Selasa, 11 Januari 2011

Jamkesta Memasuki Pembahasan Antar Wilayah

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Konsep Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) yang digagas tim dari UGM telah ditandatangani gubernur, walikota dan bupati se-DIY, Oktober lalu. Konsep ini bermula dari niatan Pemprov melalui Dinas kesehatan yang ingin menggabungkan antara Jamkesos, Jamkesda dengan Jamkesmas.

Jamkesta ini nantinya diperuntukkan semua kalangan namun bantuan hanya diberikan untuk Kelas III. Perkembangan terbaru konsep ini yakni memasuki tahapan penyusunan Peraturan Gubernur. "Sekarang sedang memasuki proses penyetaraan paket pelayanan kesehatan antar kabupaten - kota," ujar PLT Kadinkes DIY, dr Sarminto, Jumat (31/12/2010).

Perbedaan anggaran di tiap daerah, dinilai cukup menghambat perjalanan konsep ini untuk jadi Perda. "Kendala utama kami yakni dalam proses penyetaraan anggaran dari seluruh kabupaten-kota di DIY," lanjutnya.

Perbedaan yang dinilai cukup signifikan, yakni anggaran Kabupaten Gunung Kidul dan Kulon Progo yang cukup dengan anggaran 13 miliar per tahun dibandingkan dengan Kota Yogyakarta yang menganggarkan 19 miliar.

Maka dari itu, pihaknya berharap, antar kabupaten-kota dapat berkerjasama dengan baik, satu sama lain. "Semoga perjalannya lancar, termasuk bila nanti telah memasuki tahap pembahasan anggaran di DPR," tambahnya.

Kepada Tribun, pihaknya juga mengatakan, "Saya juga berharap, kalau Pemerintah Provinsi segera membentuk badan khusus yang menangani hal ini," tutupnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar