Minggu, 26 Juni 2011

IADC Kampanyekan Pola Hidup Sehat

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Maemunah (52) cukup bahagia dengan diadakannya pengobatan gratis oleh Ikatan Alumni Cendana Duri (IACD). Wanita penderita asam urat ini sudah lama ingin berobat namun tak cukup dana. Kepada Tribun, nenek tiga cucu ini mengeluhkan tak kuat lagi berjalan jauh. Apalagi setelah makan makanan berlemak, kakinya langsung terasa sakit.

"Alhamdulillah, melalui pengobatan gratis ini, kondisi tubuh dan kesehatan saya diperiksa. Selain itu diberi obat-obatan," syukurnya, Sabtu (25/6).

Selain Maemunah juga ada beberapa warga Duri yang memanfaatkan program ini. Selain pengobatan gratis, IACD juga suguhkan beberapa agenda khusus untuk warga Duri. Seluruh rangkaian acara ini diselenggarakan di sekretariat IADC jalan Mawar nomor 16, Duri. Acara reuni akbar alumni SMA Cendana tahun ini mengusung misi kesehatan.

Panitia menamai acara ini dengan 'Juni Sehat 2011'. Ketua panitia, Heru Susanto mengatakan, pengambilan nama ini dimaksudkan untuk mengkampanyekan pola hidup sehat. Karena dewasa ini, masyarakat dalam menjalani hidup, kurang begitu memerhatikan pentingnya menjaga kesehatan. Ia mencontohkan, kebiasaan pola makan masyarakat.

"Makanan berlemak jenuh dan waktu makan yang tidak teratur, mulai sekarang harus lebih diperhatikan, demi menjaga stamina tubuh," ucapnya.

Selain itu dirinya menambahkan, pola istirahat kita harus cukup, bila tak ingin kondisi drop. Selain pola makan dan istirahat yang cukup, ia juga mengingatkan pentingnya olahraga bagi tubuh. Menurutnya, dengan berolahraga, metabolisme tubuh akan terjaga stabil.

Melihat pentingnya hal tersebut, IACD meramu rangkaian acara reuni, bertema kesehatan. Selain pengobatan gratis, IACD bersama instansi terkait memberikan penyuluhan kesehatan bagi warga Duri. Selain itu, untuk mengajak masyarakat Duri berolahraga, IACD gelar turnamen futsal.

Turnamen futsal yang digelar IACD diikuti 19 instansi di Duri. Peserta datang dari beberapa jenis instansi, yakni, industri manufaktur, perbankan hingga operator secure. Menurutnya, selain menjaga kebugaran fisik, dengan berolahraga dapat melatih sikap sportifitas pemainnya. "Selain itu, dengan penyelenggaraan turnamen futsal ini, diharapkan dapat lebih mengakrabkan hubungan antar instansi," lanjutnya.

Aktor-aktor lapangan hijau ini berasal dari instansi, PGRI, Bank Riau Kepri Syariah, Rifansi, TF, Bank Mandiri, Inconis, ACS, DM, RUI, SI, Budimas, Global Arrow, BSM, Baker Huges, Avia, Clariant Ind, SPA, Truba, dan MCTN. IADC menyediakan total hadiah Rp 6 juta. Menurut Heru semua rangkaian kegiatan ini tak akan berjalan lancar tanpa ada dukungan instansi yang peduli akan kesehatan.

Satu dari beberapa instansi yang concern akan pentingnya menjaga kesehatan yakni Bank Riau Kepri Syariah. Kepala Cabang Pembantu Mandau, Enda Dwi Seputra mengatakan, instansinya mendukung penuh kegiatan-kegiatan sosial seperti yang diselenggarakan IADC.

Kegiatan seperti ini, menurutnya masuk dalam program corporate social responsibility (CSR). "Program seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat luas, untuk itu kami turut berpartisipasi dalam menyehatkan masyarakat," ucapnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini, banyak kalangan yang tergerak untuk ikut mengkampanyekan pola hidup sehat. Jadi kegiatan yang ia sponsori ini bisa menjadi stimulus dan banyak kalangan yang selenggarakan kegiatan sosial serupa. Reuni akbar dari angkatan 1985 hingga 2010 ini menurutnya, lebih menurutnya lebih dari sekedar seremonial. Karena di dalamnya memuat misi sosial.

Selain seluruh rangkaian yang disebutkan di atas, Heru juga menggelar lomba mewarnai bagi siswa TK. Dalam lomba ini, Bank Riau Kepri Syariah menyediakan hadiah dalam bentuk tabungan. Bagi pemenang, disediakan total hadiah Rp 1 juta, tropi dan bingkisan keperluan sekolah.

"Semoga hadiah yang disediakan, dapat bermanfaat jelang tahun ajaran baru," tutup Enda.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar