Jumat, 23 September 2011

Komisi IV DPRD Bengkalis Kunjungi Siti ke Jakarta

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN – Operasi pertama yang dilakukan Tim Dokter RS Harapan Kita, Jakarta terhadap Siti Arrahmah, bayi yang lahir dengan jantung di luar rongga dada (extra cardiac), Rabu (21/) lalu berjalan lancar. Kondisi fisik bayi usia yang belum genap dua minggu ini pun tegolong stabil.

Jantung putri pertama pasangan Khairuddin (23) dan Diana (22) warga Dusun Sialang Muda, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir itu, dimasukkan separuh ke dalam rongga dada. Nantinya, untuk menutupi jantung yang masih menyembul, akan dilakukan operasi lanjutan pemasangan lapisan sintesis.
 
Demikian disampaikan anggota Komisi
IV DPRD Bengkalis, dr H Fidel Fuadi dari Jakarta kepada Tribun, Jumat (23/9) kemarin. Keprihatinan yang Fidel rasakan, membawanya turut berangkat mendampingi Siti Arrahma menjalani operasi.

"Kita senang sekali operasi Siti berjalan lancar. Kondisi kesehatannya juga semakin membaik. Saya lihat sendiri kondisinya usai menjalani operasi Rabu lalu,'' ucapnya sambil mengucap syukur.

Kedatangan Fidel ditemani anggota Komisi IV  lainnya. Yakni, H Arwan Mahidin, Rismayeni, Rosmawati, Iskandar, Abdul Halim Hasibuan dan Sofyan ke Jakarta. Agenda anggota komisi IV DPRD Bengkalis ini sebenarnya adanya kepentingan dinas. Namun di sela-sela waktunya, mereka menyempatkan untuk melihat kondisi Siti Arrahma.

"Di bagian jantung yang keluar tidak ada tulang rongga dada. Sehingga jantung itu tidak terlalu sulit dimasukkan. Paling hanya bagian di sekitar dada yang diperlebar. Sementara jantung tidak bisa dimasukkan sepenuhnya, karena rongga yang terbatas,'' katanya.

Belum diketahui kapan operasi lanjutan akan dilakukan. Untuk saat ini tim dokter ingin melihat sejauhmana perkembangan kesehatan Siti Arrahmah usai operasi.

"Apabila seluruh rangkaian operasi bisa berjalan lancar, Siti membutuhkan baju khusus guna melindungi jantung. Sebelum itu jantungnya akan ditutup dengan kulit atau bahan sintesis,'' kata Fidel.

Malang bagi Khairuddin ayah Siti Arrahmah yang setia menunggui proses penyembuhan anaknya, malah menjadi korban penipuan. Uang pegangannya sebanyak Rp 700 ribu berpindah ke tangan penipu yang mengaku berasal dari Riau.

"Kata orang itu Khairuddin belum bayar makanannya. Karena lugu ia pun menyerahkan uang Rp 700 ribu. Amat disayangkan sekali masih ada orang yang memanfaatkan orang-orang lemah seperti Khairuddin," sebutnya seakan tak percaya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar