Jumat, 02 September 2011

Sidebar "Main Mata"

DURI, TRIBUN - Ketua DPC PKS Mandau, Erizal mengatakan, meski partainya merupakan partai pengusung pemerintahan, namun bila terjadi ketidaksesuaian tatanan pemerintahan, tetap melakukan fungsi kontrol. Apalagi berkaitan dengan anggaran rakyat. Partai pengusung wakil bupati, Suayatno, ini mengaku mengimbau kader-kadernya di DPRD untuk terus memantau kinerja pemerintah.

"Kami imbau kepada kader-kader kami yang duduk sebagai anggota dewan untuk tetap melakukan pengawasan, khususnya mengenai anggaran," ucapnya.

Saat ditanya sikap partai atas ketidakberesan pengadaan alat kesehatan di RSUD Duri yang beberapa hari ini hangat dibicarakan. Erizal mengkui bahwa adanya dugaan "main mata" dalam pengadaan alat kesehatan tersebut. Pemenang tender pengadaan nakal tersebut mengganti alat kesehatan dengan yang tidak sesuai dengan kualitas yang diminta.

Lanjutnya, menduga ada yang berusaha menikmati anggaran sekitar Rp 5 miliar tersebut. Untuk itu, ia meminta kader-kadernya di DPRD untuk bekerja ekstra mengawasi jalannya pengadaan alat kesehatan tersebut.

"Meski FPKS merupakan partai pengusung pemerintahan, namun hal-hal seperti ini harus tetap dipantau. Jangan sampai hal ini dibiarkan lolos dan merugikan rakyat. Bila hal itu terjadi berarti kami gagal menjalankan fungsi partai," ucapnya.

Menurutnya, apabila terindikasi adanya tindak pidana korupsi dalam hal ini, ia akan mengarahkan kadernya melapor ke kejaksaan. Jangan sampai pelaku tindak pidana lepas dari jeratan hukum.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar