Selasa, 14 Juni 2011

Peningkatan Kredit Jadi Indikator Peningkatan Ekonomi Warga

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Kepercayaan masyarakat kepada lembaga keuangan masyarakat (LKM) meningkat signifikan. Indikasi peningkatan diukur melalui pengajuan kredit usaha. Terutama masyarakat Desa Petani, Mandau Kabupaten Bengkalis. Kepala desa Petani, Rianto mengatakan lembaga keuangan dimanfaatkan warga sebagai alternatif untuk mendapatkan dana untuk pembiayaan modal usaha kecil dan menengah.

"Sebagian warga memanfaatkan permodalan untuk membuka dan mengembangkan kebun sawit," kata Rianto saat ditemui di Ruang Kerjanya Selasa (14/6).

Dalam tiap minggunya, Rianto mencatat 10 sampai 15 pemohon kredit. Ia mengatakan, hal ini bisa diindikasikan adanya pertumbuhan perekonomian warga semakin meningkat. Bila dibandingkan tahun lalu ia mencatat permohonan hanya sekitar seratus warga. Sedangkan hingga pertengahan tahun ini sudah mencapai 140 pemohon.

Dalam hitungannya, hingga semester pertama ini ada kenaikan itu mencapai 40 persen. "Ada kemungkinan kenaikan itu bisa mencapai seratus persen hingga tutup tahun ini," lanjutnya.

Dalam pengurusannya, ia sengaja berikan kemudahan bagi calon nasabah. Selain itu, ia juga terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan. Menurutnya, Pemdes Petani tidak pernah mempersulit masyarakat. Suatu kebanggaan bisa merubah pola pikir masyarakat dengan memercayakan kredit pada lembaga keuangan yang dikelola Desa.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar