Senin, 26 September 2011

Karyawan PT Baker Hughes Tewas Terjepit

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

PINGGIR, TRIBUN - Masrianto (31) karyawan PT Baker Hughes, warga Perumahan Balai Raja, tewas setelah mobil Ford Ranger nopol BM86689DD yang ditumpanginya ditabrak secara beruntun. Bersama rekan kerjanya, Tarihoran (35), pria yang kendarai mobil dinas perusahaannya diseruduk dari belakang oleh colt diesel. Tarihoran, warga Kelurahan Titian Antui yang saat itu menjadi pemegang kemudi mengaku tak tahu tiba-tiba diseruduk colt diesel bernopol BM9042DE.

Selain colt diesel bermuatan batubata itu, mobil yang dikendarai Tarihoran dihantam tangki CPO nopol BM8130ZU. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Pekanbaru-Duri Km 118, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Senin (26/9) pukul 07.30 WIB.

'' Korban atas nama Masrianto yang duduk disamping sopir mobil Ranger sempat sekarat di lokasi kejadian. Lalu meninggal dunia saat ini dilarikan ke Rumah Sakit CPI. Sementara temannya Tarihoran selamat dari tabrakan. Kaki Masrianto terjepit. Mobilnya ringsek berlipat dihimpit truk tangki CPO,'' ujar Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Mariyono Sik melalui Kanit Laka Aipda Subkhan.

Dari keterangan yang dihimpun Tribun di lapangan dan dari pihak kepolisian menyebutkan, truk tangki yang dikemudikan Tampubolon (46) warga Pekanbaru kehilangan kendali pada remnya pada posisi jalan menurun arah ke Duri dari Pekanbaru. Di depannya dalam posisi sejajar dan searah ada dua kendaraan lainnya truk colt Diesel yang kemudikan Rio (25) warga Kelurahan Balai Raja dan Ford Ranger yang dikemudikan Tarihoran.

Diduga pengereman tak sempurna, tangki menghantam colt Diesel persis di depannya. Karena terdorong colt Diesel menabrakan Ford Ranger, Ketiga kendaraannya ini sama-sama terdorong ke depan dalam posisi turunan.

Lantaran posisi colt Diesel agak ke kanan, Rio berhasil keluar dari dorongan tangki CPO, lalu banting stir ke kanan, dan terdampar di kanan jalan. Malangnya bagi Ford Ranger, truk tangki Tampublon menghajarnya dari belakang karena rem sudah tak berfungsi lagi. Ford Ranger yang kembali terdorong ke depan menyeruduk sebuah truk tangki lain yang identitas belum diketahui. Tak ayal lagi mobil Ford terjepit di antara dua tangki.

Truk tangki tak dikenal itu lantas melarikan diri membiarkan begitu saja tiga kendaraan di belakangnya saling menghantam. Meski truk tangki itu juga sama-sama menjadi korban tabrakan beruntun, namun polisi membutuhkan keterangan dari sopir tangki tersebut.

"Ini sebenarnya tabrakan empat kendaraan, tapi truk tangki paling depan, melarikan diri usai bagian belakangnya ditabrak Ford Ranger,'' tambah Kanit Laka.

Nasib beruntung bagi Tarihoran, meski duduk sejajar dengan Masrianto, namun dia berhasil lolos dari jepitan dua truk tangki. Masrianto yang duduk disebelahnya justru terhimpit. Kakinya terjepit. Diperkirakan patah. Begitu mendapat informasi laka beruntun itu, anggota TAC Balai Raja yang hanya berjarak 2 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP) langsung meluncur, mengevakuasi korban, menepikan kendaraan nahas ke pinggir jalan.

"Arus lalu lintas sempat dibuat macet selama lebih kurang tiga jam dan panjang antrean mencapai lima kilometer. Pihak kepolisian terpaksa memberlakukan sistim buka tutup," tutup kanit.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar