Selasa, 31 Mei 2011

Penanganan Anak Jalanan Harus Cepat dan Tepat

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Kembali maraknya anak punk yang berkeliaran di Kota Duri sambil mengamen perlu dicermati dan disikapi dengan baik. Yakni dengan melakukan penelitian yang mendalam untuk menyusun model penanganan anak jalanan yang tepat. Mereka merupakan generasi penerus yang memerlukan perhatian yang serius agar dapat tumbuh secara wajar.

Hal ini di kemukakan oleh seorang anggota Dewan dapil Manda,u Rismayeni. Menurutnya, Anak sering menjadi korban pertama dan menderita sehingga terhambat proses tumbuh kembang secara wajar. Karena ketidakmampuan orangtua terpaksa menjadi penyanyi jalanan. Gambaran tersebut memberi makna bahwa anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap proses perubahan sosial, politik dan ekonomi yang tengah berlangsung.

"Pada mau kemana anak-anak indonesia Indonesia 15 tahun mendatang, kalau sekarang saja banyak yang milih hidup di jalanan, karena banyak orang tua yang tidak memperhatikan anak-anaknya,"sebut anggota komisi IV ini.

Disamping itu ia mengatakan, bahwa anak jalanan rawan terlibat kejahatan, sebab faktor ekonomi membuat mereka mau berbuat apa saja. Permasalahan anak jalanan menuntut perhatian berbagai pihak. Perlu disusun kegiatan penanganannya secara bersama, yang diarahkan pada anak, keluarga dan lingkungannya. Selain itu penyebab terbesar meningkatnya jumlah anak jalanan adalah karena penelantaran orangtua.

Lebih lanjut Rismayeni menambahkan, cepat tanggapnya Dinas Sosial dan terkait lainnya menangani kasus anak jalanan ini juga akan membantu genersi muda untuk bisa menikmati jenjang pendidikan atau belajar 9 tahun. Khususnya jelang ramadhan ini jumlah anak jalanan serta pengemis akan semakin bertambah banyak.

"Biasanya moment bulan ramadhan selalu dimanfaatkan anak jalanan dan pengemis. Mereka terlihat ramai dimana-mana. Setelah nanti ada upaya dari dinas terkait untuk cepat menanggapi maraknya anak jalanan ini, tentunya juga akan membantu mereka mendapat pendidikan. Dengan mendata apa itu yang menjadi alasan mereka sebagai pengemis, supaya bisa juga diarahkan baik itu dari keluarga maupun lingkungan mereka,"tutupnya.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar