Senin, 21 November 2011

CPI Hanya Beri 4.000 Pelanggan untuk PDAM Tirta Dharma

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN – Sesuai dengan kesepakatan awal PT. CPI dengan Pemkab Bengkalis tahun 1995 silam, hanya memberikan jatah air baku untuk PDAM Tirta Dharma sebanyak 4.000 pelanggan. Apabila sekarang PDAM Tirta Dharma kesulitan air baku seiring meningkatnya jumlah pelanggan, mau tak mau perusahaan daerah tersebut harus mencari pasokan air baku di lain tempat.

"Kesepakatan awal pasokan air baku dari CPI itu hanya untuk 4.000 KK saja. Namun kenyataan yang ada sekarang, pasokan air baku itu sudah mencapai sekitar 9.000 pelanggan. Waktu itu, juga ada kesepakatan bahwa bantuan CPI termasuk bimbingan dan pelatihan tenaga PDAM Duri hanya untuk jangka tujuh tahun saja," ujar Coordinator CMR PT CPI, Tiva Permata kepada Tribun, Senin (21/11).

Lanjutnya, pada tahun 1995 silam sewaktu PT CPI menyerahkan bantuan berupa instalasi pengolahan dan pipanisasi tahap awal untuk PDAM Duri sudah ada ketetapan yang disepakati bersama dengan Pemkab Bengkalis. Ketetapan itu berkaitan dengan pasokan air baku dari waduk reservoir CPI yang bisa diambil untuk keperluan PDAM setempat.

"Dengan adanya keterbatasan itu, mau tak mau PDAM Duri harus mengusahakan air baku sendiri. Apalagi air merupakan kebutuhan vital jangka panjang untuk sebuah kota disamping kebutuhan listrik dan infrastruktur jalan," sebut Tiva.

Peruntukan utama air waduk CPI yang terletak di KM 125 Desa Balai Makam Duri itu, untuk keperluan injeksi uap di lapangan minyak Duri. Ini merupakan keperluan pokok dalam operasional kerja perusahaan. Untuk itu, CPI mengaku tak bisa menambah pasokan air ke PDAM Duri.

Padahal permintaan masyarakat yang harus dipenuhi PDAM Duri mencapai 8.700 pelanggan. Kendati musim penghujan, hingga sekarang PDAM Duri masih terpaksa menggilir distribusi air untuk ribuan pelanggannya. Tentu saja hal itu menjadi keluhan tersendiri bagi segelintir pelanggan.

Warga jalan Karet, Babussalam, Iwan mengatakan, kedepan PDAM Duri, harus kerja ekstra mencari air baku di lain tempat. Supaya dapat menyuplai kebutuhan masyarakat tanpa tersendat.

"Air merupakan kebutuhan pokok hidup manusia. Jadi pemerintah melalui perusahaan BUMN-nya harus dapat memenuhi hajat hidup rakyatnya," tutupnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar