Jumat, 06 Mei 2011

Demo guru honor

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Menyambut kedatangan Bupati Bengkalis, Herlian Saleh berkunjung ke kantor camat Mandau, hari ini ratusan guru honor gelar aksi. Sekitar 500 guru akan berjalan kaki dari SMA Hubbul Wathan hingga kantor kecamatan.

Pusat aksi yakni di depan kantor camat disertai orasi. Tuntutan aksi yakni meminta pembayaran honor guru yang tak kunjung dibayarkan sejak empat bulan lalu. Ketua Pergurama kabupaten Bengkalis, Zulfikar Indra mengatakan, aksi tersebut merupakan aksi damai.

"Kita hanya mengungkapkan aspirasi dan memperjuangkan hak guru-guru honor yang tak dibayarkan gajinya," ucapnya.

Rencanya iring-iringan massa akan mulai bergerak dari SMA Hubbul Wathan hingga kecamatan Mandau. Massa mulai berkumpul pukul 8.00 hingga acara usai.

Moment ini memang dimanfaatkannya karena, telah lama mempertanyakan pada pemerintahan, namun tak mendapat jawaban pasti. Sedangkan, anggota DPRD pun hanya memberikan janji kosong. "Katanya hari senin lalu dana sudah mulai cair, namun hingga kini tak ada kejelasan," lanjutnya.

Beberapa hari lalu, Sekdakab Bengkalis, Asmaran Hasan mengatakan, sesuai PP no 48 pemerintah melarang sekolah mengangkat tenaga honor. Sedangkan tenaga honor yang masuk sebelum tahun 2005 akan diperjuangkan untuk pengangkatannya.

Saat ditanya wartawan, perihal kejelasan pembayaran tenaga honor tersebut, ia mengatakan, droping uang tersebut sudah didistribusikan. "Mungkin hanya karena jaraknya jauh saja, jadi ada keterlambatan," tambahnya.

Menanggapi rencana aksi guru honor, Asmaran mengatakan, sebenarnya ada aturan untuk menyampaikan aspirasi tanpa melakukan aksi.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar