Minggu, 11 September 2011

Penyatuan Kecamatan Lebih Realistis Wujudkan Kabupaten Mandau

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN – Menunggu Mandau dimekarkan menjadi beberapa kecamatan
baru, akan menunggu waktu cukup lama. Itu semua tergantung pada keseriusan Pemkab Bengkalis sekarang merealisasikannya. Berkaca pada situasi setahun belakangan ini, tampaknya pemekaran kecamatan bakal sulit terwujud. Hal ini dikarenakan begitu banyak kepentingan yang berbicara, serta negosiasi politik mendominasi.

Satu-satunya cara supaya syarat tiga kecamatan terpenuhi untuk melempangkan perjalanan RUU Kabupaten Mandau menjadi Undang-Undang, hanya dengan mengajak minimal tiga kecamatan tetangga bergabung,
sekaligus meminta bergabung, bersama Mandau dan Pinggir.

"Teori penggabungan tiga kecamatan lebih realitis, ketimbang menunggu bupati memekarkan Mandau. Jika tetap mengacu pada UU Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemekaran Daerah,'' ujar Buyung Nahar, mantan ketua Bapilu Golkar Mandau, Sabtu (10/9).

Dijelaskan, Buyung Nahar, tak kunjung terwujudnya kabupaten Mandau sejak digaungkan tahun 1999 silam, diduga wacana ini sengaja dijadikan alat oleh sebagian orang untuk mengambil keuntungan, dan berharap
kondisi ini terus terombang-ambing.

"Saya melihat ada semacam pembodohan dalam perjuangan ini. Masyarakat diminta berjuang, tapi para tokoh sentral yang katanya pejuang seperti kehilangan ide mencari cara bagaimana meloloskan RUU. Apabila Senayan (DPR-RI) meminta syarat
tambahan beberapa kecamatan lagi, kenapa tidak cari cara mendekati kecamatan di sebelah Mandau-Pinggir, untuk bergabung. Toh, pemekaran tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan,'' ungkapnya.

Kembali bergolaknya perjuangan kabupaten Mandau akhir-akhirnya ini, menurut Buyung akan sama saja halnya dengan kondisi beberapa tahun sebelumnya, dikarenakan kurangnya perencanaan, tidak dilibatkannya
seluruh komponen masyarakat.

"Meski mendukung roh perjuangan itu, tapi dengan cara-cara seperti inii tetap tidak akan efektif. Masih banyak generasi muda di negeri ini yang punya pemikiran brilian dan
punya link ke pusat untuk mewujudkan kabupaten ini. Kenapa kita seperti katak dalam tempurung, merasa hebat sendiri,'' paparnya.

Menyikapi idenya menggabungkan beberapa kecamatan yang sudah definitif, Buyung mengaku sudah didatangi sejumlah tokoh masyarakat dari kecamatan tetangga, yang pada prinsipnya lebih setuju bergabung
ke Mandau ketimbang Bengkalis.

"Kabupaten Mandau adalah perjuangan
bersama. Jangan ada pandangan, hanya kita yang bisa, orang lain tak bisa. Hanya dengan kebersamaan tujuan ini dapat terwujud. Kalau perlu adakan mubes bersama kecamatan tetangga. Ini akan menjadi kekuatan yang sangat besar, tak bisa dihalangi Gubernur sekalipun, jika lima kecamatan menyatakan bergabung membuat sebuah kabupaten,''
pungkasnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar