Kamis, 23 Juni 2011

Menduga Aparat Dapatkan Upeti Maling Kayu

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Pendiri Ormas Gempal (Generasi Muda Peduli Alam dan Lingkungan), H Slamat Simamora mengatakan, penanganan ilog di Bengkalis tak akan tuntas bila tak ada ketegasan penegak hukum. Saat dijumpai Tribun di kantornya, ia berkeluh kesah atas perilaku pejabat Bengkalis, Kamis (23/6).

Menurut pengamatannya, dewasa ini semakin banyak kayu hutan di curi pengusaha besar. Menurutnya cukong-cukong kayu banyak berkerjasama dengan pejabat bengkalis. Buktinya, tiap hari puluhan kontainer kayu melintas depan kantornya.

"Tak menutup kemungkinan penegak hukum dan dinas perkebunan mendapat upeti dari cukong-cukong kayu tersebut," lanjutnya.

Ia mengibaratkan, penegak hukum di negeri ini bak pisau yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Hal ini dimaksudkan, penegak hukum di Bengkalis, hanya bisa membasmi penjahat kelas teri, dan layaknya macan ompong kala berhadapan penjahat kelas kakap.

Pencurian kayu hutan inilah contoh nyata. Tak mungkin, mereka tak lihat lalulalang truk-truk pengangkut kayu di jalur lintas. "Ibarat pepatah, gajah di pelupuk mata tak nampak, namun semut di seberang lautan terlihat jelas," lanjutnya kesal.

Hal inilah yang menyebabkan, ekosistem alam terganggu. Satu contoh yang kerap terjadi yakni terjadi konflik gajah dengan manusia. Dalam konflik ini, tentu gajah harus menjadi korban. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat yang peduli dengan keutuhan ekosistem untuk bersama-sama menjaganya.

"Bila tak bisa memperbaiki kerusakan, alangkah elok bila kita tak merusaknya," tambahnya.

Ia mengajak bagi siapapun yang ingin berpartisipasi menjaga kelestarian alam, bisa menghubunginya. Ia menyediakan 25 ribu bibit pohon besar, gratis bagi siapapun yang ingin ikut menanam.

Saat Tribun sambangi Mapolsek Mandau mengkonfirmasikan tindakan ilog, ditemui Wakapolsek, AKP Daud Sianturi. Kepada Tribun, Daud mengatakan, dirinya belum mendapat laporan mengenai kegiatan pencurian kayu alam. Sedangkan saat ditanya perihal kecurigaan Simamora tentang backingan yang diberikan aparat pada pelaku ilog, yang bersangkutan mengaku tak tahu.

"Saya akan cek semua anggota, apakah benar atau tidak, kecurigaan H Simamora tersebut," tutupnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar