Kamis, 19 Mei 2011

Tak Menyangka Dapat Nilai Tertinggi

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Pria berpawakan tinggi besar, Andreas David Siagian tak pernah menyangka bila akan mendapat nilai tertinggi pada UN SMA se-Kabupaten Bengkalis. Nilai rata-rata hasil UN tahun ini sebesar 9,20 dari enam mata pelajaran. Siswa SMA Cendana ini mengaku persiapan menghadapi UN tak jau beda dengan rekan-rekannya.

Dari enam mata pelajaran yang diujikan, nilai yang diperolehnya di atas rata-rata sekolah. "Tak sia-sia belajar serius sebelum menghadapi UN, selain itu, di sekolah pun banyak digembleng dengan ujian latihan," ucapnya pada Tribun melalui sambungan telepon. 

Saat ini ia hendak mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Bandung, Jabar. Pria yang gemar main basket ini bercita-cita mengikuti jejak ayahnya. Ia ingin menjadi ahli kimia.

Pada nilai UN yang dihadapi beberapa minggu lalu, ia berhasil mencapai hasil maksimal. Bersama 34 rekannya di SMA Cendana, ia berhasil memeroleh nilai 10. Sementara bila dijumlahkan keenam mata pelajaran yang ia tempuh, mendapat nilai 57,20. Maka bila dirata-ratakan nilainya 9,20.

Ibu kandung, Riris mengaku tak menyangka bila anaknya bisa mendapat nilai yang mendekati maksimal. Menurut keterangannya, keseharian Andreas tak menunjukkan layaknya anak yang tekun. Melainkan sama seperti anak usia sebayanya.

"Masih senang bermain, olahraga, dan sesekali ngeband," ucapnya.

Memang sebelum menghadapi UN, ia diikutkan les tambahan. Selain itu, Riris kerap melihat anaknya belajar kelompok dengan teman kelas di rumahnya. Selebihnya mengikuti banyak kegiatan di sekolah.

Riris mengatakan, sesekali anaknya juga suka keluyuran dengan teman-temanya hingga pulang larut. Ia hanya berpesan pada anaknya, aktifitas tersebut jangan sampai mengganggu kegiatan sekolah.

Meski saat ini ia sudah dipastikan keterima kuliah di jurusan kimia, Fakultas MIPA, UGM melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) namun masih dipertimbangkannya. Ia masih bertekad masuk jurusan Teknik Kimia, UGM melalui jalur SNMPTN.
------------------------------------

sidebar

SMA Cendana pada tahun ini berhasil mempertahankan budaya lulus seratus persen. Justru tahun ini, melalui siswa jurusan IPA, Andreas David Siagian, SMA Cendana mendapat peringkat teratas hasi UN. Wakasiswa, Al Bukhori mengatakan, tahun ini ada peningkatan nilai UN bila dibanding tahun lalu.

Tahun lalu Nilai tertinggi yang dicapai Sandy Faisal hanya 55,60 bisa dipatahkan Andreas dengan capaian 57,20. Dalam menghadapi UN tahun ini, ia mengaku tak jauh beda dengan sekolah-sekolah lain. Hanya saja, tahun ini SMA Cendana mengundang guru besar FKIP UR untuk memberikan motivasi kepercayaan diri.

"Persiapan kita hanyalah, melakukan try out dan bimbel setiap senin hingga kamis serta pemberian motivasi oleh Prof DR Firdaus LN beserta guru-guru," ucapnya.

Pada tahun ini, ada 37 peserta didik SMA Cendana yang mendapat nilai sempurna (10) dalam UN. Nilai sempurna tersebut banyak diperoleh dari Mapel kimia, yakni 35 peserta didik. Sedangkan sisanya, pada Mapel Matematikan dan Bahasa Inggris.

Untuk klasifikasi seluruh mapel yang diujikan dalam UN, mendapat nilai A. Baik jurusan IPS maupun IPA. Data sementara yang diperoleh Bukhori, peserta didiknya banyak yang lulus pada SNMPTN jalur undangan. Perguruan Tinggi negeri yang diikutinya merupakan PTN terkemuka di Indonesia. Yakni, dua siswa diteriman di UI, enam siswa diterima di UGM, 23 siswa diterima di ITB, tiga siswa di UR, serta dua siswa lainnya masing-masing diterima di Undip dan Unsri.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar