Minggu, 17 April 2011

Mandau Belum Miliki Trotoar Yang Memadahi

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Tak ada tempat yang memadahi bagi pejalan kaki di kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis. Jalan Sudirman yang merupakan pusat bisnis di kecamatan Mandau belum memiliki trotoar yang memadahi. Kenyataan itu bisa dilihat di area sekitar pasar Mandau Raya, pejalan kaki harus berbagi tempat dengan kendaraan bermotor.

Saat ditemui Tribun beberapa waktu lalu, tiga pejalan kaki, Evi, Vinto Ayanda dan Rosma mengaku takut terserempet kendaraan bermotor bila berbelanja di area sekitar pasar. Tiga siswi SMAN 1 Mandau ini harus rela melalui jalur kendaraan bermotor dari toko ke toko mencari barang yang akan dibeli.

"Bagaimana lagi, memang tak ada tempat bagi pejalan kaki," ucap Rosma.

Mereka mengaku deg-degan bila berbagi tempat dengan kendaraan bermotor. Rasa ngeri timbul ketika ada kendaraan pengangkut barang yang ukurannya cukup besar melintas. Belum lagi bila ada pengendara motor yang ngebut di area tersebut.

Mereka mengatakan, sangat tidak mungkin bila harus menggunakan angkutan umum dari satu toko ke toko lain. Sementara jaraknya masih bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Menurut mereka, pembangunan trotoar di area bisnis itu sangat penting. Mereka berharap pada pemerintah supaya memfasilitasi pejalan kaki.

"Bagi pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk segera membuatkan trotoar bagi pejalan kaki, supaya masyarakat merasa nyaman berjalan kaki," ucap Ayanda.

UU no 43 tahun 1993 tentang prasarana dan lalu lintas, menyebutkan, pembangunan saluran drainase ruas kiri hingga kanan menjadi tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum. Sedangkan untuk pembangunan di tingkat kecamatan menjadi tanggungjawab UPTD Binamarga dan Pengairan.

Namun saat Tribun menanyakan ke kepala UPTD Binamarga dan Pengairan, Edi Warman, pihaknya justru mengatakan untuk masalah trotoar bukan menjadi tanggungjawabnya. "Itu dibangun oleh UPTD Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi," ucapnya.

Sementara pemanfaatan saluran drainase jalan Sudirman sebagai trotoar, justru banyak dimanfaatkan pedagang kaki lima dan tempat parkir. Sehingga pejalan kaki harus mengalah berbagi tempat dengan kendaraan bermotor. (CR12)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar