Rabu, 04 Mei 2011

Pantau Lokasi

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Jelang dilaksanakannya program bakti desa, taruna
akademi TNI dan akpol, Staf direktur pendidikan akademi TNI, Letkol A
Dachlan S tinjau langsung lokasi tempatan, Rabu (4/5). Dachlan sengaja
datang dari Jakarta untuk meninjau dan memastikan kesiapan dan
kesediaan daerah tempatan menyusul kedatangan laksitardanus november
mendatang. Program tahunan akademi TNI dan polri ini rencananya akan
diselenggarakan di empat kota di Provinsi Riau. Keempat kota tersebut
yakni, Bengkalis, Siak, Rohul dan Dumai.

Tahun ini total pengikut laksitarda sebanyak 1500 taruna. Angka ini
merupakan akumulasi dari taruna akademi militer, akademi angkatan
laut, akademi angkatan udara, akademi polisi dan mahasiswa. Program
ini merupakan realisasi kurikulum pendidikan integratif taruna akademi
TNI dan Akpol tingkat akhir masa studi. Selain itu, program ini juga
menjadi syarat kelulusan sebelum dilantik menjadi perwira oleh
Presiden.

Lokasi untuk Kabupaten Bengkalis yakni di desa petani. Rencananya,
sebanyak 350 taruna disebar di berbagai dusun. Selama sebulan mereka
akan tinggal di rumah-rumah warga. Kegiatan khusus program laksitarda
ini yakni, karya bakti, promosi, riset sosial dan pengobatan massal.

Program karya bakti yakni merupakan program pembangunan desa tempatan.
Dachlan mencontohkan, kegiatan-kegiatan membuka jalan, membangun jalan
dan membangun rumah layak huni. Untuk melaksanaan program ini, Dachlan
mengatakan, melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah tempatan.

Termasuk agenda survai ini, untuk meninjau langsung bagaimana kondisi
rumah dan jalan yang akan dilakukan pembangunan. Perjalaannya kali ini
ia, ditemani kepala desa Petani, Rianto dan komandan koramil 06,
Kapten Y Mendrofa. "Selain tujuan itu, kami juga ingin bersentuhan
langsung dengan masyarakat," ucapya.

Saat bertemu dengan perwira TNI AU ini, warga RT 2, RW 8 yang rumahnya
akan direnovasi, Juriyah mengucapkan banyak terimakasih. Sambil
menyalaminya, berulang kali ia ucapkan terimakasih. Selain itu,
Dachlan juga meninjau kondisi Jalan Asahan yang berlumpur dan penuh
genangan di daerah kulim.

Terkait adanya lokalisasi di area konsesi di kulim, Dachlan
mewanti-wanti kepala desa dan komandan koramil untuk ikut menjaga
taruna yang melaksanakan program laksitarda. "Usia mereka masih muda,
jangan sampai mereka gagal dilantik hanya karena tindakan yang tak
diperkenankan," ujarnya.

Rencananya program laksitarda akan resmi dibuka tanggal 14 November
mendatang di Dumai oleh Panglima TNI. Dan akan ditutup sebulan
kemudian oleh SBY. Kepala desa Petani, Rianto mengaku senang dengan adanya program tersebut. Karena program tersebut, bisa membantu pembangunan desa.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar