Selasa, 20 September 2011

KTP Massal Bagi Warga Sakai

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Belum pahamnya akan arti pentingnya memiliki identitas bagi sebahagian warga di Duri menyebabkan mereka tidak miliki identitas apapun. Menurut rencana, hari ini Rabu (21/9), Lurah Pematang Pudu, Darus akan membawa sejumlah warga suku Sakai
Tempatan ke UPTD Disdukcapil Mandau guna proses pembuatan KTP.

"Jika kita tidak lakukan hal ini, mungkin sampai kapanpun mereka tidak akan memiliki identitas pribadi. Jadi besok (hari ini/red) kita bawa warga sakai ke kantor catatan sipil guna proses pembuatan KTP," ucapnya.

Di kelurahan Pematang Pudu ada sekitar 30 KK warga Sakai tempatan. Selain warga Sakai juga ada suku lainnya yang sudah menetap lama di Kelurahan Pematang Pudu. Hal yang sama juga disampaikan sekretaris kelurahan Pematang Pudu, Titik.

Pendataan terhadap warga yang tidak memiliki KTP juga warga Sakai sudah dilakukan. Saat ini Kelurahan Pematang Pudu mempunyai penduduk sekitar 23.284 jiwa atau 4989 KK. Dari jumlah tersebut sebanyak 10 persen lebih tidak memiliki identitas sama sekali.

Staf kelurahan Pematang Pudu akan bantu warga untuk mendapatkan identitas diri. Kasihan anak-anak warga yang belum memiliki identitas saat akan bersekolah. Bukan hanya warga Sakai saja, namun ada juga warga lain. Bagi Titik jika itu sudah menjadi warga Pematang Pudu sejak lama, dibuktikan dengan anak-anak mereka yang sudah besar, itu cukuplah.

"Kita akan antarkan mereka membuat KTP. Untuk urusan surat nikah kita akan bicarakan dengan pak KUA bagaimana solusinya. Kalau tidak ada KTP, anak-anak mereka pun terpaksa nikah bawah tangan," lanjut Titik.

Baik menurut lurah atau seklur. Persoalan KTP ini sesuai dengan instruksi Bupati Bengkalis. Aparat Desa dan Kelurahan harus membantu warganya mendapatkan identitas diri. Sementara penyebaran Nomor Induk
Kependudukan (NIK) untuk persiapan e-KTP sudah dilakukan sejak jauh hari.

"Khusus untuk e-KTP, bagi warga yang menemukan identitas mereka salah agar segera melaporkan ke kelurahan supaya identitas resmi mereka tidak ada yang salah," imbau Titik.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar