Minggu, 20 November 2011

Seribu Rupiah Untuk Kabupaten Mandau

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Mandau (KP2KM) galang dana penyokong pemekaran di simpang Geroga. Kegiatan penggalangan dana diresmikan oleh Ketua Dewan Presidium Masyarakat Kabupaten Mandau (DPMKM), Ridwan Yazid, Minggu (20/11). Kegiatan ini diberi tajuk, Rp 1000 untuk Kabupaten Mandau.

Ketua KP2KM, Abdullah Syarif kala ditemui Tribun mengatakan, kegiatan ini sepenuhnya untuk membantu perjuangan kabupaten Mandau. Bukan untuk kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok. Namun dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk perjuangan.

"Segala perjuangan yang dilakukan membutuhkan biaya yang cukup besar. Baik itu yang dilakukan di tingkat lokal, maupun perjuangan yang dilakukan di tataran pusat," ucapnya, Minggu (20/11).

Di tataran lokal, KP2KM perlu untuk melakukan observasi kondisi masyarakat. Setelah itu, membuat konsep pemerintahan yang benar-benar bisa membangun kesejahteraan bagi masyarakat. Sedangkan untuk perjuangan di pusat, yakni kala pejuang pemekaran melakukan koordinasi dengan komisi II DPR RI dan pemerintah pusat.

"Bila masyarakat, menyangsikan segala pengeluaran yang dilakukan dengan dana tersebut, kami siap untuk diaudit. Apapun lembaga audit keuangan, kami persilahkan melakukan auditing atas dana tersebut," tambah Abdulah.

Sedangan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan dana tersebut, pihaknya mengaku akan menerbitkan laporan pertanggungjawabannya ke media cetak. Tak menutup kemungkinan, bila masyarakat hendak mengaudit langsung, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya.

Selanjutnya, penggalangan dana ini akan diarahkan masuk ke desa-desa. Pihaknya mengaku sudah membentuk tim untuk melakukan penggalangan dana. Lanjutnya, karena kegiatan ini merupakan kepentingan masyarakat, maka dilakukan langsung oleh masyarakat.

"Kami telah memersiapkan tim hingga ke tingkat RW di seluruh desa dan kelurahan. Dan bagi seluruh masyarakat yang ikut berpartisipasi, kami ucapkan banyak terimakasih," lanjutnya.

Kegiatan ini rencananya akan ditutup tepat setelah kedatangan SBY ke Dumai bulan depan. Anggota DPMKM, Slamat Simamora mengatakan, kami akan bangkitkan kembali semangat perjuangan. Gerakan ini pada dasarnya, untuk bangkitkan partisipasi masyarakat. Yang ia inginkan, yakni tumbuhnya kepemilikan kedaerahan dengan bukti perjuangan.

"Selain meminta partisipasi dengan menyumbang seribu rupiah, kami juga akan ajak masyarakat pasang spanduk kabupaten Mandau di rumah," ucapnya.

Kepada pemuda, pihaknya juga mengajak partisipasinya. Karena perjuangan itu tak akan lengkap tanpa partisipasi pemuda. Ia mengimbau, kegiatan pemuda jangan hanya berkutat pada kesenangan-kesenangan sendiri. Namun alangkahbaiknya bila kegiatan pemuda dialihkan ke perjuangan kabupaten Mandau. Hal ini tentu bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar