Jumat, 06 Mei 2011

Lenyap hanya tinggal berwudhu

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Sepeda motor plat merah yang digunakan kepala desa Petani, Rianto, lenyap saat ditinggal berwudhu, Kamis (5/4). Sepulang kerja ia lantas memarkirkan motor dinasnya di halaman rumah. Saat itu ia pulang pukul 18.25, namun sekitar sepuluh menit kemudian, ia dapati kendaraannya lenyap.

Niatnya hanya untuk mengambil air wudhu saat hendak salat maghrib. Saat ditanya tetangga, tak ada orang sekitar yang melihat. Ia mengakui, saat waktu tersebut, kondisi kampungnya sepi. Karena pada jam-jam seperti itu, warga mempersiapkan diri untuk beribadah.

Sebelum kejadian, ia mengaku telah memiliki firasat yang tak enak. "Namun karena niat kita untuk ibadah, ya pasrah saja," ucapnya.

Ternyata benar, sepeda motor supra fit nopol BM 5370 D tak berada di tempat lagi. Biasanya, sepeda motor tersebut ia parkirkan di dalam rumah. Namun kemarin, ia letakkan di halaman rumah karena ada masyarakat berlatih rebana.

Ia mengimbau, pada warga desa Petani untuk lebih waspada dalam memarkirkan sepeda motor. Jangan sampai ada korban-korban lain di desa Petani. Untuk waktu-waktu menjelang petang memang sangat rawan.

Ia sudah melaporkan kehilangan tersebut ke Mapolsek Mandau. Untuk pertanggungjawaban ke pemerintah daerah atas kehilangan inventaris negara, ia segera mengkomunikasikannya.

"Masukkan sepeda motor kedalam rumah dari pada adanya tindak pencurian lagi," tutupnya

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar