Senin, 19 September 2011

Komisi II Berjanji Tinjau Calon Kabupaten Mandau

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Setelah sekian lama perjuangan Kabupaten Mandau bergejolak, akhirnya membuahkan titik terang. Pergolakan yang baru-baru ini kembali bergairah menggiring Dewan Presidium Masyarakat Kabupaten Mandau (DPMKM) datangi DPR RI. Di Jakarta, lima pejuang Mandau ini menemui anggota komisi II DPR RI. Dalam pertemuan itu DPMKM meminta komisi II DPR RI untuk datang ke Mandau.

Perjalanan ke Jakarta langsung digawangi ketua DPMKM, Ridwan Yazid. Perjalanan selama empat hari di Jakarta, dinilai membuahkan hasil. Slamat Simamora yang juga ikut dalam rombongan mengatakan, kedatangan DPMKM ke Jakarta langsung ditemui anggota komisi II DPR RI. Dalam pertemuan tersebut, DPMKM meminta anggota komisi II DPR RI untuk melakukan tinjauan langsung ke Mandau.

"Penilaian kelayakan pemekaran Mandau tidak hanya dilihat dari media massa atau, cerita kanan-kiri. Kita sengaja datang ke Jakarta untuk meminta anggota komisi II tersebut melihat sendiri dan melakukan penilaian kelayakan pemekaran bagi Mandau," ucap Simamora.

Penilaian kelayakan ini tentu bukan hanya sekedar dari jumlah penduduk atau luas wilayah. Penilaian kelayakan pembentukan kabupaten Mandau menurut Simamora dari segala lini. Baik infrastruktur, pendapatan daerah, dan lain sebagainya. Hal itu yang nantinya menjadi bahan pertimbangan komisi II menggesa proses pembahasan pemekaran Mandau.

Termasuk keinginan masyarakat untuk lepas dari Kabupaten Bengkalis. Perjalanan DPMKM ke Jakarta mendapat sinyal positif. Ada sebuah janji yang dilontarkan komisi II DPR RI menuruti permintaan DPMKM. Lanjut Simamora, komisi II berjanji akan turun langsung ke Mandau meninjau kelayakan mekar.

"Kita pulang dengan hati senang, karena komisi II DPR RI, beritikad baik untuk datang langsung ke Mandau," tambahnya.

Lanjutnya, selambat-lambatnya, anggota komisi II akan tiba di Mandau, dua pekan yang akan datang. Namun kita terus berkoordinasi untuk mendapat agenda pasti kedatangan komisi II tersebut. Yang jelas sinyal positif itu dapat menjadi semangat masyarakat Mandau bahwa tidak lama lagi mimpi itu akan terkabul.

Dalam kesempatan ini, Simamora juga tak luput mengimbau masyarakat untuk memasang segala atribut kabupaten Mandau. Baik itu bendera, spanduk atau apapun yang mengidentikkan kabupaten Mandau. Selebaran imbauan untuk memasang segala identitas kabupaten Mandau sudah disebarkan.

"Hal ini dilakukan untuk menyambut kedatangan komisi II dengan semangat masyarakat sepenuhnya mendukung pemekaran," tambahnya.

Baginya, untuk semua toko-toko yang berada di jalur protokol, jalan Sudirman dan Hang Tuah diminta memasang spanduk di depan toko masing-masing. Bila semangat pemekaran sudah bergelora di hati semua masyarakat, maka bisa berpengaruh pada penilaian komisi II terhadap calon Kabupaten Mandau.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar