Senin, 07 November 2011

Jalin Keakraban Dengan IKLT Kurban Bersama

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN – Jika pada tahun lalu Ikatan Keluarga Lawang Tigobalai (IKLT) Mandau-Pinggir hanya berkurban 3 ekor sapi, namun pada Idul 1432 Hijriah, jumlah hewan kurban ditambah menjadi 5 ekor sapi. Peningkatan ini menandakan kebersamaan dan kekompakan warga IKLT sudah semakin baik dari waktu ke waktu, sejak ikatan ini berdiri tahun 1974 silam.

"Sebelum dua tahun belakangan ini warga IKLT berkurban di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Memang tidak salah, namun alangkah baiknya kurban warga IKLT disatukan, lalu dibagikan lagi kepada warga IKLT dan warga lainnya yang berhak menerima kurban. Dengan begitu, keakraban warga IKLT semakin erat, meski satu sama lain disibukan kegiatan sehari-hari,'' ujar Ketua Umum IKLT Mandau-Pinggir Amril St. Bandaro Mudo didampingi Sekretaris Fery St.Sinaro, Ketua Kurban Zulkifli St.Basa dan Ketua Pelti Mandau-Pinggir Asril, Minggu petang (6/11) lalu.

Lokasi pemotongan hewan kurban masih bertempat di Café Moya, Jalan Hangtuah. Seluruh warga IKLT sebanyak 500 Kepala Keluarga (KK) kebagian daging kurban. Setiap orang dibekali kupon kurban yang bisa ditukarkan kepada panitia pada saat pembagian daging.

"Para pekerja yang memotong hewan kurban ini adalah pemuda PELTI. Secara bergotong royong pemuda menyelesaikan pekerjaannya hingga tuntas,'' tukas Amril.

Adapun program IKLT yang belum terwujud, dan sedang dalam pelaksanaan yaitu membentuk sebuah yayasan yang bergerak di bidang medis. Hal ini mengingat begitu banyak warga IKLT yang bekerja di bidang medis dan kedokteran.

"Yayasan ini nantinya akan membantu warga IKLT dalam hal berobat. Setidaknya, warga IKLT tak perlu lagi jauh-jauh berobat, karena biaya berobat diupayakan bisa disubsidi. Bagaimana caranya nanti kita rembukkan bersama. Disamping kegiatan rutin kurban bersama, IKLT juga rutin membuat acara pada hari besar agama Islam,'' ungkap Amril.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar