jalan Lancang Kuning, Desa Balai Makam, Sabtu (23/7) malam kemarin.

Menurut pria yang pernah ikut dalam pilkada Bengkalis ini, agenda safari Ramadhan harus dimanfaatkan untuk jalin silaturahmi. Saling eratkat umat muslim jelang bulan suci. Selain silaturahmi, acara tersebut juga bisa dijadikan ajang maaf-memaafkan antar saudara sesama muslim.

"Meski undangan hari ini berjarak jauh-jauh, namun saya tetap usahakan untuk hadiri, karena sangat bagus kita manfaatkan sebagai ajang silaturahmi dan maaf-memaafkan," ucapnya.

Ia tak menghiraukan, biasanya masyarakat yang mengundang memanfaatkan pertemuannya dengan anggota dewan untuk menyampaikan aspirasi. Menurutnya, memang kepada wakil rakyatlah, masyarakat menyampaikan aspirasinya. Namun bila aspirasi itu berkaitan dengan anggaran, pihaknya harus membawanya ke kursi panas DPRD.

"Untuk saat ini banyak anggaran kemasyarakatan yang belum dapat di cairkan dikarenakan beberapa hal. Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat agar dapat bersabar dan memaklumi permasalahan tersebut," lanjutnya.

Arwan juga menegaskan akan turut membantu untuk melakukan perehapan mushala kebanggaan masyarakat Jalan Lancang Kuning ini. Dirinya juga akan memasukkan Jalan Lancang Kuning ke proyek perbaikan infrastruktur daerah.

Sementara itu pemuka masyarakat Jalan Lancang Kuning, Balai Makam, Syarifudin kepada Tribun mengatakan, agenda ini memang diselenggarakan sebagai ajang temu ramah dengan dewan. Acara ini juga dimaknai untuk mempererat tali silaturrahim antar masyarakat dan jemaah Musalla Al Akbar, Jalan Lancang Kuning, Balai Makam.

Ia juga yang mewakili masyarakat Jalan Lancang Kuning sangat senang jika lingkungannya juga diperhatikan oleh wakil rakyat. Menurutnya, masyarakat desa Balai Makam hanya tahu nama anggota dewan tersebut tanpat pernah jumpa. Menurutnya, masyarakat sekitar mushala Al Akbar mengidam-idamkan jumpa dengan Arwan Mahidin.

Selain agenda silaturahmi, Syarifudin mengatakan, kedatangan anggota legislatif ini juga dimanfaatkan sebagai ajang penyampaian aspirasi rakyat. Beragam masukan disampaikan warga. Namun intinya supaya desa Balai Makam masuk dalam daftar pembanguanan infrastrukur ke depannya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sabtu, 23 Juli 2011

Fw: Foto cross

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: wicaksanaarifturbrilian@yahoo.com
Date: Sat, 23 Jul 2011 10:05:42
To: 1<tribun_pekanbaru@yahoo.co.id>
Reply-To: wicaksanaarifturbrilian@yahoo.com
Subject: Foto cross


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Duri Grasstrack Championship 2011 Berlangsung Sengit

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Panas dan mendebarkan, dua kata itulah gambaran pertandingan final Duri Grasstrack Championship 2011 yang akan dilangsungkan hari ini, Minggu (24/7) pukul 09.00. Puluhan pembalap berbakat Riau akan membuktikan kekuatan fisik dan mental juaranya. Ajang ini menjadi kesempatan pembuktian ketangguhan pemuda berbakat.

Pertarungan skil tinggi dan energi yang prima akan tersaji di lintasan sepanjang satu kilometer ini. Menurut ketua panitia, Yusuf alias Ayub mengatakan, kecanggihan mesin saja tak cukup untuk menaklukkan sirkuit Alhamra. Pembalap harus menunjukkan skill tinggi. Menurut prediksinya, pertarungan final akan berlangsung sengit. Semua pembalap memiliki kemampuan dan teknik tinggi.

"Pertunjukkan salip-menyalip di tikungan akan menjadi tontonan yang menegangkan," ujarnya.

Team Pembalap Mandau (TPM) menurunkan dua pembalap, Gery dan Iwan HRP. Menurut Gery yang mengikuti lima kelas balap mengatakan, telah melakukan persiapan jauh hari. Menurutnya kebugaran fisik harus dipersiapkan matang-matang menghadapi lawan-lawan tangguh.

"Apalagi cuaca cukup terik, jadi permukaan lintasan kering dan keras. Untuk itu kebugaran fisik jadi modal utama disamping performa tunggangan," ucapnya.

Pada putaran pertama yang digelar, Sabtu (23/7) sore, lintasan sepanjang seribu meter sirkuit Alhamra banyak memakan korban. Pemandangan jatuhnya pembalap kerap terjadi. Empat superball dan tujuh tikungan tajam menjadi tantangan yang harus diselesaikan pembalap.

Selain itu, dua tanjakan yang dimiliki sirkuit Alhamra siap untuk membuat pembalap melayang di udara. Setiap jengkal dari sirkuit yang merupakan kandang Team Pembalap Mandau (TPM) ini, jadi tantangan pembalap bermental juara. Belum lagi, skill pembalap yang mumpuni akan menyajikan tontonan yang menarik di area panas ini.

Olahraga pemacu adrenalin tinggi ini digelar Karang Taruna Kecamatan Mandau, Team Pembalap Mandau (TPM), Riau Automotive, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau. Ketua umum TPM, Hermanu mengajak masyarakat Mandau dan sekitarnya untuk tak melewatkan ajang balap paling bergengsi di Bengkalis ini.

"Jadikan diri anda semua sebagai saksi sejarah baru di dunia balap Mandau di sirkuit Alhamra ujung, Kelurahan Duri Timur, Mandau esok," ucapnya.

Kelas yang dibuka yakni, Campuran Senior, Bebek Modif 2 Tak Senior, Bebek Modif 4 Tak Senior, Bebek Modif 4 Tak, dan 2 Tak Junior Riau. Selain kelas-kelas bergengsi itu, TPM juga buka kelas bergengsi lain. Yakni, Campuran Lokal Bengkalis, OMR Kawasaki KLX Open dan Campuran Lokal Riau.

Dalam menyajikan pencatatan sejarah baru dunia balap Mandau, Ayub tak sendiri. Dia bahu-membahu dengan Hermanu dan David Kho. Hermanu mengatakan, ajang bergengsi ini kami hadirkan sebagai sarana penyaluran bakat serta potensi di bidang otomotif modifikasi. Selain itu, agenda ini juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang komunikasi antar pembalap.

Lanjutnya di Mandau ini memiliki bibit-bibit unggul yang belum tersalurkan hobinya. Maka dari itu niat awalnya yakni menggali bibit baru dalam dunia grasstrack. Daripada menyalurkan hobi balapnya di jalanan. Menurutnya, selain membahayakan diri sendiri, balap liar juga mengancam nyawa pengguna jalan lain.

"Seiiring dengan kemajuan dunia otomotif nasional, sebagian besar remaja saat ini saat menggandrungi modifikasi sepeda motor. Karena itu tak heran jika ada remaja menikmati hasil modifikasi otomotif untuk balap liar di jalan raya," tambahnya.

Dari ajang ini ia berharap dapat melahirkan crosser-crosser muda berbakat. Prestasi yang dilahirkan semoga tak hanya pada lingkup kabupaten, melainkan di tingkat provinsi. Ia menambahkan, sangat senang bila dari ajang ini, dapat melahirkan bakat-bakat hingga berprestasi di tingkat nasional.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Jumat, 22 Juli 2011

2013 Madrasah Terpadu Dinegerikan

Laporan, Wicaksana Arif Tubrilian
 
DURI, TRIBUN - Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Asyari Nur beberapa waktu lalu di Duri menyebutkan, diharapkan paling lambat tahun 2013 mendatang status Madrasah Terpadu Duri sudah dinegerikan. Madrasah terpadu yang dibangun di atas tanah seluas 26 hektare di jalan lintas Duri-Dumai KM
14 Desa Sebangar Kecamatan Mandau itu mulai beroperasi tahun ini.

"Murid perdananya cukup banyak. Berdasarkan informasi yang saya terima, untuk MI memang baru sekitar 40 orang, MTs sekitar 177 dan MA sekitar 60 orang lebih. Sementara untuk gurunya, kita sudah mengirim sebanyak 17 PNS Depag untuk mengajar di madrasah itu," kata Asyari usai acara menyambut Ramadhan 1432 H di Masjid
Al-Ijtihad Duri Barat.

Terkait rencana peningkatan status menjadi madrasah negeri itu, Asyari menyebut, tapak madrasah di bekas lahan konsesi itu secara
prinsip memang sudah dipinjampakaikan pada Pemkab Bengkalis oleh PT CPI. Namun demikian, penyerahan aset dari BP Migas kepada Pemkab Bengkalis memang belum ada. Lanjutnya, tinggal itu saja syarat penegerian yang belum kita kantongi.

Sebagai madrasah percontohan di Provinsi Riau, Madrasah Terpadu Duri seperti dikatakan Asyari tentu saja akan megacu kepada mutu. Rencananya madrasah yang bakal diresmikan mengundang Menteri Agama itu juga akan menerapkan pendidikan gratis tanpa memungut bayaran dari siswa.

Seiring dengan rencana itu, tentu saja sarana prasarananya pun akan dilengkapi. Khusus untuk menunjang proses belajar-mengajar, madrasah ini akan dijadikan madrasah berbasis teknologi. Sedangkan sarana prasarana lain berupa gedung pun akan segera dilengkapi lagi. Disebutkan Asy'ari, diharapkan akan ada tambahan dana untuk madrasah ini dari APBN-Perubahan tahun 2011.

"Dana itu akan digunakan untuk membangun fasilitas yang masih dibutuhkan. Antara lain lokal belajar tambahan, labor, dan ruangan majelis guru," tambahnya.

Seiring penambahan sarana dan prasarana itu, menurut Kakanwil, mutu tenaga pengajarnya pun perlu digenjot agar standar mutu bisa terpenuhi. Jenjang pendidikan 17 guru Depag yang sudah ditugaskan mengajar di madrasah itu sudah memenuhi kriteria. Namun mereka diharuskan lagi untuk menambah kemampuan guna memajukan pendidikan di madrasah ini.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tentramkan Ramadhan Dari Bunyi Petasan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Untuk menjaga kenyamanan, ketentraman serta kesempurnaan pelaksanaan puasa Ramadan 1432 H, Camat Mandau, Rusli Maneh AMP mengimbau masyarakat untuk dapat membersihkan Ramadan tahun ini dari petasan. Bila ketenangan itu bisa diciptakan di lingkungan masyarakat, tentu akan memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalani ibadah.

"Kita akan kerahkan jajaran kami untuk melakukan  razia dan sweeping terhadap penjual petasan di mana saja baik  di tempat keramaian dan juga tempat pembuatannya,'' ucapnya pada wartawan, Jumat (22/7).

Keberadaan petasan di bulan puasa ini, dinilai sangat mengganggu umat Islam yang sedang menjalankan puasa. Apalagi saat sedang menjalankan ibadah salat wajib dan salat tarawih dan tadarus Ramadhan. Selain itu ia mengatakan, petasan merupakan barang berbahaya bagi anak-anak.

''Kepada masyarakat diimbau cerdas dalam  memilih mainan untuk menyemarakkan datangnya bulan Ramadan," katanya lagi.

Senada dengan Rusli, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mandau, Carles berharap besar masyarakat Mandau terutama umat muslim turut menjaga ketentraman. Karena di bulan suci ini, umat Islam melaksanakan rangkaian ibadah. Setiap hari setelah salat Isya' melakukan tadarus Al Quran.

Imbauan ini untuk memberi rasa nyaman dalam menambah keimanan dan ketaqwaan umat Islam. Selain itu ia juga mengatakan, bahwa petasan, merupakan mainan berbahaya untuk anak- anak. Untuk itu ia mengatakan, selain menghindari permasalahan yang akan ditimbulkan akibat petasan, juga bisa memberikan kenyamanan orang beribadah.

Selain itu, Carles mengimbau masyarakat muslim untuk mempertebal keimanan dengan rajin membaca Al Quran. Mengaji usai sholat Maghrib atau usai salat Subuh. Ia berharap masyarakat, dapat memenuhi masjid atau mushalla untuk membaca ayat-ayat suci Alqur'an.

"Tentunya dalam menyambut puasa dengan adanya kita membaca ayat-ayat suci tersebut hendaknya daerah kita dapat terhindar dari marabahaya yang akan menghadang serta ketentraman jiwa" tuturnya.

Selain itu, kata Carles kita juga dapat meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Yang kuasa. Menurutnya dalam menyambut bulan Ramadhan, sebaiknya umat Islam banyak menghabiskan waktu di Masjid atau Musalla.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 21 Juli 2011

Kayuh Sepeda Hingga Monas

Laporan, Wicaksana Arif Tubrilian

DURI, TRIBUN - Dua pembina dan dua pandega pramuka ranting Mandau kayuh sepeda hingga Jakarta. Pelepasan keempat peserta touring ini dilakukan sekertaris Camat, Syamsul Bahri, Kamis (21/7). Kegiatan ini, merupakan kegiatan resmi yang bertajuk 'Touring Bersepeda Kepramukaan Sumatera-Jawa'.

Niat awal empat pemuda ini untuk memperingati hari pramuka tanggal 14 Agustus nanti. Pembina pramuka di SMAN 4 Mandau, Yussrizal yang juga mengikuti ajang touring menargetkan, sebelum peringatan hari pramuka, sudah tiba di Jakarta. Kepada wartawan, ia meminta seluruh warga Mandau mendoakan supaya bisa tiba sebelum acara.

Rencananya keempat kader pramuka ini akan mengakhiri perjalanan di Monumen Nasional (Monas). Selama perjalanan, rencananya keempatnya akan singgah di setiap kantor kwartir pramuka yang dilalui. Dari singgahnya itu, mereka dapat lebih mengenal lebih jauh kwartir.

Selain itu, ia mengatakan, dari perjalanan ini kita akan lebih mengenali hidup dalam kondisi apapun. Dari situ kader pramuka dapat melatih kemandirian hidup. Yussrizal mengaku telah memersiapkan segala yang dibutuhkan, baik fisik atau mental.

"Kami persiapkan segala suatunya secukupnya, tak mungkin membawa kebutuhan secara berlebihan," ucapnya.

Lanjutnya, ia berharap dapat mengakhiri perjalanan selama 30 hari kedepan. Selama perjalanan pasti mendapat pengalaman yang dapat mendewasakan diri.

Sekcam, Syamsul memberi pesan pada keempatnya supaya hati-hati dan dapat menjaga keselamatan diri selama perjalanan. Hadapi permasalahan dengan kepala dingin dan terus kompak satu di antaranya.

"Pesan saya yang penting untuk diperhatikan yakni, bila datang waktu sholat, bergegaslah singgah untuk beribadah," ucapnya.

Sementara itu ketua kwartir ranting Mandau, Budiman berpesan, segala sesuatu pasti ada jalan keluar. Jangan panik dan tetap kompak satu sama lain. Tak ketinggalan, ia pun mendoakan supaya dalam perjalanan, tak mengalami hal-hal yang tak diinginkan.

Acara pelepasan pagi itu berlangsung haru. Para anggota kepanduan yang ikut melepas, meneteskan air mata. Tangis pun pecah kala, keempat pemuda itu mulain menaiki sepedanya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Vendor Segel Alat Berat PT Truba

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DUR I, TRIBUN - Nasib puluhan kontraktor lokal/vendor yang mengambil proyek di PT Truba Jaya Engineering (TJE) terkatung-katung dalam delapan bulan terakhir ini. Uang sudah diinvestasikan ratusan juta bahkan miliaran untuk proyek PT TJE itu. Namun hingga saat ini pembayaran yang diharapkan tak kunjung terealisasi.

Desakan untuk pembayaran sudah tak terhitung lagi dilaksanakan. Pertemuan dengan pihak TJE, maupun di fasilitasi PT CPI sudah tak beberapa kali dilaksanakan. Namun hasilnya tetap sama, PT TJE tetap belum melunasi hutang ke kontraktor lokal yang ditotal hampir mencapai Rp 30 Milyar itu.

Gerah dengan janji-janji PT TJE, dan sesuai dengan hasil kesepakatan antara PT TJE dengan PT Sarana Baja Perkasa (SBP) selaku pemenang tender asset PT TJE, 20 Juli lalu, puluhan kontraktor lokal yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kontraktor Lokal (FK2L) melakukan aksi. Mereka menyegel seluruh asset equipment (alat berat-red) PT TJE yang berada di lokasi ladang Minyak Duri (DSF area 9 N4), Kamis pagi (21/7) sekira pukul 10.00 WIB.

Penyegelan ini menyangkup seluruh equipment yang berada di lokasi N4 itu. Ada 84 unit dump truck yang disegel beserta 50 alat berat dengan berbagai jenis, diantaranya dozer, greeder, weeloder, escavator, focco truck, kompactor dan lainnya.

"Hanya equipment ini yang menjadi pertahanan terakhir kami. Kalau ini lepas, maka tak ada harapan lagi uang kami akan di bayarkan. Makanya asset ini kami pertahankan untuk bisa melunasi uang kami," jelas Ketua FK2L, Wanjun Raja Gukguk bersama Aeron Rumaharbo dan Iwan Umar.

Dikatakannya, sesuai dengan kesepakatan perjanjian antara PT TJE, PT SBP selaku pemenang asset TJE dan para kontraktor lokal 20 Juli 2011 lalu, semua equipment asset TJE yang masuk list lelang tidak diperkenankan keluar dari lokasi N4 sebelum hutang TJE terhadap sub cont Duri dilunasi 100 persen. Semua equipment akan disegel ulang dan segel tersebut tidak boleh dibuka oleh siapapun tanpa persetujuan ketiga pihak.

"Penyegelan yang kami lakukan sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditandatangani bersama. Dalam kesepakatan itu juga disebutkan bahwa PT SBP telah membayar ke PT TJE sebesar Rp 35 persen dari harga lelang equipmwnt asset yang sudah disepakati. Jika saja pembayaran ini diberikan kepada kami, maka seluruh invoice kontraktor lokal yang terpending ini sudah bisa dilunasi," jelasnya lagi.

Wanjun Raja Gukguk juga membeberkan bahwa jika sampai tanggal 27 Juli hutang ke sub contraktor ini tak dilunasi 100 persen. Maka sub con akan mengambil semua asset yang di lelang sesuai dengan jumlah outstanding invoice.

"Kami hanya ingin masalah ini diselesaikan dengan baik. Bayarkan hutang sesuai dengan outstanding invoice kami. Tapi ini yang terus diulur-ulur. Malah ada sekitar 28 unit dump truck yang masih list lelang di bawa keluar. Ini yang membuat kami was-was dan melakukan penyegelan ulang. Kalau semua asset yang dilelang sudah dibawa keluar, kami dapat apa nanti. Makanya yang tersisa ini harus dipertahankan, agar kami tidak dikorbankan," jelasnya lagi.

Terkait aksi penyegelan kontraktor lokal ini, penanggung jawab equipment PT TJE, Susilo Agung W mengatakan bahwa tuntutan dan aspirasi kontraktor lokal itu sudah disampaikan ke pihak managemen di Jakarta.

"Kita sudah sampaikan kondisi dan harapan kontraktor lokal yang ada disini. Namun belum ada jawaban dari Jakarta," ujarnya.

Selaku penanggung jawab equipment, pihaknya bertanggung jawab terhadap asset yang ada di N4 itu, apalagi seluruh asset sudah masuk dalam list lelang.

"Ada 84 dumkp truck dan 50 alat berat yang masuk dalam daftar list lelang," ucapnya.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Rabu, 20 Juli 2011

Strategi Menghadapi Globalisasi

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Dinas Koperasi dan UKM Bengkalis gelar seminar "prospek koperasi dan UMKM menghadapi globalisasi" di gedung Bathin Betuah Kecamatan Mandau, Rabu (20/7). Acara ini digelar memeringati perayaan hari koperasi ke 64. Dinas KUKM Bengkalis sengaja menggelar acara ini untuk membangkitkan semangat pelaku usaha kecil dan koperasi.

Tema hari koperasi ke 64 tahun ini yaitu 'koperasi kuat rakyat sejahtera'. Dalam sambutan kepala dinas, Umi Kalsum, agenda kali ini diharapkan dapat membangkitkan semangat gerakan ekonomi kerakyatan. Dari gerakan ekonomi kerakyatan ini akan selaras dengan kesejahteraan rakyat.

Ia menyadari selama ini, pelaku usaha mikro sebenarnya telah mempunyai keberanian, kekuatan, dan keteladanan dalam mengambil resiko dalam berwira usaha. Namun terkadang mereka itu masih terasa lemah dalam hal kepemilikian visi pengembangan. Selain itu, kekurangan kreatif yang bersangkutan dalam berinovasi.

"Kekurang inovatifan akan berdampak pada kesulitan pengembangan usaha," ucapnya.

Menurutnya, pemkab Bengkalis sudah memberikan beragam kemudahan dalam mendirikan koperasi dan usaha kecil menengah. Melalui kemudahan-kemudahan tersebut, ia berharap dapat terciptanya koperasi dan UMKM yang kreatif dan inovatif. Selain itu, kemudahan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing hingga berskala internasional.

Bertindak selaku pembicara dalam acara seminar ini, yakni dosen fakultas ekonomi Universitas Riau, Machasin. Ia menjelaskan poin-poin yang perlu diperhatikan dalam menghadapi globalisasi yakni, memperkuat manajemen. Perkuatan manajemen ini bisa dimulai dari penguatan SDM. Dari SDM yang kuat, bisa menghasilkan produk dan manajerial yang kuat pula.

"Yang perlu diperhatikan dalam menghadapi globalisasi yakni menumbuhkan nilai tambah produk yang dihasilkan," ucapnya.

Selain itu ia menjelaskan, tentang pentingnya penguatan pasar domestik. Karena menurutnya, pasar domestik bisa menjadi pondasi kekuatan usaha. Bila pondasi dirasa sudah cukup kuat, baru memikirkan untuk perluasan usaha.

Dalam acara seminar ini, dihadiri oleh 15 pengelola koperasi asal Mandau dan 5 perwakilan koperasi dari kecamatan Pinggir. Selain itu juga acara seminar ini juga diikuti oleh 15 UMKM dari Mandau dan 5 UMKM dari kecamatan Pinggir.

Dari data yang dimiliki UPTD KUKM Mandau mencatat ada sekitar 200 koperasi yang berdiri di Mandau. Namun dari total jumlah itu, hanya separo yang masih eksis. Sisanya seolah-olah berjalan di tempat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

'Sekolah Indent' di Mandau

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Sekolah Indent, itulah istilah baru bagi sekolah-sekolah negeri yang ada di Mandau, Bengkalis. Pencetus istilah baru di dunia pendidikan ini mengakatakan, bangku sekolah di kecamatan Mandau dapat dipesan jauh hari. Istilah 'sekolah indent' terucap dari mulut ketua Persatuan Guru Sekolah Swasta (PGSS) kabupaten Bengkalis, M Azhar.

Ia mengatakan, sebelum penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah negeri dibuka, masyarakat dapat memesan bangku sekolah. PPDB jalur khusus ini biasanya berlaku bagi orang-orang yang memiliki jaringan kekerabatan atau relasi dengan sekolah negeri. Selain itu, jalur khusus ini juga biasanya berlaku bagi warga yang mampu membayar sejumlah uang.

Peserta didik yang menempuh jalur ini tetap mendaftar melalui jalur reguler. Tak dipedulikan diterima atau tidak melalui jalur reguler. Yang jelas peserta didik ini pasti mendapat kursi di sekolah tersebut.

"Modusnya setelah pengumuman, peserta didik ini diminta sabar menunggu beberapa hari setelah berakhir masa orientasi siswa," lanjutnya.

Kursi indent ini, kini berjalan semakin mulus dengan keluarnya rekomendasi Komisi IV DPRD Bengkalis berdasarkan hasil hearing. Rekomendasi komisi IV ini langsung diamini Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. Dinas kabupaten Bengkalis mengizinkan sekolah negeri membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siswa tempatan.

Melalui jalur inilah kursi pesanan diloloskan. Meski memiliki NEM kecil, peserta didik dapat menikmati suasana persaingan di sekolah favorit. Lanjut Azhar, bila ada pihak yang mempertanyakan keadilan penerimaan sekolah negeri ini, pihak sekolah dengan enteng menjawab, peserta didik yang diterima di luar jalur reguler merupakan warga tempatan.

"Adanya 'sekolah indent' ini akan memberi dampak signifikan terhadap PPDB di sekolah swasta," lanjut Azhar.

Menurutnya, akibat 'sekolah indent' ini membuat merosotnya pendaftar di sekolah swasta. Kepala SMA Karya ini mengatakan, pemerintah dan DPRD seakan menganaktirikan sekolah swasta yang ada di Mandau. Apalagi kala agenda hearing yang diagendakan komisi IV, tak mengundang sekolah-sekolah swasta.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Penikaman Bermodus Mematikan Listrik

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Selasa (19/7) sekitar pukul 21.15, warga sekitar Jalan Jenderal Sudirman depan kantor Mapolsek Mandau mendadak ramai. Warga berkumpul setelah mendengar suara teriakan wanita yang minta tolong dari Toko Tunas Waspada. Warga yang mendengar langsung bergegas ke toko kelontong itu dan mendapati pemilik toko sudah bersimbah darah dalam pelukan sang istri.

Warga yang kaget segera memberikan pertolongan kepada Armizal (42). Namun, Empat tusukan yang menghunjam dada dan perutnya akhirnya membuat lelaki ini kehilangan nyawa. Pria yang belum dikaruniai anak ini pun menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju rumah sakit permata hati Duri.

Menurut istri, Yetri (36), suaminya ditikam oleh seorang yang tak dikenal yang mencoba menyelinap masuk lewar pintu samping tokonya. Motif penikaman ini belum bisa diidentifikasi polisi. Modus operandi pelaku lebih dulu mematikan kontak listrik toko. Listrik yang padam membuat Yetri dan suaminya mengecek apa yang menyebabkan listrik rumahnya padam.

Sang suami yang keluar terlebih dahulu tiba-tiba berteriak ada orang dan terlibat adu fisik dengan lelaki tak di kenal tersebut. Yetri yang sempat melihat suaminya bergulat dengan pria misterius itu berbalik ke dalam untuk mengambil parang.

Akan tetapi, setelah dirinya kembali, sang suami sudah roboh dengan perut bersimbah darah. Pisau dapur yang digunakan pelaku untuk menikam sang suami tergeletak persis di samping korban. Sementara pelaku sudah kabur melewati lorong sempit di yang ada di belakang toko korban yang tembus ke Jalan Jawa.

"Lampu tiba-tiba saja mati, abang langsung keluar, begitu buka pintu samping ada orang yang mencoba menyelinap masuk, abang pun mencoba menangkapnya, saya melihat abang berkelahi dengan orang itu langsung kembali ke dalam untuk mengambil parang, ketika saya kembali, abang sudah terlentang dengan luka yang banyak," selorohnya sembari terisak.

Melihat pemandangan yang mengerikan itu, Yetri lantas mengucap lafaz Allah dan berteriak minta tolong sejadi-jadinya. Warga sekitar yang berada dalam lingkungan RT 02/ RW 10, Kelurahan Gajah Sakti yang mendengar teriakan minta tolong itu langsung berlarian menuju sumber suara.

Warga begitu kaget setelah melihat keadaan pasangan itu. Tanpa berfikir panjang warga langsung membawa korban untuk dirawat ke rumah sakit terdekat.

"Korban sudah sekarat saat kita bawa dan sepertinya dia sudah menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan menuju rumah sakit, kita lihat lukanya sudah parah, ususnya terlihat keluar, banyak darah yang sudah keluar," ujar ketua RT 02, Martias Beben yang ikut membawa korban ke rumah sakit.

Suasana duka pun pecah di rumah sakit Permata Hati, kala Yetri mengetahui jika sang suami sudah tiada lagi. Wanita berkerudung biru ini pun langsung terduduk lemas. Emosinya ditenangkan tetangga yang datang untuk mendampingi Yetri.

Selama di rumahsakit Yetri terus meneteskan airmata sembari bergumam mengenang perjalanan hidup bersama suami. "Sejak awal nikah, kami tak pernah bertengkar hebat, suamiku orang baik," kenangnya.

Kepada Tribun, Yetri mengungkapkan ciri-ciri pelaku pembunuh suaminya. Yang ia ingat, pelaku bertubuh kurus, muka tirus, kulit bersih, memakai jaket olahraga berwarna biru. Hingga berita ini ditulis, pelaku penusukkan belum juga tertangkap. Plt Kapolsek Mandau, AKP Ida Ketut Gahananta melalui Humas, AIPTU Joko Utomo mengatakan terus melakukan pengejaran. "Kami sedang lakukan pengejaran, ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi, dan sebagian bukti juga sudah terkumpul," ucapnya.

Joko juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Untuk itu, sebaiknya masayarakat terus waspada ancaman kejahatan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Selasa, 19 Juli 2011

Keselamatan Jiwa Lebih Penting

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - SMAN 2 Pinggir kampanyekan keselamatan berkendara, Selasa (19/7). Bersama Satuan Polisi Lalulintas Polres Bengkalis, menyampaikan pentingnya mengutamakan keselamatan pribadi maupun pengguna jalan lain. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pelajar SMA terhadap keselamatan di jalan guna membantu mengurangi kecelakaan kendaraan bermotor.‬

‪Polisi sengaja mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah tingkat menengah karena para remaja inilah yang paling rentan terhadap risiko kecelakaan lalu lintas di jalan raya.‬ Acara yang juga didukung PT CPI diberi tajuk Road Safety Partnership Campaign. Agendanya akan berlangsung hingga 20 September 2011.‬

Tujuan utama dari kampanye ini yakni, mencegah peningkatan angka kecelakaan lalulintas di jalan raya. Dari situ akan berdampak mengurangi kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas dan mempromosikan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.‬

Dari data kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang dikantongi Polres bengkalis pada tahun 2010 sebanyak 66.488 dengan korban meninggal  dunia 19.873, luka berat 26.196 dan luka ringan 63.809‬. Dari angka tersebut Provinsi Riau masuk dalam urutan sepuluh besar.

"Angka kecelakaan yang didapat polisi di provinsi Riau sebanyak 1.719 kasus dengan korban 763 orang meninggal dunia, 884 orang luka berat dan 1.356 luka ringan‬. Bisa dikatakan setiap hari ada 3 orang yang meninggal di jalan raya di provinsi Riau," ujar Kasatlantas, AKP Maryono.

Lanjutnya, mengapa kita lakukan kampanye Ini‬, yakni untuk penyebaran budaya tertib lalu lintas dalam mendukung keselamatan di jalan‬. Selain itu, untuk membantu masyarakat agar lebih selamat  di jalan raya‬. Dan menyiapkan generasi  masa depan  yang sadar akan keselamatan‬

Melalui program ini, PT Chevron juga mengajak masyarakat membuat perubahan signifikan dalam tertib lalulintas. Humas PT CPI, Tiva mengatakan, selama dalam perjalanan, hendaknya kita mengingat keluarga yang menanti di rumah. Jadi keselamatan jiwa kita dan pengguna jalan lain lebih penting daripada berkendara ugal-ugalan.

‪"Anak-anak kita akan tumbuh dalam kesadaran keselamatan di jalan dan dapat mengubah perilaku mereka," tutupnya.

‪‬



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Azhar: Sakit Hati Baca Berita

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Membaca berita Tribun edisi Senin (17/7), ketua Persatuan Guru Sekolah Swasta (PGSS) Bengkalis, M Azhar mengaku prihatin. Berita tentang sanggahan anggota komisi IV DPRD Bengkalis, dr Fidel atas tudingan mendiskriminasikan sekolah swasta. Kala itu, Ketua Yayasan Ponpes Hubbul Wathan (YPHW), Buya Hamka Riau menuding komisi IV mendiskriminasikan sekolah swasta karena tak diundang pada acara hearing, Senin pekan lalu.

Pada berita edisi Senin kemarin, Fidel mengatakan, tak mengundang sekolah swasta karena, banyak polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang terjadi di sekolah menengah negeri. Sedangkan PPDB di sekolah swasta berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Selain itu pada Tribun, Fidel mengatakan, bila sekolah meminta mengajukan hearing, akan diakomodir aspirasinya.

Rasa prihatin Azhar setelah membaca berita tersebut, yang mendorong dirinya menghubungi Tribun. Kepada Tribun, ia mengatakan, jauh hari sebelum PPDB digelar, telah melayangkan surat pengajuan ke komisi IV DPRD Bengkalis untuk diadakan hearing. Surat permohonan itu dilanyangkannya atas nama PGSS. Setelah membaca berita, ia membenarkan statmen Buya yang menuding DPRD diskreditkan sekolah swasta.

"Yang bikin sakit hati yakni, surat yang kami layangkan kala itu langsung diterima dr Fidel Fuadi untuk diajukan ke komisi IV DPRD Bengkalis," ucapnya sambil menginjak-injak lantai.

Ia menambahkan, seharusnya anggota dewan yang duduk memperjuangkan aspirasi rakyat itu tak patut membedakan sekolah negeri dengan swasta. "Toh, sama-sama instasi penyelenggara pendidikan," lanjutnya. Pendikotomian itu menurutnya sebuah bukti nyata diskriminasi DPRD pada sekolah swasta.

Lanjutnya, apalagi jauh hari sebelum PPDB, sekolah swasta sudah mengajukan diadakan hearing. Namun ternyata pada saat hearing, anggota dewan tak mengundang sekolah swasta. Kekecewaan kedua yang Azhar lontarkan yakni mengenai pembukaan sekolah baru yang dilakukan dinas pendidikan Bengkalis. Sekolah baru yang digadang-gadang akan menjadi SMAN 8 Mandau, menurutnya akan menambah daftar terpuruknya sekolah swasta.

Permasalahan PPDB dari tahun ke tahun tentang pembukaan kran, yang menjadi permasalahan kurangnya peserta didik sekolah swasta, belum tuntas. Ditambah lagi dengan pembukaan SMAN baru oleh dinas pendidikan Bengkalis. Menurutnya tentu akan mengurangi peserta didik di sekolah swasta.

Dalam pengajuan hearing yang dilayangkan PGSS, yakni ingin membahas, kesamaan hak dalam institusi pendidikan swasta maupun negeri. Ia mencontohkan, dalam anggaran Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM), hanya sekolah negeri yang diberi anggaran tersebut. Lanjut kepala SMA Karya ini, bila pemerintah serius membangun mutu pendidikan di negeri ini, seharusnya tak membedakan antara negeri dan swasta.

Melalui DPRD lah PGSS mengadu untuk mengungkapkan aspirasinya. Senada dengan Azhar, Kepala SMK Korpri, Zulfikar mengatakan, hingga hari ini, DPRD Bengkalis belum memberikan tanggapan atas ajuan PGSS.

Bila menengok beberapa statement pemerintah atau anggota dewan yang mengatakan, bila ingin mendapat apresiasi positif dari masyarakat, majukan dulu mutu pengajarannya. Zulfikar mengatakan, angan-angan tersebut harus sejalan dengan ketersediaan dana. Tentunya akan berjalan selaras bila angan-angan tersebut didukung pendanaan yang cukup.

"Maka dari itu jangan bedakan antara sekolah swasta dan negeri. Bila akan memberikan bantuan, berikanlah semua intitusi pendidikan baik swasta maupun negeri," tambahnya.

Selain itu, ajaklah para pejuang pendidikan dari kalangan swasta untuk merancang bangunan pendidikan bermutu tinggi. Azhar juga berharap penyelenggara pemerintahan di Bengkalis memperhatikan landasan dasar negeri ini yang jelas-jelas mengatakan, tak membedakan sekolah negeri atau swasta.
---
M Azhar
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sosialisasi Pentingnya Jamsostek

Laporan, Wicaksana Arif Tubrilian

DURI, TRIBUN - Pengembangan ekonomi kerakyatan di negeri ini, dinilai berbagai kalangan sudah begitu mendesak. Luapan pencari kerja di negeri ini kian lama kian menggembung. Apabila pemerintah tak segera mencari solusi, tak menutup kemungkinan akan menimbulkan permasalahan peningkatan pengangguran. Untuk itu, harus segera digalakkan pembukaan lowongan kerja yang dapat menyerap tenaga produktif cukup banyak.

Selain ancaman inflasi, juga dapat berdampak pada meningkatnya kejahatan di negeri ini. Kebutuhan hidup semakin mendesak namun lapangan kerja terbatas. Tak menutup kemungkinan akan mengarah pada kriminalitas tinggi. Hal inilah yang diucapkan Team leader Local Business Development (LBD) PT Chevron Pacific Indonesia, Safriza Rafi pada Tribun, Senin (18/7) petang.
 
Seusai gelar sosialisasi Jamsostek di ruang Movie Theater, ia mengatakan, program pengembangan usaha tempatan yang lebih dikenal dengan LBD (Local Business Development) harus diterapkan dengan benar. Di samping bertujuan peningkatan ekonomi kerakyatan, program ini juga diakui dapat menyerap tenaga kerja yang cukup tinggi.

"Hal ini merupakan komitmen Chevron untuk membina dan meningkatkan kemampuan bisnis perusahaan kecil atau koperasi tempatan melalui program kemitraan berdasarkan azas kebersamaan yang saling menguntungkan," lanjutnya.

Dalam program LBD ini, pengusaha kecil dan koperasi masyarakat tempatan diberi peluang dan akses bisnis yang lebih besar daripada pelaku bisnis non LBD. Mereka juga diberi fasilitasi, pelatihan dan bimbingan teknis tentang proses pengadaan barang dan jasa untuk menunjang operasi Chevron. 

Selain itu, kemudahan lain yang dinikmati para rekanan LBD Chevron adalah persyaratan administrasi yang sederhana. Persaingan juga dibatasi antar sesama rekanan LBD. Ia juga mengatakan, tenggang waktu pembayaran singkat, dan berkerjasama dengan lembaga keuangan. 

"Berbagai kemudahan itu dimaksudkan sebagai insentif belajar selama kurun waktu  tertentu agar secara bertahap mengantarkan rekanan binaan LBD menjadi pengusaha yang andal, bersaing, dan mandiri sehingga mampu merebut kesempatan usaha di mana pun berada," tambahnya

Lanjutnya, proyek-proyek LBD memiliki kriteria sebagai berikut: memiliki nilai maksimal Rp. 500 juta per paket proyek, berisiko rendah terhadap operasi Chevron maupun rekanan LBD. Selain itu, hanya memerlukan keahlian dan teknologi sederhana sampai sedang, dan materialnya mudah didapat di pasaran dalam negeri. 

Proses pembelajaran berbisnis melalui program LBD ini diharapkan akan melahirkan pelaku bisnis tempatan yang andal, profesional dan berdaya saing tinggi, baik secara lokal, nasional maupun internasional. Tumbuhnya pengusaha tempatan yang mandiri, selain mendorong laju pertumbuhan ekonomi juga akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekelilingnya.

Ia mencontohkan, bidang usaha yang digeluti rekanan LBD yakni, jasa konstruksi sederhana, perawatan fasilitas, penghijauan dan perawatan kerapian. Selain itu, bidang pengadaan barang meliputi, penyediaan bahan bangunan, perabotan kantor atau rumah, dan lain sebagainya.

Program LBD ini telah diluncurkan sejak tahun 2001. Hingga pertengahan 2010, LBD memiliki 791 perusahaan atau koperasi binaan dalam wilayah operasi Sumatera. Selama program ini diluncurkan, CPI telah membelanjakan Rp 500 miliar terhitung per 31 Juli 2010. Program ini bukan tanpa pengawasan pemerintah, terbukti pada tahun 2008, CPI menerima PADMA Award dari Mentri ESDM pada.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Senin, 18 Juli 2011

Lapak Gratis Selama Ramadhan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Memasukki bulan suci Ramadhan, aktifitas warga akan meningkat. Baik kegiatan keagamaan maupun beragam pernak-pernik lainnya. Termasuk aktifitas perdagangan yang akan mengalami peningkatan.

Di Kecamatan Mandau, tradisi pasar ramadhan selalu memeriah suasana kota. Menyambut agenda tersebut pemerintah menyediakan lapak ramadhan khusus untuk para pedagang secara gratis. Pemerintah menyediakan tenda dagangan selama bulan ramadhan dan tak dipungut biaya sepeserpun.

Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pasar, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Nizamuddin kepada Tribun, Senin (18/7) di ruang kerjanya mengatakan, hal itu sengaja dilakukan pemerintah untuk membantu meringankan beban para pedagang ramadhan yang ingin mengais rezeki pada bulan yang mulia itu.

Beberapa tenda besar itu akan didirikan mulai awal 1 Ramadhan di Jalan Pertanian. Masyarakat. Bebas menjajakan dagangannya di lapak yang disediakan pemerintah. Didirikannya tenda tersebut dimaksudkan untuk menertibkan para pedagang dadakan kala Ramadhan. Menurutnya bila masyarakat tak dikoordinir akan menyebabkan kesemrawutan. Apalagi bila ada penumpukkan pedagang, pasti akan menyebabkan kemacetan lalulintas.

"Pokoknya tidak dipungut biaya sepeser pun, jualanlah di tempat yang sudah kita sediakan. Semuanya untuk masyarakat berdaganglah carilah rezeki untuk keperluan lebaran nanti. Tenda dan kayu penyangga langsung kita pasang dua hari sebelum bulan puasa tiba," ujar Nizamuddin.

Untuk menjaga keterban dan kebersihan lingkungan, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan. Sampah disekitar lapak dagangan harus disapu dan dikumpulkan supaya mudah untuk dibersihkan. Bila niat mencari nafkah sudah kuat, masyarakat bisa langsung menghubungi pengelola sebelum lapak terisi penuh. Ia mengimbau masyarakan untuk sesegera mungkin mendaftarkan diri.

"Hanya satu yang kita minta kepada masyarakat yang akan berdagang di pasar ramadhan itu, kita himbau agar dapat menjaga kebersihan sendiri. Usai berjualan mohon untuk membersihkan sampah di lapak masing-masing dan buang di tempat yang sudah di sediakan," tegasnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kegiatan Kemasyarakatan Untuk Menyambut HUT RI Dan Ramadhan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 66 dan Bulan Suci Ramadhan 1432 Hijriah, Kelurahan Duri Timur, Mandau, Bengkalis menyiapkan beberapa agenda. Dua agenda besar ini berlangsung dalam waktu yang bersamaan. Lurah Duri Timur, Riki Rihardi mengatakan, telah menyiapkan rangkaian kegiatan kemasyarakatan dalam lingkup Duri Timur.

Saat ditemui Tribun di ruang kerjanya, dia mengatakan, rangkaian acara itu berupa pertandingan bola volli, lomba memasak antar ibu-ibu Duri Timur dan banyak acara lainnya yang akan dilaksanakan pada bulan Juli ini. Ia mengatakan, sengaja memajukan jadwal rangkaian kegiatan jelang perayaan HUT RI di bulan Juli, karena bila memasuki bulan puasa, ditakutkan akan mengganggu ibadah umat Islam.

"Dari semua rangkaian acara dan pertandingan di atas merupakan bentuk memeriahkan HUT RI yang ke 66, digelar lebih awal, karena tanggal 17 Agustus sudah masuk bulan puasa Ramadhan. Itu semua digelar pada bulan Juli, tidak mungkin lah lomba memasak dan pertandingan volli kita lakukan pada bulan puasa tak baguslah kesannya," " ucapnya, Senin (18/7)..

Lebih Lanjut Riki menjelaskan, untuk kegiatan di bulan puasa, pihaknya telah menyiapkan rangkaian safari ke 11 Masjid dan Musalla yang ada di Duri Timur. Tiap Masjid dan Musalla itu akan dikunjungi satu persatu dan diberikan bantuan.

Tak hanya itu, dalam bulan puasa nanti, pihaknya juga akan melakukan pengumpulan anak yatim dan piatu yang ada dalam wilayah Duri Timur. Ada sekitar 80 anak-anak itu akan mendapatkan santunan hari raya.

Itulah semua rangkaian kegiatan memperingati HUT RI dan menyambut bulan puasa nanti. Kesemuanya ia persembahkan untuk program kemasyarakatan. Ia berharap dengan diadakannya kegiatan itu, dapat membangkitkan jiwa nasionalisme warga dan meningkatkan kekhusukan beribadah.

"Di samping itu masyarakat juga dapat memacu ketrampilan, tangkas dan punya rasa kemanusiaan dengan sesama," tutup Riki.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Madrasah Terpadu Menuju Pendidikan Bermutu Tinggi

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwil) Riau, Ansyari Nur berangan-angan menjadikan Madrasah Terpadu Duri sebagai sekolah bonafit tanpa gratis. Pada Tribun ia mengatakan telah menyiapkan 17 tenaga pengajar yang memenuhi kualifikasi unggul. Kesemuanya harus lulusan sarjana.

Menurutnya untuk menjadi tenaga pengajar di madrasah terpadu tak boleh gagap teknologi (gaptek). Dari kesemua tenaga pengajar tersebut merupakan pegawai negeri sipil yang memiliki kekosongan waktu mengajar.

Selain itu, Ansyari menyiapkan tenaga pengajar tersebut yang fasih berbahasa asing. Setidaknya bisa berbahasa Inggris secara lisan dan tulis. Ia berjanji akan megajukan pengadaan semua kelengkapan belajar mengajar yang lengkap dengan teknologi informasi.

"Kami akan ajukan dalam APBNP, sekaligus penambahan ruang kelas, ruang guru dan laboratorium," ucapnya, Minggu (17/7).

Sedangkan untuk peresmiannya langsung akan dilakukan oleh menteri Agama, Surya Dharma Ali. Menurutnya, sekolah ini akan menjadi satu-satunya sekolah gratis namun memiliki kualitas tinggi di Duri. Tak hanya itu, tambahnya, untuk mendukung kenyamanan dalam menuntut ilmu, ia akan pasang AC di tiap ruang kelas Madrasah Terpadu.

Metode pembelajaran akan berbeda jauh dengan sekolah-sekolah lain. Semua buku pelajaran dalam satu disiplin ilmu dikumpulkan dalam satu ruang kelas. Jadi tiap pergantian mata pelajaran, siswa akan berpindah ke ruang disesuaikan bidang studi. Metode pembelajaran ini disebut metode Moving Class.

"Untuk cara pembelajaran di madrasah tersebut yakni akan menggunakan metode moving class, semua kebutuhan siswa sudah terpenuhi di dalam kelas," lanjutnya.

Selain buku-buku dan alat peraga pendidikan, ia juga mengatakan menyediakan toilet siswa dalam kelas tersebut. Ia berharap, kedepan semuanya itu dapat diwujudkan. Di hadapan wartawan, Ia bersyukur karena PPDB Madrasah Terpadu tahun pertama ini cukup mendapat respon yang bagus dari masyarakat.

Dari data yang ia peroleh, Madrasah Ibtidaiyah (MI) menerima 40 peserta didik baru. Sedangkan Madrasah Tsanawiyah menerima 177 peserta didik baru dan Madrasah Aliyah Terpadu ini menerima 60 peserta didik baru. Ia berdoa, semoga santri madrasah terpadu ini bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi nusa bangsa.
Powered by Telkomsel BlackBerry®