Minggu, 25 September 2011

Ratusan Security PT DMG Terancam PHK

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN – Ratusan security PT Delta Metro Guard (DMG) saat ini harap-harap cemas. Pasalnya dalam waktu dekat perusahaan jasa pengamanan yang beroperasi di DKF PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) berencana akan melakukan pengurangan karyawan besar-besaran.

Perusahaan outsourcing penyedia jasa penjagaan keamanan ini berniat mem-PHK ratusan security. Tak tanggung-tanggung pengurangan bisa mencapai 200 security. Hal ini tentunya meresahkan para security, karena terancam menjadi pengangguran.

"Kami meminta kepada PT DMG untuk tidak melakukan PHK di paro masa kontrak. Selesaikan dulu masa kontrak dengan PT CPI selama 3 tahun. Jika tetap memaksa, bisa menimbulkan gejolak sosial, pengangguran semakin bertambah. Sementara mencari pekerjaan sekarang ini sangat sulit,'' ujar Ketua Ikatan Silaturahmi Karyawan Melayu (ISKM) periode 2011-2014, Muslim, Sabtu (24/9).

Muslim yang turut didampingi sejumlah pengurus baru lainnya mengatakan, sebagian besar anggota ISKM adalah security PT DMG. Bukan tidak mungkin jika pengurangan karyawan terjadi, anggota ISKM turut masuk dalam daftar buangan tersebut.

Kalau sampai ada anggota ISKM yang di
PHK, dia mengaku tak akan tinggal diam. Selama tidak ada kesalahan fatal, perusahan tidak bisa memberhentikan karyawannya secara sepihak.

Pada acara halal bihalal itu, ISKM juga melakukan rapat pembubaran pengurus lama periode 2008-2011, serta mengangkat pengurus baru 2011-2014 yang dihadiri 120 anggota. Secara aklamasi, Muslim dipercaya
kembali menjabat ketua untuk periode kedua.

"Dari keterangan kawan-kawan yang bekerja di PT DMG rencana pengurangan karyawan itu
disampaikan secara langsung kepada security saat apel. Tindakan managemen itu sama saja ingin membuat security resah. Hendaknya seluruh karyawan yang berjumlah 756 itu tetap dipertahankan, hingga masa kontrak berakhir. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, jika pengurangan karyawan menimbulkan kemarahan,'' ucap sekertaris ISKM, Mulyadi.

Sementara itu, Project Manager PT DMG Kabul Haryono saat dihubungi Tribun terkait rencana pengurangan karyawan tersebut, seperti yang disampaikan ISKM, mengelak. Ia hanya memberikan jawaban penolakkan untuk diwawancarai.

"Saya tak mau menjawab pertanyaan bapak..! Terima Kasih,'' demikian katanya saat ditelpon, Minggu (25/9).
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar