Rabu, 03 Agustus 2011

Isi Waktu Luang Dengan Main Game Online

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Menahan lapar dan dahaga di siang hari. Bagi anak kecil, puasa merupakan kegiatan yang tak biasa. Namun tak jarang orangtua sudah membiasakan puasa anaknya sejak usia dini. Tak makan seharian pasti membuat badan lemas.

Kegiatan bermain pun harus berkurang, karena tubuh terasa lemas. Untuk menghilangkan kejenuhan anak, orangtua pun harus memberikan kesibukkan baru untuk anak. Tak jarang, sebagian orangtua menganjurkan anaknya untuk menghabiskan waktu di warnet atau bermain playstations.

Selain untuk mengisi waktu, permainan ini dinilai ampuh untuk mengalihkan perhatian anak dari rasa lapar. Memasuki bulan puasa 1432 H, sebagian rental game online atau warnet memang nampak ramai. Budi (11) langsung menyambangi warnet dan game online sepulang sekolah. Siswa kelas IV SD ini mengaku tak pernah melewatkan bermain game online di bulan Ramadhan.

"Bosen bila cuma di rumah," ucapnya singkat, Rabu (3/8).

Menurutnya dengan bermain game online, dia tak perlu mengeluarkan banyak energi. Selain itu, badannya sedang lemas karena menjalani puasa. Bila bermain bola atau yang lainnya, ia mengaku lemas. Sedangkan bila main game online, waktu terasa singkat. Lanjutnya, kadang tak sadar, tiba-tiba sudah hampir buka.

Selain Budi, juga banyak anak-anak sebayanya yang asik bermain gameonline. Melonjaknya pengunjung gameonline ini diakui pemilik warnet di jalan Sudirman, Dian. Menurutnya, bocah-bocah ini datang sepulang sekolah. Dan rata-rata bermain hingga sore, sebelum waktu buka puasa.

"Sambil menunggu waktu berbuka, mereka memang terlihat asik main game online," ucapnya.

Menurutnya, menghabiskan waktu dengan bermain game online bisa menjadi pilihan mengisi waktu luang. Apalagi untuk mengalihkan rasa lapar dalam menjalani puasa. Bagi orangtua pun tak perlu khawatir dengan permainan di game online. Daripada uang jajan dibelanjakan untuk membeli petasan yang bisa membahayakan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar