Selasa, 08 November 2011

Masjid Al Muflihin Dibangun Dengan Dana Swadaya

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN – Meski sebagian besar biaya pembangunan Masjid Al Muflihin yang berada di lingkungan RW 08 dan RW 13, Kelurahan Pematang Pudu diperoleh dengan cara swadaya, namun pengurus masjid bersama jemaah tetap komit melanjutkan pembangunan hingga tuntas. Salah satunya, menggelar kegiatan Pasar Lambung, setiap bulan Ramadhan. Uang hasil sewa tempat dan parkir, semuanya dipergunakan untuk kelanjutan pembangunan Masjid Al Muflihin.

" Dari hasil Ramadhan kemarin uangnya kita pakai untuk membuat tempat wuduk, gudang, rumah garin dan turap. Saat ini kita juga tengah menyelesaikan pembangunan kubah. Jika dananya mencukupi tahun ini bisa selesai,'' ujar Drs Nasrullah, pemuka masyarakat setempat yang juga ketua Panitia Kurban Masjid Al Muflihin didampingi Ketua Pengurus Masjid Al Muflihin Mayrizal Effendi, Bakri dan Amril BS, belum lama ini.

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan kubah diperkirakan sebanyak Rp 165 juta. Sejauh ini sudah ada sebanyak Rp 100 juta bantuan dari Pemkab Bengkalis. Sisanya pengurus masjid berharap bantuan swadaya masyarakat dan orang-orang dermawan.

"Salah satu cara mendapatkan dana dengan menggelar bazaar amal. Dan kegiatan ini sudah sering kita laksanakan,'' sebut Nasrullah.

Sementara itu, jumlah hewan kurban yang dipotong di lingkungan Masjid Al Muflihin tahun ini sebanyak 11 ekor ditambah 3 kambing. Angka hewan kurban ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya.

"Daging kurban ini kita bagi-bagikan juga ke masyarakat Sakai, masyarakat Km 4.5 Kulim, dan SLB Aisyiyah. Di sini yang kita utamakan kebersamaan dan saling berbagi,'' ungkapnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar