Jumat, 04 November 2011

UPTD Pasar Kewalahan Tangani Sampah

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Luasnya wilayah Kecamatan Kecamatan Mandau, Bengkalis menimbulkan berbagai permasalahan. Satu di antaranya pengelolaan sampah. Pihak Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pasar mengaku kewalahan mengelola sampah ini. Kepala UPTD Pasar Mandau, Nizamuddin menyebutkan, pihaknya kewalahan karena banyaknya produksi sampah.

Selain itu tipikal masyarakat Mandau belum sadar akan kebersihan. Sebagian masyarakat memiliki kebiasaan membuang sampah di pinggir jalan. Yakni, di depan daerah pasar Dewi Sartika, beberapa sudut di Jalan Jenderal Sudirman maupun Jalan Hang Tuah.

"Banyak pembuang sampah liar, yang tidak bertanggung jawab membuang sampah pada kawasan tersebut,'' kata Nizam, Jumat (4/11).

Meskipun demikian, pihaknya tetap memungut sampah tersebut. Akan tetapi, Nizam tetap menyayangkan, pasalnya masyarakat pembuang sampah liar tersebut tidak hanya membuang sampah pada kawasan tersebut pada malam hari. Tetapi juga dilakukan pada pagi hari usai petugas memungut sampah.

"Pihak kami merasa kewalahan, meskipun sampah sudah dipungut petugas di pagi hari hari, namun setelah itu masih ada saja masyarakat yang tidak beranggung jawab membuang sampah usai petugas memungut sampah di kawasan tersebut, jadi terkesan pihak kami seakan tidak bekerja memungut sampah pada kawasan itu," paparnya.

Walaupun demikian, pihaknya tetap memungut sampah yang ada di kawasan tersebut. Nizam juga menuturkan, selain luasnya wilayah Kecamatan Mandau dan banyaknya penduduk, permasalahn sampah lainnya juga disebabkan oleh kecamatan ini terletak di wilayah Lintas kabupaten/Kota.

''Hal itu tentunya juga membawa dampak karena ada masyarakat yang sekadar lewat membuang sampah pada kecamatan ini juga dari masyarakat luar daerah kecamatan tersebut,'' lanjutnya.

Ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan kelurahan dan desa supaya melakukan sosialisasi pengelolaan sampah di masyarakat. Namun hal itu belum juga merubah perilaku masyarakat. Selain itu, UPTD Pasar Mandau juga sudah menyediakan beberapa tempat sampah untuk bersama yang mudah dijangkau di beberapa titik.

Dalam hal ini, Nizam juga mengajak seluruh masyarakat Mandau untuk merubah perilaku dalam mengelola sampah. Karena kebersihan dan keindahan kota diciptakan semata-mata untuk kenyamanan masyarakat. Selain itu bila Mandau bisa lebih bersih, tentu akan memengaruhi kesehatan dan terbebas dari bakteri yang ditimbulkan sampah.

Ditemui Tribun, karyawan toko di jalan Sudirman, Nunung sedang membuang sampah di taman pembatas jalan. Pada Tribun, ia mengaku sudah biasa melakukan hal itu. Bahkan menurutnya, hampir semua toko-toko di sepanjang jalan Sudirman pun melakukan hal yang sama.

"Awalnya sih kami kumpulkan, lalu di buang di tempat sampah. Namun tetangga sebelah bilang, taruh di depan saja, toh nanti ada yang memungut," lanjutnya.

Ia pun akhirnya mengiyakan yang dikatakan tetangganya. Lanjutnya, lagian bila dibuang ke tempat yang disediakan jaraknya cukup jauh. Malas, apalagi bila harus di bawa menggunakan kendaraan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar