Selasa, 17 Mei 2011

PSMTI Duri Himpun Sembako Untuk Sinaboi

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN -  Musibah kebakaran di Sinaboi, Rokan Hilir yang menghanguskan ratusan rumah warga berikut sejumlah kantor pemerintahan di Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, Rabu lalu, mendapatkan perhatian serius dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Duri. Untuk meringankan beban para korban tersebut PSMTI Kota Duri tengah menghimpun bantuan sembako dan uang tunai. Penggalangan bantuan tersebut merupakan aksi kepedulian marga Tionghoa dan masyarakat Duri pada umumnya.

''Bagi yang ingin menyumbang sembako, pakaian bekas atau uang bisa disalurkan melalui Posko Bantuan Sinaboi di Jalan Sejahtera, samping Dumai Optical. Saat ini bantuan sembako yang sudah cukup lumayan. Namun ini sifatnya hanya sementara,'' ujar Penasehat PSMTI Kota Duri, Ejon Jeronimus didampingi Adi Gunawan, Hendra dan sejumlah pengurus lainnya kepada Tribun, Selasa (17/5).

Adapun bantuan sembako yang sudah dikumpulkan di posko berupa, 108 karung beras, 174 karton Mie Instan, 130 karton minuman mineral, 10 kardus biscuit, dan 10 kardus susu. Sedangkan untuk bantuan uang tunai, teknis penyerahannya ke korban kebakaran melalui pengurus PSMTI Propinsi Riau. Di mana seluruh bantuan uang dari cabang PSMTI di kabupaten dan kota, terlebih dahulu di himpun di Pekanbaru. Setelah nanti memadai, langsung diserahkan secara serentak ke korban kebakaran.

"Sementara itu untuk sembako dan pakaian bekas bisa langsung diantar oleh pihak-pihak yang membuka posko. Bantuan ini secepatnya akan kita distribusikan. Sebab para korban kebakaran yang kebanyakan mengungsi di klenteng, membutuhkan makanan dan minuman serta pakaian layak pakai,'' ucapnya.
 
Kesedihan warga Tionghoa Duri, juga semakin mendalam begitu mengetahui tiga klenteng ikut terbakar dalam peristiwa yang menakutkan itu. Bahkan seorang anak berusia belasan bulan tewas dalam kobaran api. Sinaboi merupakan daerah tua yang telah lama didiami warga Tionghoa. Jadi rumah-rumah yang terbakar itu bangunan lama berusia puluhan tahun, meski sebagian ada juga yang baru dan direnovasi.

"Kepedihan yang warga Tionghoa di Sinaboi juga keprihatinan kami. Apapun yang bisa kami bantu akan dikirim ke sana. Penghimpunan ini akan tetap berlanjutan sampai kondisi para korban stabil,'' tukas Ejon.

Kepada Pemkab Rohil, Ejon mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya terhadap para korban kebakaran, termasuk warga Tionghoa
di sana. Hendaknya jangan bantuan moril saja yang disampaikan, akan tetapi kalau bisa bantuan materil. Musibah ini tak pernah diharapkan datangnya. Namun apabila terjadi, tak ada yang bisa disalahkan. "Semoga warga Tionghoa di Sinaboi kembali bangkit menatap masa depan dan pasti ada hikmah dari musibah ini," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar