Selasa, 28 Juni 2011

Meraung dan Peluk Jasad Erwindra

Laporan, Wicaksana Arif Tubrilian

ROHIL, TRIBUNPEKANBARU.COM - Malau meraung-raung di hadapan jasad anak ketiganya. Ia langsung memeluk dan mengusap-usap rambut Erwindra (18) di ruang UGD. Ia datang ke RS Permata Hati selang satu jam jasad anaknya tiba di rumah sakit. Ketika mendapat kabar, saya langsung datang kemari, ucapnya pada Tribun, Senin (27/6) tengah malam.

Ia mengaku tak tahu bagaimana kronologis kejadian yang merenggut nyawa putranya yang sehari-hari kerja serabutan ini. Saksi mata, Munte yang kala itu tak jauh dari TKP menceritakan apa yang terjadi, pada Tribun.

Empat pemuda yang menaiki dua sepeda motor beradu kambing di jalan lintas, Gulamo, Desa Sintong, Rohil. Kecelakaan lalulintas ini terjadi sekitar pukul 21.00. Diduga sepeda motor KTM yang ditunggangi Erwindra (18)dan Markus (18) tak ada lampu. Sementara dari arah berlawanan, sepeda motor Jupiter MX yang ditunggangi Jhonson Nenggolan dan Toni Siregar melaju kencang.

Ban depan kedua sepeda motor bengkok dan bodi kendaraan rusak parah. Nyawa Erwindra lesap di tempat kejadian. Sementara ketiga pemuda lainnya berhasil lolos dari maut. Selang beberapa menit Erwindra, Jhonson dan Markus dilarikan ke RS Permata Hati, Mandau.

Sementara Toni memilih untuk pulang ke rumah. Hingga berita ini ditulis, Jhonson dan Markus belum sadarkan diri. Kepala bagian belakangnya Markus pecah, paramedis berikan belasan jahitan. Siswa kelas XII SMAN 6 Mandau ini juga mengalami luka-luka di kaki dan tangan. Sementara Jhonson yang menderita luka dalam, langsung dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru oleh keluarga.
Saksi mata lain, Saharman yang kala itu sedang duduk-duduk di warung kopi tak jauh dari TKP menceritakan kronologis pada Tribun. Yang bersangkutan mengaku mendengar suara benturan keras lalu memeriksa apa yang terjadi. "Kami langsung memeriksa, ternyata empat pemuda sudah tergeletak di tengah jalan," ucapnya.

Dua pemuda (Markus dan Erwindra) bertumpuk tepat di atas marka jalan. Sementara dua pemuda lagi terpelanting tak jauh dari sepeda motor. Kedua sepeda motor dalam posisi saling berlawanan. Saharman dan beberapa pemuda lain langsung melarikan keempat korban ke bidan terdekat.

"Namun seorang pemuda kedapatan sudah tak bernyawa sejak di TKP," lanjutnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar