Rabu, 28 September 2011

Gerakan Sosial Peduli Siti

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Membaca berita media tentang kelahiran Siti Arrahma dengan kondisi tak wajar, siswa-siswa SMA Cendana Duri, mengambil inisiatif penggalangan dana di lingkungan sekolah. Merasa iba, melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) membentuk kepanitiaan dalam gerakan sosial peduli Siti. Gerakan ini didasari oleh beberapa faktor. Menurut Wakil Kesiswaan SMA Cendana, Albohari, gerakan peduli Siti ini didasari rasa empati dari siswa.

Rasa empati ini timbul lantaran, Siti lahir dari keluarga kurang mampu. Sementara biaya operasi yang harus dijalani demi keselamatan jiwa Siti tak terjangkau oleh keluarga. Ayahnya, Khairuddin hanya bekerja sebagai buruh sawit. Penghasilannya pun tak menentu. Untuk melindungi keluarga dari sengatan matahari dan dinginnya malam pun Khairuddin dan keluarga pun menumpang di rumah orangtuanya.

Sementara, faktor lain yang melatarbelakangi gerakan sosial ini yakni kelainan yang diderita Siti, langka terjadi. Kelainan yang dikenal dengan nama ilmiah Extra Cardiac baru terjadi dua kali di negeri ini. Untuk itu, penanganan harus melalui perawatan intensif.

Penggalangan dana sosial peduli Siti langsung dibuka. Aksi sosial peduli Siti ini dilakukan selama dua minggu. Dan hingga hari Rabu, (28/9), berhasil terkumpul uang Rp 2 juta. Melalui Wakil Direktur Yayasan Cendana Duri - Dumai, Drs Rusno dana tersebut disampaikan ke keluarga. Rusno didampingi Wakasiswa SMA Cendana Duri, Albohari.

Rabu pagi, keduanya berniat menyambangi rumah Siti di dusun Sialang Muda RT 01 RW 05 desa Muara Basung, Pinggir, untuk menjenguk wanita yang melahirkan Siti, Diana dan menyampaikan amanat siswa. Namun setibanya di kediaman, Diana dan keluarga sudah tak ada di rumah. Menurut tetangga, Diana beserta keluarga baru saja berangkat menyusul Siti ke Jakarta.

Setelah mendengar jawaban tersebut, keduanya memutuskan untuk menitipkan bantuan tersebut ke ketua RT 01 RW 05 desa Muara Basung, Mansyur. Penyerahan dilakukan di kantor desa Muara Basung. Dalam penyerahan bantuan tersebut disaksikan Kades Muara Basung, Al Azmi.

"Sayang sekali penyerahan bantuan ini tak bisa langsung diterima ibunya Siti, Diana. Titipan dana bantuan ini akan segera kami sampaikan ke keluarga yang bersangkutan. Dan saya mengucapkan banyak terimakasih pada siswa-siswi yang turut membantu meringankan beban keluarga," ucap Azmi.

Dalam kesempatan ini Azmi juga meminta semua pihak untuk turut mendoakan keselamatan dan kelancaran proses operasi yang dijalani Siti Arrahma. Pria yang menyematkan nama "Siti Arrahma" bagi anak pertama Khairudin ini juga mendoakan semoga, kelak wanita muda ini menjadi rahmat bagi semua orang.

Menurut keterangan yang diperoleh Azmi, hari ini Siti akan menjalani operasi lanjutan. Untuk itu, Diana ingin sekali bisa mendampingi proses operasi yang akan dijalani anak sematawayangnya. Tepat pukul 14.00, Rabu (28/9), Diana terbang ke Jakarta.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar