Senin, 20 Juni 2011

Azmir Dukung Pembuatan KTP Elektronik

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil lakukan sosialisasi penggunaan KTP eletronik. Sosialisasi digelar di gedung Bhatin Botuah kantor camat Mandau, Senin (20/6). Camat Mandau, Rusli AMP mengatakan, sosialisasi ini dilakukan sesuai aturan permendagri no 19 tahun 2010.

Peraturan Menteri Dalam Negeri tersebut menerangkan tentang pendaftaran kependudukan dan pencatatan sipil. Program terbaru pemerintah pusat mengganti KTP biasa dengan KTP elektronik tahun ini.

"Dengan menggunakan KTP elektronik, semua data kependudukan akan dikomputerisasi di pusat," ucapnya dalam sambutan acara.

Menurut keterangan staf Disdukcapil Bengkalis, Samsir KTP itu berbentuk mirip ATM. Dalam KTP elektrik ini, tandatangan disembunyikan dalam sensor khusus. Maka dari itu, tandatangan pemilik KTP tak bisa disalahgunakan orang lain. Pengguna KTP elektronik, tak perlu hawatir keamanannya.

Selain keamanan tandatangan yang rentan terjadi pemalsuan, juga dapat meminimalisir KTP ganda. Masyarakat yang telah tercatat di suatu daerah, tak bisa membuat kartu identitas di daerah lain.

Menurutnya, kepemilikkan KTP ganda rentan terjadi tindak kejahatan. Dengan pengelolaan komputerisasi di pusat, maka identitas seluruh pemegang KTP tersimpan di data base negara. Namun ia berpesan, masyarakat tak perlu resah dengan penggunaan kartu identitas baru.

"Pendaftarannya masih sama seperti KTP lama, hanya saja sekarang sudah komputerisasi," lanjutnya.

Menurutnya, program KTP eletronik ini akan mulai dijalankan sepenuhnya pada tahun depan. Namun, sejak sekarang pemkab lakukan sosialisasi. Untuk pembuatan KTP elektronik tahap pertama dilakukan di pusat.

Warga Babussalam, Mandau, Azmir beri apresiasi positif terhadap program pemerintah ini. Menurutnya penggunaan KTP eletronik dapat mengurangi tingkat kejahatan di Indonesia. Karena database seluruh masyarakat Indonesia dimiliki negara.

"Apalagi dengan menggunakan komputerisasi, kita tak bisa manipulasi data atau memiliki kartu identitas ganda," ucapnya.
Ia berharap, semoga program ini cepat direalisasi. Jangan hanya bagus dalam mengkonsep, namun implementasinya nihil. Sebagai warga negara yang baik, ia mengaku mendukung progam yang diluncurkan Mendagri.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar