Minggu, 25 September 2011

Menunggu dan Menunggu

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Menunggu dan menunggu, itulah yang bisa dilakukan masyarakat Mandau. Mimpi memekar dari Kabupaten Bengkalis, sekarang memasuki tahapan menunggu. Pekan lalu, ketua beserta jajaran Dewan Presiduim Masyarakat Kabupaten Mandau (DPMKM), telah menyampaikan surat permohonan hearing ke sekretariat komisi II DPR RI.

Dan sepulangnya dari Jakarta, Slamat Simamora, yang turut dalam rombongan mengatakan dalam dua pekan ke depan, anggota komisi II DPR RI, hendak melakukan peninjauan langsung ke Mandau. Anggota komisi II DPR RI akan menilai kelayakan atau pemenuhan persyaratan mekar menjadi Kabupaten.

Namun, hingga hari ini, Senin (26/9), tanda-tanda persiapan hearing pun belum tercium. Padahal dari sepulangnya jajaran teras DPMKM sudah memasuki minggu kedua. Saat Tribun konfirmasikan ke Slamat Simamora, ia belum bisa memastikan kapan komisi II DPR RI berkunjung ke Mandau.

"Perjalan perjuangan kabupaten Mandau sedang dalam proses menunggu kesanggupan komisi II untuk menerima masyarakat Mandau dalam hearing," ucapnya pada Tribun, Sabtu (24/9).

Surat yang beratasnamakan DPMKM tersebut juga ditembuskan ke menteri dalam negeri, Gamawan Fauzi. Saat dikirimkan ke kantor kementrian dalam negeri, langsung diterima Asisten Pribadi Mendagri. Lanjut Simamora, DPMKM bukannya tak bekerja apa-apa, namun memang prosesnya menghendaki, masyarakat rela menunggu.

Rencana kedatangan komisi II DPR RI ke Mandau, yakni setelah dilakukan hearing. Namun surat tersebut belum berbalas hingga sekarang. Bahkan kesanggupan komisi II DPR RI menanggapi permintaan DPMKM belum terdengar.

Simamora mengimbau, masyarakat untuk tidak patah semangat dengan proses yang dilalui. Sekali lagi, DPMKM akan terus mengupayakan kelancaran proses pemekaran. Termasuk mengkoordinasikan semua kekuatan politik yang ada di Mandau. Menurutnya, parpol yang cukup intens membantu perjuangan di komisi II DPR RI yakni PPP.

"Mungkin kedepan kami akan berkoordinasi dengan semua parpol yang ada di Mandau supaya turut memperjuangkan pemekaran di pusat," tutup Simamora.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar