Senin, 25 April 2011

Potensi Wisata Belum Digarap Serius

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Pengamat ekonomi, Enda Dwi Seputra menilai investasi di bidang pariwisata dan hiburan belum digarap serius di kecamatan Mandau. Dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi, Mandau belum memiliki tempat hiburan keluarga yang memadahi. Bila hal ini mendapat perhatian serius dari pemerintah kabupaten Bengkalis, tak menutup kemungkinan kecamatan Mandau bisa menjadi tempat singgah yang nyaman.

Jalur lintas timur yang cukup padat merupakan potensi yang menjanjikan. Mobilitas warga menuju kota Pekanbaru atau sebaliknya bisa dimanfaatkan sebagai penggerak ekonomi Mandau. Kota Duri atau Kecamatan Mandau memiliki posisi yang cukup strategis. Yakni di antara dua kota besar di Riau, Pekanbaru dan Dumai.

Enda yang juga berprofesi sebagai kepala cabang pembantu bank ternama di Riau mengatakan, belum lagi potensi jumlah penduduk yang cukup padat. Kepadatan penduduk di kecamatan Mandau ini selaras dengan penghasilan warganya yang cukup tinggi. Semakin tinggi tingkat kesejahteraan warga, maka akan semakin tinggi pula anggaran kehidupannya.

Banyak kalangan menilai, Mandau hanyalah tempat mencari nafkah, sementara itu menghabiskannya di kota lain. Maka dari itu, Enda mengimbau pemerintah supaya lebih peka dalam membidik potensi yang dimiliki kecamatan Mandau. Menurutnya, banyak jalan untuk menjadikan perekonomian kota lebih maju.

Namun bila pemerintah benar-benar serius ingin menggarap potensi pariwisata dan hiburan, hendaknya segera membenahi infrastruktur. Khususnya energi listrik yang tegangannya kerap naik turun dan tak jarang terjadi pemadaman. Selain itu, benahi sarana transportasi keluar dan masuk kecamatan Mandau.

Apabila pemerintah dapat membuat nyaman penduduknya untuk tinggal dan menetap di kecamatan Mandau, maka tak menutup kemungkinan akan mengundang banyak investor. Menurut pengamatannya selama setahun kebelakang, pembangunan perumahan di kecamatan Mandau belum berjalan maksimal. Karena, pendatang yang berdomisili di sini masih enggan membeli rumah di kecamatan Mandau.

"Para pendatang yang bekerja di chevron dan perusahaan lain yang ada di Mandau justru menginvestasikan hartanya di daerah lain yang infrastrukturnya lebih lengkap," jelasnya.

Selain membidik bidang pariwisata atau hiburan, potensi perkebunan sawit dan karet di kecamatan Mandau masih sangat menjanjikan. Kualitas buah sawit yang dihasilkan dari tanah di kecamatan Mandau cukup baik, maka harganya pun bisa bersaing. Selain itu, lahan garapan masih cukup luas.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar