Selasa, 02 Agustus 2011

Razia Miras dan Petasan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - BS tertunduk lesu tak bisa berbuat apa-apa kala barang dagangannya diangkut polisi. Ia benar-benar tak memberikan perlawanan dan hanya bisa menyaksikan dagangannya dibawa ke Mapolsek Mandau. Namun kejadian ini memang diakui sebagai kesalahannya karena menjajakan beragam merek miras. Ia tak mengindahkan meski sudah banyak imbauan disampaikan untuk tak berjualan miras di bulan Ramadhan.

Sembari terbata-bata, ia mengatakan, barang itu adalah sisa dari belanjanya bulan lalu. Kala itu ia memperkirakan semua dagangannya akan habis terjual sebelum memasuki Ramadhan. Pemilik Toko Duma ini mengaku tak tahu bila akan ada razia.

Razia pada hari Senin, (1/8) pukul 16.00 wib dinamakan Giat Pekat Siak 2011 di wilayah hukum Polsek Mandau. Giat ini dipimpin langsung Wakapolsek Mandau, AKP Daud Sianturi. Turut dalam operasi, Kanit Sabhara AKP Saharuddin. Dalam operasi ini, Polsek mandau menerjunkan 10 personil.

"Sebelum dilakukan operasi, kami sudah lakukan pengamatan ke sejumlah pedagang miras yang ada di wilayah hukum polsek Mandau," ucapnya saat di jumpai Tribun, Selasa (2/8) di kantornya.

Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan minuman keras merek mansion 24 botol dan Mcdonal 1 botol. Razia tak hanya dilakukan di toko Duma. Bergeser sedikit, yakni di samping toko XYZ jl. Sudirman, polisi juga berhasil mengangkut belasan botol miras. Pemilik berinisial EL juga tak bisa berbuat banyak kala polisi mengangkut dagangannya.

Dari tangannya polisi membawa miras merek anggur merah 6 botol, mansion 8 botol, asoka 1 botol. Lanjut Daud, pihaknya akan terus merazia toko-toko yang menjual miras di bulan Ramadhan. Selain miras, Daud juga mengaku banyak mendapat keluhan bunyi petasan dari masyarakat.

Pada esok harinya, Selasa (2/8) dia beserta jajaran melakukan razia petasan di sepanjang jalan Sudirman. Petasan berdaya ledak eksplosif (tinggi) sangat membahayakan keselamatan. Untuk itu, ia memimpin langsung jalannya operasi.

Operasi diawali dari pasar Mandau Raya dan terus berlanjut ke utara di sepanjang jalan Sudirman. Polisi memeriksa satu persatu, jenis-jenis petasan yang membahayakan. Hingga berita ini ditulis, razia petasan masih berlangsung. Dan polisi belum ada temuan petasan yang memiliki daya ledak tinggi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar