Rabu, 23 November 2011

BRI Tingkatkan Pengamanan Pasca Raibnya Uang PNPM Mandiri

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Kasus raibnya uang PNPM Mandiri BKM Mutiara Mandau sebanyak Rp 36,5 juta, beberapa waktu lalu diparkiran depan BRI Cabang Duri, Jalan Sudirman, depan Kantor Camat Mandau, membuat pihak bank makin meningkatkan kewaspadaan. Petugas keamanan kembali diberikan arahan, agar lebih berhati-hati, memperhatikan setiap gerak-gerik di area bank.

Atas kejadian ini, pihak bank merasa dirugikan secara image. Karena sebelumnya tak pernah ada kehilangan uang nasabah di area parkir. Apalagi uang yang raib di dalam mobil itu (Nissan Livina BM1972JI), sedikit ada keanehan. Pasalnya petugas keamanan bank mengaku tak melihat ada orang di dekat mobil yang alarmnya berbunyi itu.

"Walau bagaimana pun sudah terjadi, kami harus lebih waspada lagi,'' ujar Kepala Cabang BRI Cabang Duri, Andjar Gladianto, Kamis (23/11).

Lanjut Andjar, pihaknya akan menambah perangkat CCTV di area parkirakan yang bisa menjangkau hingga kantor camat Mandau. Saat ini sudah punya CCTV di luar samping kanan. Spanduk yang menghalangi CCTV itu pun telah dicopot.

"Petugas sekuriti juga akan di tempatkan lebih ke depan, biar semua kendaraan dan orang keluar masuk bisa terpantau,'' paparnya.

Raibnya uang PNPM Mandiri itu, sampai saat ini belum terungkap oleh pihak kepolisian. Belum ada tanda-tanda pelaku bisa dilacak. Tidak adanya saksi yang melihat menjadi kendala utama penyelidikan. Sama halnya polisi, petugas keamanan bank pun tak melihat gerak-gerik mencurigakan pada waktu itu. Namun Andjar berharap banyak pada polisi untuk mengungkapnya.

Bila kasus ini terungkap, tentu akan ada koreksi yang dilakukan bank. Bila memang terbukti adanya tindak pencurian, pihak bank tentu akan lebih memerketat keamanan. Bagaimanapun juga nasabah harus tetap mendapat perlindungan penuh kala masih dalam area bank.

"Namun kami juga tak bisa menyalahkan siapa-siapa, karena peletakkan uang itu juga hanya yang bersangkutan yang tahu. Apapun hasil pengungkapan, tantu akan kami cermati di kemudian hari," tambahnya.

Waktu itu seusai mengambil uang dari BRI, Sukardi Amda, meletakkan uang di dalam mobil. Ketua BKM Mutiara Mandau Kelurahan Air Jamban ini meletakkannya di dalam mobil Nissan Livina warna marun, di bawah karpet kaki sopir. Lanjut Andjar, jeda waktu antara alarm berbunyi dan kedatangan Sukardi tak begitu lama. Dan kala alarm berbunyi, langsung menyita perhatian petugas keamanan.

Namun kala itu petugas keamanan tak melihat adanya gerak-gerik yang mencurigakan. Selain itu, petugas keamanan juga tak melihat siapapun mendekati atau berlari dari arah mobil itu. Jarak antara satpam dengan mobil milik Sukardi hanya berjarak sekitar lima meter.

"Alarm berbunyi ketika mobil ditinggal sebentar, tiba-tiba saja pemilik mobil mengatakan, uang rakyat itu raib tak berbekas," tutup Andjar.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar