Kamis, 28 April 2011

Masyarakat Meranti Kembali Duduki Kemenhut

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

MERANTI, TRIBUN - Di depaan pintu keluar-masuk kantor Kemenhut, Jl. Ampera Raya Cilandak Timur, Jakarta Selatan, warga Meranti hadang Zulkifli Hasan masuk kantor. 43 warga meranti dengan kondisi badan lemas, nampak semangat memperjuangkan pulau Padang dari garapan RAPP.

Hari ini, Kamis (28/4) merupakan hari keempat masyarakat Kepulauan Meranti melakukan aksi mogok makan. Menurut Sekertaris KPD-STR, Sutarno mengatakan, kondisi mereka sudah mulai lemas di hari keempat ini. Bertahan selama itu tanpa asupan gizi yang memadahi demi memperjuangkan Pulau Padang dari PT RAPP.

"Meski kami diminta bubar dan disuruh untuk mengosongkan jalan masuk kantor, semua sepakat enggan, akan tetap menunggu kedatangan menteri," ucap Sutarno.

Mereka menuntut pemerintah hentikan operasional PT. RAPP dipulau Padang. Sekaligus meminta menteri mencabut SK menhut No. 327/2009 tentang penggarapan blok Pulau Padang. Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti siang ini jam 14.00 diagendakan menghadap menhut. Agendanya membahas penolakan masyarakat Meranti atas izin penggarapan Pulau Padang.

Pertemuan dilangsungkan di ruang rapat Ditjen BUK blok I, lantai V, Gedung Manggala Wanabakti jl. Gatot subroto Jakarta. Gelombang penolakan datang serius dari masyarakat kepulauan Meranti atas keputusan pemberian izin penggarapan Pulau Padang pada PT RAPP.

Mulai dari aksi tidur di halaman kantor DPRD Riau, aksi mogok makan, hingga bergulir pada turunnya masyarakat Meranti ke Ibukota. Di Jakarta, 46 masyarakat kepulauan Meranti juga melakukan aksi yang sama. Yakni menduduki kantor kemenhut, melaporkan ke Komnas HAM dan melakukan aksi mogok makan.

Gelombang penolakan juga datang dari kalangan mahasiswa. Sebanyak tujuh mahasiswa di Pekanbaru melakukan aksi mogok makan di depan kantor DPRD Riau bulan lalu. Tuntutan mereka sama yakni pencabutan SK Menhut yang memberikan izin penggarapan Pulau Padang pada PT RAPP. Selain itu, kala itu, mereka juga menuntut DPRD Riau membentuk pansus HTI.

Meski telah diperjuangkan dengan aksi mogok makan, Pansus itu gagal dibentuk. Sementara saat ini mahasiswa Ikatan Pelajar Mahasiswa riau (IPMR) Jakarta melakukan aksi pengumpulan koin. Pengumpulan koin itu ditujukan untuk SBY dan Menhut, Zulkifli Hasan. Hal ini merupakan simbol kepedulian mahasiswa pada pemimpin negara yang kekurangan uang.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar