Selasa, 07 Juni 2011

Drainase Mampet Buat Pengendara Motor Tergelincir

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Warga jalan Sudirman dekat tempat praktek Ceragem, Mandau, Mulhendris keluhkan kondisi jalan yang tergenang air pembuangan dari gorong-gorong. Baik kondisi hujan ataupun panas jalan di depan rumahnya selalu becek. Menurutnya dalam sebulan ada sedikitnya sepuluh pengendara motor tergelincir di depan rumahnya.

Peristiwa itu banyak terjadi pada jam-jam sibuk. Yakni sekitar pukul 7-8 pagi dan sore, saat waktu pulang kerja. Para pengendara yang tergelincir banyak yang mengatakan tak tahu bila dalam genangan tersebut ada lubang yang cukup dalam. Alhasil roda motornya terperosok ke lubang jalan.

"Air yang menggenangi jalan ini berasal dari selokan yang mampet," ucapnya, Selasa (7/6).

Genangan air tersebut telah ada dari awal pelebaran jalan tahun 2003. Menurutnya, sudah beberapa kali pihak dinas Binamarga sudah beberapa kali meninjau ke lokasi. Namun hingga kini belum ada penanganannya. Tiap hari warga setempat menggunakan air untuk kehidupan sehari-hari, dan limbahnya selalu dialirkan ke saluran drainase. Namun ia sesalkan, drainase yang dibangun tidak bisa mengalirkan limbahrumah tangga dengan baik.

"Kondisi jalan lebih rendah pula dari saluran air, akhirnya menggenang di jalan, selain itu genangan tersebut menyebabkan kondisi jalan berlubang," ucapnya.

Hal itu tak dielakkan kepala UPTD Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Kecamatan Mandau, Nizamudin saat dikonfirmasi Tribun di kantor barunya. Menurutnya, pembangunan gorong-gorong di sepanjang jalan Sudirman dan Hang Tuah masih harus dibenahi. "Di beberapa titik memang ada yang perlu diperbaiki," ucapnya.

Pejabat yang baru menduduki kursi kepala UPTD Pasar Kecamatan Mandau beberapa hari ini, mengatakan, telah melakukan pembersihan tiap hari. Ada beberapa anggotanya yang bertugas membersihkan saluran drainase. Dan itu dilakukan tiap hari kerja. Meski Nizamudin mengaku telah membersihkan gorong-gorong tersebut, limbah rumah tangga tetap genangi jalan.

Beberapa kali Tribun mencoba mendatangi kantor UPTD Binamarga Kecamatan Mandau, namun pimpinan kantor tersebut tak ada di tempat. Terahir kemarin saat disambangi kantornya, tak ada orang satu pun.

Mulhendris mengimbau masyarakat untuk berhati-hati kala melintas depan rumahnya. Selain itu, ia juga meminta pemerintah kabupaten Bengkalis untuk membenahi gorong-gorng yang mampet tersebut. Karena air yang menggenang ke jalan, merupakan limbah rumahtangga.

"Jangan sampai gara-gara terburu-buru malah tergelincir, dan memperlambat perjalanan," tutupnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar