Ismail: Tingkatkan Disiplin Siswa

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN – Apresiasi positif diberikan pada petugas penegak perda, dalam hal ini Satpol PP oleh PLS UPTD Pendidikan Mandau. Apresiasi diberikan atas razia kenakalan remaja yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bengkalis baru-baru ini ke sekolah. Razia ini dilakukan supaya siswa-siswi tidak bergaul di luar koridor.

Penilik Luar Sekolah (PLS) UPTD Pendidikan Mandau, Ismail Sulaiman mengatakan, patut didukung oleh semua pihak. Diharapkan dari razia ini, siswa tetap pada koridornya sebagai pelajar. Tidak melakukan tindakan serta pembuatan melanggar peraturan sekolah dan hukum yang berlaku. Namun demikian, dalam pelaksanaannya Satpol PP diminta tetap bersikap lembut dihadapan siswa, supaya kesannya bersahabat.

"Selama tujuannya untuk menegakkan disiplin, tak ada masalah. Tapi tidak semua siswa juga yang tahan melihat petugas berseragam masuk ke kelasnya. Pasti ada yang takut, dan gerogi. Sejauh ini razia yang dilakukan Satpol PP cukup bagus,'' lanjut, Ismail Sulaiman SS SH kepada Tribun, Rabu (2/11).

Kepada siswa juga diimbau untuk tidak membawa barang-barang berbahaya layaknya senjata tajam apalagi narkoba. Apabila benda-benda itu sampai ditemukan, maka urusannya tidak hanya sampai ditingkat Satpol PP, namun bisa masuk ranah pidana.

"Kenakalan remaja harus diminimalisir sedari dini. Peran pihak sekolah menertibkan siswanya perlu ditingkatkan. Seperti melarang memakai anting, gelang besi, ikat pinggang berkepala besi dan hal-hal yang bisa membahayakan,'' ungkap Ismail.

Ke depannya razia ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan melibatkan semuanya pihak terkait seperti Dinas Pendidikan atau mungkin pihak Kepolisian. Pengawasan dari keluarga pun harus turut berkontribusi.

Lanjutnya, orangtua perlu juga bertindak tegas terhadap anak-anaknya. Perhatikan tas anak sebelum pergi sekolah. Pastikan mereka benar-benar pergi belajar.

"Terkadang kebiasaan anak-anak cabut dari kelas masih sering terjadi. Hal semacam ini perlu diberikan peringatan,'' tukas Ismail.
Powered by Telkomsel BlackBerry®