Koperasi SP IKAC Masih Eksis

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN – Ikatan Keluarga Empat Angkat Candung (IKAC) Mandau, salah satu organisasi paguyuban yang berdiri sejak tahun 1984, sampai saat ini masih eksis mengelola Koperasi Simpan Pinjam (SP). Tak hanya itu, IKAC juga mulai mengembangkan sayap bisnisnya dengan mengikuti tender Local Business Development (LBD) PT.CPI.

"Alhamdulillah, koperasi kami masih berjalan lancar sejak saat dibentuk. Ini berkat kebersamaan dan kekompakan warga IKAC Mandau. Koperasi ini sangat membantu warga IKAC yang membutuhkan dana segar. Dana yang dikelola ini sifatnya bergulir. Semuanya mendapat giliran, namun diutamakan bagi ekonomi lemah,'' ujar Ketua Umum IKAC Mandau Maspandri Japang didampingi Sekretaris Edi Jamar, Bendahara Ridwan Darwis dan Amril BS, Senin (7/11).

Selain koperasi kegiatan keagamaan pada Hari Besar Islam juga menjadi agenda IKAC Mandau. Salah satunya kurban bersama warga IKAC. Tahun ini sebut Maspandri, IKAC Mandau menyembelih 5 ekor sapi. Kurban bersama ini mulai terkoordinir sejak 5 tahun lalu.

"Peserta kurban seluruhnya warga IKAC. Kita menghimbau kepada warga IKAC jangan sampai jumlah sapi kurban berkurang dari tahun sebelumnya. Kalau tidak bisa meningkat, minimal sama dengan tahun lalu,'' imbuhnya.

Mengenai Kantor Sekretariat IKAC Mandau sudah memilikinya sejak 1983. Bisa dibilang salah satu ikatan keluarga yang pertama memiliki kantor sendiri, dengan cara swadaya.

"Tanah kantor ini di hibahkan oleh Haji Mangkudun. Dalam waktu dekat kita akan membentuk yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. Sekretariat ini akan dipakai sebagai kantor yayasan, karena sangat memadai. Saat ini dalam tahap pengurusan,'' tukas Maspandri.
Powered by Telkomsel BlackBerry®