Rabu, 22 Juni 2011

Syukuran Diwarnai Aksi Donor

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Setelah melakukan perjuangan lebih kurang enam untuk mendapatkan hak. Kini para guru-guru Madrasah yang tergabung dalam persatuan guru RA dan Madrasah (Pergurama) melaksanakan pengukuhan pengurus baru sekaligus syukuran atas pencairan dana honor tersebut.

Bertempat di aula komplek madrasah Hubbul Wathan, Jalan Sudirman, Selasa (21/6). Ratusan guru madrasah se Kebupaten Bengkalis berbondong untuk menyaksikan acara penting tersebut. Guru Madrasah Diniyah asal Kecamatan Pinggir, Suyatno mengatakan sangat bersyukur atas kesuksesan perjuangan selama ini.

Menurutnya, ajang syukuran ini bukan dimaknai sebagai pesta atas kesuksesan perjuangan guru honor selama ini. Namun menurutnya, ajang ini lebih dimaknai sebagai tolok ukur perjuangan yang akan dihadapi di masa depan.

"Sebagai seorang pendidik yang tulus, kita tak boleh kendur semangat mengajar meski keadaan perut kosong, karena di situlah letak perjuangan kita dalam mencerdaskan bangsa," ucapnya.

Generasi penerus bangsa ini membutuhkan jiwa-jiwa patriot seorang guru dalam menyampaikan ilmu. Suatu saat, pasti satu di antara siswa didik kita ada yang melanjutkan perjuangan kita. Ucapnya menggebu, saat berbincang dengan Tribun.

Di antara ratusan guru madrasah, turut hadir penasehat Pergurama H Buya Hamka Riau, Camat Mandau, Rusli Maneh AMP serta tokoh-tokoh pendidikan yang ada di Mandau.

Menurut ketua Pergurama terpilih Drs Dzulfikar Indra MAg, pengukuhan ini untuk memperkuat persatuan antar guru-guru madrasah yang ada di Kabupaten Bengkalis. Selain itu ia menyebutkan, pelantikan ini merupakan penyegaran pengurus dan ajang yang tepat untuk memberi kesempatan bagi guru-guru muda untuk ikut ke dalam kepengurusan.

Dalam rangkaian syukuran juga digelar aksi pengumpulan darah dari para peserta syukuran. Donor darah yang dibuka untuk anggota pergurama dan kerja sama Palang Merah Indonesia (PMI) Dumai.

Tak hanya itu, Dzulfikar juga mengatakan, selaku tokoh yang ditunjuk sebagai wakil para guru yang tergabung dalam Pergurama Bengkalis menyampaikan ribuan terimakasih kepada Pemerintah Kebupaten Bengkalis. Ucapan terimakasih ini disampaikan karena pemkab telah memperjuangkan honor guru madrasah yang akhirnya dapat dicairkan awal Juni kemarin.

"Saya berharap, selanjutnya pembayaran honor daerah bisa lebih lancar tak ada kendala apapun," tutupnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar