Pakar Ekonomi Islam, M. Syafei Antonio ke Duri

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Pakar ekonomi syariah Muhammad Syafei Antonio bakal menyapa masyarakat Duri. Ekonom yang wajahnya kerap menghiasi layar kaca televisi ini melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Riau. Satu di antaranya kota Duri. Pria yang aktif di berbagai lembaga keuangan Islam, baik bank maupun non-Bank, serta membina berbagai pendidikan syariah tersebut akan hadir dalam acara tabligh akbar bersama manajemen PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Road show yang berlangsung di masjid-masjid CPI tersebut bersifat terbuka untuk umum. Kegiatan ini diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Safari Ramadhan Presiden Direktur CPI Abdul Hamid Batubara dan jajaran manajemen perusahaan ke seluruh daerah operasinya di Sumatra akhir pekan ini.

"Melalui kegiatan yang rutin digelar setiap bulan Ramadhan ini, manajemen CPI bertemu dan berdialog lebih akrab, sekaligus mempererat tali silaturahim dengan para pegawai dan keluarga,'' ujar Manager Komunikasi CPI, Hanafi Kadir kepada Tribun, Jumat (12/8).

Masyarakat Islam di sekitar CPI dapat mengikuti tabligh akbar yang akan berlangsung di masjid Ushulluddin, Duri, Sabtu (13/08), pukul 20.30 – 22.00. Menurut rencana, ceramah yang berharga ini juga akan disiarulangkan melalui radio swasta yang ada di Duri.

Ditambahkan Hanafi, umat Muslim di lingkungan CPI menyambut Ramadhan
dengan berbagai kegiatan khas bulan suci. Ia mencontohkan, pesantren kilat, tabligh akbar, bazaar buku dan makanan, bakti sosial, serta santunan bagi kaum dhuafa di sekitar daerah operasi perusahaan. Semua kegiatan dilakukan secara bergotong-royong.
Perusahaan ikut serta dalam bentuk renovasi terhadap tempat-tempat ibadah di sekitar daerah operasi, mendirikan pasar Ramadhan di beberapa lokasi, menyumbangkan sembako untuk kaum dhuafa dan bantuan pelaksanaan shalat Ied nanti.

"Safari Ramadhan oleh manajemen puncak Perusahaan yang sudah mentradisi sejak puluhan tahun lalu juga menambah semarak kehidupan religi di lingkungan keluarga besar CPI,'' tutupnya.

Powered by Telkomsel BlackBerry®