Kamis, 11 Agustus 2011

Penyaluran Tunjangan Menuai Protes

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Penyaluran tunjangan SBY untuk tenaga pendidik PNS menuai protes. Puluhan tenaga pendidik mendatangi kantor UPTD Pendidikan Mandau, Kamis (11/8) pagi. Kedatangan mereka yakni untuk menanyakan kejelasan penyaluran dana tunjangan SBY. Dipertanyakan karena pembagiannya tak merata. Sebagian tenaga pengajar sudah menerima dana yang disalurkan dua kali dalam setahun ini. Namun tak sedikit pula yang belum menikmati 'kue' dari SBY tersebut.

Berkumpulnya puluhan tenaga pengajar ini tak menutup kemungkinan menuai kericuhan. Kepada Tribun sebagian darinya mengaku belum mendapat tunjangan tersebut sejak semester lalu. Padahal dana tersebut sudah dinanti-nanti untuk mencukupi kebutuhan.

" Pada bulan Januari kemarin saya juga tak dapat, sekarang tak dapat lagi, hal ini juga dialami puluhan guru lain. Mana sudah mau dekat lebaran lagi, pening kepala kalau begini terus," ujar tenaga pendidik sekolah dasar di Mandau, M Yusuf.

Lebih ekstrem lagi, perempuan yang juga mengajar sekolah dasar, Sri Suherni mengaku kecewa mendalam atas ketidakadilan ini. Menurutnya, banyak diantara guru-guru yang tidak mendapat dana tersebut. Ia kecewa, bahkan mengatakan tak ikhlas dunia-akhirat jika tidak ada penjelasan langsung dari pihak terkait. Dalam hal ini ialah Kepala Dinas Pendidikan, Bengkalis, H Herman Sani dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Mandau, M Rasyid.

"Kita merasa didiskriminasi, apa salah kami, sampai kami dibeginikan, orang dapat kami tak dapat, bahkan yang masih CPNS pun dapat, rasanya mau nangis saya, terus terang saya dan teman-teman lain yang tidak dapat dana ini, kecewa berat dan tidak ikhlas dunia akhirat, sebelum mendapat penjelasan pasti tentang ini," ujar Sri.

Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis, H Herman Sani ketika di konfirmasi mengatakan, semuanya sudah terdata dan sudah disalurkan pembayarannya. Jika ada yang belum dapat, dia meminta untuk konfirmasi ke kepala UPTD Pendidikan Mandau.

Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan Mandau, M Rasyid ketika dihubungi mengaku telah mendata semua tenaga pengajar. Namun yang bersangkutan tak menyangkal bila ada kesalahan pendataan. Dan itu telah ia perbaiki dengan melakukan pendataan ulang. Hasil pendataan itu akan langsung ia kirimkan ke Bengkalis Senin depan.

"Sebenarnya itu kerjaan orang Bengkalis, pendataan dan penyalurannya juga, tapi kita sudah mendata nama-nama tenaga pengajar yang belum dapat dana tersebut untuk dikirim kembali ke Bengkalis pada Senin esok. Kita minta guru-guru yang belum dapat tunjangan itu untuk bersabar," pungkas Rasyid.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar