Jumat, 18 Februari 2011

Sebarkan Virus Karena Patah Hati

Sebarkan Virus Karena Patah Hati

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

PEKANBARU, TRIBUN - Rio Arivianto (20) alumni SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru menciptakan virus komputer gara-gara patah hati. Akibat cinta tak terbalas tambatan hati, Rio bersama teman-temannya berlomba menciptakan virus komputer paling ganas.

Sekitar seminggu waktu pengerjaan virus, akhirnya Rio dapat merampungkan pekerjaannya itu. Siswa yang kala itu duduk di kelas 11 berhasil menciptakan Virus yang dapat merusak data microsoft word bahkan sistem windows di komputer.

Virus ini diberi nama Akimino, dapat berkembang biak melalui email, transfer data pada flasdisk dan dapat merambat ke data-data lain. Sistem kerja virus ini, dapat menghilangkan data yang ada di file microsoft word bahkan memaksa komputer untuk re-booting (restart).

"Karena saya bikin virus itu dalam keadaan patah hati, maka virus tersebut membawa pesan tentang ungkapan cinta dan juga sedikit saya sisipi profil sekolah," tandasnya kala ditemui Tribun di tempat kerja barunya, Jumat (18/2).

Siswa berkacamata ini pun menguji keampuhan virus ciptaanya. Awalnya dia katakan banyak teman yang mengeluhkan ganasnya virus ini. Semakin lama, ternyata virusnya telah menjangkiti komputer di sekolahnya. Ia mengaku hanya beberapa guru saja yang tahu bila virus itu ciptaannya.

Namun terdeteksinya virus Akimino buatannya itu membuatnya dapat teguran beberapa guru. Pihaknya juga mengaku harus bertanggungjawab atas kerusakan komputer sekolah akibat ulah virus ciptaannya.

Ia pun akhirnya membersihkan Akimino dari jaringan komputer sekolah. Hanya dengan anti virus AVG, virus ciptaannya dapat dilumpuhkan. Dari teguran tersebut, ia pun tidak berkeinginan lagi untuk menciptakan virus.

"Ingat pesan guru, setiap apa yang kita perbuat, pasti ada balasannya. termasuk pembuatan virus ini yang telah merepotkan beberapa orang, saya pun takut direpotkan orang," tambahnya.

Ia sudah berjanji pada diri sendiri, tidak akan mengulangi perbuatan yang bertujuan merepotkan orang lain. Meskipun ada pesanan senilai Rp 100 juta untuk membuat virus, ia mengaku tidak akan tergiur.

Pemenang juara lomba disain blog tingkat provinsi tahun 2009 ini mengaku akan membuat virus hanya untuk iseng, bila ada tantangan teman. "Bila untuk iseng-iseng, lebih bisa saya kontrol penbiakkannya," ucapnya.

Pihaknya justru berniat akan membuat aplikasi komputer yang bisa membantu masyarakat banyak. "Bila uang tadi untuk membiayai niat saya untuk membuat software aplikasi, pasti saya terima," lanjutnya.

Powered by Telkomsel BlackBerry®