Laporan, Wicaksana
DURI, TRIBUN - Hari ini, Rabu (8/6), gaji guru honor daerah sudah dapat di cairkan. Selama enam bulan, guru honor daerah benar-benar menjadi pahlawan tanpa tanda jasa. Tak sedikit dari para guru honor daerah tersebut yang harus bergelut dengan hutang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Ketua Persatuan Guru RA dan Agama (Pergurama) Kabupaten Bengkalis, Dzulfikar Indra berulangkali mengucapkan syukur saat dikonfirmasi Tribun. Pihaknya mengaku senang sekali mendapat kabar tersebut. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, yang bersangkutan mengaku sedang sudah berada di Bengkalis untuk melakukan pengurusan pencairan honor tersebut.
"Guru honor daerah sekarang sudah bisa bernafas lega, setelah enam bulan lamanya mengencangkan ikat pinggang karena gaji tersebut tersendat," ucapnya.
Rupanya, kesabaran pendidik honor selama ini bisa membuahkan hasil. Untuk itu, ia bersama ribuan guru honor daerah di Duri akan menggelar syukuran. Rencananya, syukuran tersebut akan membuat acara penggalangan donor darah yang akan diselenggarakan di MA Hubbul Wathan. Namun kapan acara tersebut akan diselenggarakan, yang bersangkutan mengatakan akan membahasnya bersama guru honor daerah yang lain.
Kabar pencairan gaji guru honor daerah yang selama ini digembar-gemborkan akan segera cair, bukan isapan jempol. Hal itu diiyakan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Zulpadli kepada wartawan. Pihaknya menghimbau guru honor daerah supaya dapat lebih semangat dalam mengajar. "Dengan pencairan ini, diharapkan akan lebih melecut semangat guru honor daerah untuk mengajar," ucapnya.
Dia juga menambahkan jika keterlambatan pembayaran gaji itu bukannya suatu kesengajaan pemerintah melainkan karena prosedural yang mengharuskan melalui pengurusan yang memang sedikit berbelit. Sebab kalau salah-salah pihak pemerintah daerah terancam sanksi oleh pusat.
DURI, TRIBUN - Hari ini, Rabu (8/6), gaji guru honor daerah sudah dapat di cairkan. Selama enam bulan, guru honor daerah benar-benar menjadi pahlawan tanpa tanda jasa. Tak sedikit dari para guru honor daerah tersebut yang harus bergelut dengan hutang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Ketua Persatuan Guru RA dan Agama (Pergurama) Kabupaten Bengkalis, Dzulfikar Indra berulangkali mengucapkan syukur saat dikonfirmasi Tribun. Pihaknya mengaku senang sekali mendapat kabar tersebut. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, yang bersangkutan mengaku sedang sudah berada di Bengkalis untuk melakukan pengurusan pencairan honor tersebut.
"Guru honor daerah sekarang sudah bisa bernafas lega, setelah enam bulan lamanya mengencangkan ikat pinggang karena gaji tersebut tersendat," ucapnya.
Rupanya, kesabaran pendidik honor selama ini bisa membuahkan hasil. Untuk itu, ia bersama ribuan guru honor daerah di Duri akan menggelar syukuran. Rencananya, syukuran tersebut akan membuat acara penggalangan donor darah yang akan diselenggarakan di MA Hubbul Wathan. Namun kapan acara tersebut akan diselenggarakan, yang bersangkutan mengatakan akan membahasnya bersama guru honor daerah yang lain.
Kabar pencairan gaji guru honor daerah yang selama ini digembar-gemborkan akan segera cair, bukan isapan jempol. Hal itu diiyakan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Zulpadli kepada wartawan. Pihaknya menghimbau guru honor daerah supaya dapat lebih semangat dalam mengajar. "Dengan pencairan ini, diharapkan akan lebih melecut semangat guru honor daerah untuk mengajar," ucapnya.
Dia juga menambahkan jika keterlambatan pembayaran gaji itu bukannya suatu kesengajaan pemerintah melainkan karena prosedural yang mengharuskan melalui pengurusan yang memang sedikit berbelit. Sebab kalau salah-salah pihak pemerintah daerah terancam sanksi oleh pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar