Nama : Rahayu Praniti Kantia Lindri
Tempat tanggal lahir: 1 April 1994
Hobi: Basket, Bersepeda, dan Dengar Musik
Cita-cita: reporter
Tinggi Badan: 175 cm
Tim Favorit: SM Britama, CLS Knight (IBL) dan LA Lakers (NBA)
Pemain Favorit: Dimas Sumari (IBL) dan Kobe Bryant (NBA)
Prestasi:
- popda bengkalis, perunggu
- porda bengkalis,
- juara I SBL, Dumai
- juara umum di SMA 3 Mandau
- first tim DBL Indonesia selection
DURI, TRIBUN - Rahayu Praniti Kantia Lindri atau akrab disapa Cia, lolos DBL Indonesia Selection 2011. Pebasket muda kelahiran Duri 17 tahun lalu ini diboyong mewakili Indonesia melawat ke Australia. Di negeri kanguru, Cia akan menjalani pertandingan persahabatan melawan tim basket pelajar putri. Siswa kelas XII SMA Cendana Duri ini mendapatkan kesempatan ini melalui beberapa tahapan yang cukup berat.
Empat tahap seleksi harus dijalani hingga akhirnya lolos mewakili Indonesia di kancah internasional. Seleksi nasional dilakukan di Surabaya bulan lalu. Saat dijumpai Tribun, Cia mengaku senang dan bangga atas capaian ini. Dan ia berjanji akan terus berlatih untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
"Kesempatan ini merupakan kesempatan langka, maka dari itu, saya tak akan sia-siakan," ucapnya pada Tribun, Senin (19/9).
Remaja putri anak dari, Istachori (49) dengan Nur Laili (49) ini memang sudah gemar bermain basket sejak kelas 3 SD. Nur Laili bilang sejak kecil Cia sudah akrab dengan bola basket. Apalagi kala memasuki usia SMP, Cia sudah bergabung dengan tim bola basket putri di tempatnya menimba ilmu.
Prestasi demi prestasi dihimpun dari berbagai kejuaraan. Baik tingkat kecamatan Mandau maupun tingkat kabupaten. Kegemaran Cia ini selalu didukung kedua orangtuannya. Hampir di semua pertandingannya, didampingi ayah dan ibunya. Cia serius menggeluti hobinya karena termotivasi atas raihan prestasi kakaknya di bidang basket.
"Namun berkat ketekunan Cia, prestasi dia jauh lebih cemerlang meninggalkan kakaknya," lanjut Nur Laili.
Dalam tim DBL Indonesia Selection, Cia menduduki posisi Center. Posisi yang mengemban tugas berat, yakni penyumbang poin bagi tim. Dalam laga-laga yang kerap dilakoninya beserta Pelita Cendana Duri, Cia selalu jadi andalan penyumbang point bagi tim. Menurut pengamatan Istachori selama ia menyaksikan permainan anaknya, rata-rata Cia menyumbang separo dari raihan point tim.
Menyambut Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang akan datang, Cia digadang-gadang untuk dapat memperkuat tim Riau. Namun dirinya belum memberikan jawaban kepastian atas permintaan manajemen tim Riau. Ayahnya beranggapan, bila sempat Cia menyanggupi, tentunya akan mengganggu sekolahnya.
"Masa latihan dan pertandingannya sendiri akan menyita waktu belajar, namun saya siap bila memang diizinkan orangtua," lanjut remaja yang mengidolakan Kobe Bryant (NBA).
Meski rentetan prestasinya sudah tak teringat lagi, namun Cia menganggap olahraga Basket hanya sebagai hobi. Olahraga ini baginya hanya penunjang prestasi aktifitas lain. Remaja yang juga menyukai gaya permainan Dimas Sumari (IBL) ini justru bercita-cita menjadi reporter. Bagi kedua orangtuanya, apapun yang dicita-citakan anaknya harus selalu didukung.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar