Selasa, 06 September 2011

Modus Baru Pencurian Melalui

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN – Masyarakat yang ingin bepergian ke luar daerah patut berhati-hati terhadap mobil ompreng yang mengaku-ngaku kendaraan travel. Sebab, Selasa (6/9) kemarin ada kejadian dua orang penumpang travel plat hitam Daihatsu Xenia dicopet oleh tiga orang di dalam mobil yang diduga telah sekongkol sebelumnya. Sri Milawati (18) bersama ibunya Nana Nurhafna (46) diporoti alias dicopet di dalam mobil, beberapa saat setelah ia naik di Simpang Perjuangan, Desa Kesumbo Ampai.

"Dompet dikantong celana ibu saya tiba-tiba lenyap, ketika kami diturunkan begitu saja dipinggir jalan menjelang Simpang Bangko. Kata sopir dan dua orang lainnya, mereka harus menjemput penumpang lain dulu, dan kami disuruh turun menunggu di pinggir jalan. Begitu mereka pergi ibu saya kehilangan uang sebanyak Rp 2.7 juta berikut dompetnya. Di situlah kami sadar kalau mobil itu bukan travel tapi penjahat berpura-pura mencari sewa penumpang,'' ujar Sri Milawati, mahasiswa baru UNRI, tamatan SMAN 6 Mandau yang rencananya masuk kuliah 8 September lusa, di Mapolsek Mandau, saat membuat laporan polisi.

Diceritakan Sri Milawati, sekira pukul 11.45 WIB, ia hendak pergi ke Pekanbaru. Sekaligus ia membawa ibunya guna menunjukkan rumah kosannya di daerah Panam. Jadi keduanya menunggu bus atau travel dengan arah ke Pekanbaru. Mendadak saja sebuah mobil Daihatsu Xenia, menghampiri mereka. Sopir menawarkan sewa kepada Nana, ibu Sri Milawati.

"Awalnya mereka menarif satu bangku Rp 60 ribu. Setelah ditawar akhirnya mereka mau menurunkan sampai Rp 45 ribu perorang. Lalu kami naik dibangku bagian tengah. Baru beberapa saat berjalan, ibu saya disuruh pindah ke depan, sederet sopir, dekat pintu kiri. Antara ibu saya dan sopir, ada satu laki-laki. Gerakannya sangat mencurigakan, ketika menutup pintu sebelah kiri. Mungkin ketika menutup pintu itu, orang yang di tengah mencopet dompet ibu saya, makanya kemudian mereka menurunkan kami tiba-tiba, karena tujuannya (mencopet,red) sudah kesampaian,'' sebutnya.

Begitu ia dan ibunya diturunkan di pinggir jalan, Sri melihat pintu bagasi belakang tidak terkunci. Sehingga ia menduga ketiga orang itu seperti buru-buru pergi, setelah mencopet. Saat sadar dompet hilang, Nana berteriak minta tolong. Warga pun berdatangan.

"Katanya mobil itu ditangkap di daerah Simpang Geroga. Warga ada yang menghubungi polisi. Kami sangat shock atas kejadian ini. Rencananya saya ke Pekanbaru mau melihat kosan anak saja. Namanya dia baru kuliah, jadi saya harus memastikan ia sampai di tujuannya dengan selamat. Tapi ini
yang terjadi di tengah jalan, kami dicopet sama mobil travel gadungan,'' timpal Nana.

Sementara itu Kapolsek Mandau AKP Devy Firmansyah Sik mengatakan bahwa para pelaku pencopetan dengan modus menawarkan sewa layaknya mobil travel pada umumnya, sudah ditangkap.

"Kasus pencurian alias copet dalam mobil ini sedang kita kembangkan. Ini modus baru, kita minta kepada penumpang untuk berhati-hati saat memilih kendaraan yang digunakan sebagai tumpangan,'' kata Kapolsek.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar