DURI, TRIBUN - Ternyata dua kasus yang terjadi di depan Mapolsek Mandau, lingkungan RT02/RW10, Kelurahan Gajah Sakti, Mandau, beberapa waktu lalu juga mendapat perhatian dari Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis, Suayatno. Yatno (sapaan akrabnya) mengaku prihatin terhadap dua kejadian itu. Untuk itu dirinya yang notabenenya juga warga yang lama tinggal di daerah tersebut, mengimbau pihak kepolisian untuk serius dan segera menuntaskan dua kasus itu.
Himbauan tersebut disampaikannya disela-sela saat dirinya melakukan safari ramadan di Masjid Al Aqsha, Pematang Pudu, Mandau, Sabtu (13/8) kemarin. Ia mengatakan sangat terenyuh saat mengetahui kabar dari media massa yang mengatakan warga yang tinggal di lokasi dua kejadian itu kini menjadi resah dan ketakutan bahkan trauma. Mereka trauma bila mendengar suara motor melintas. Warga begitu ketakutan karena pelaku dari dua kejadian itu belum tertangkap.
Wabup mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan selalu betawakal kepada tuhan serta mengaktifkan kembali siskamling. Hal itu perlu dilakukan untuk mengurangi rasa ketakutan yang dirasakan ibu-ibu. Tak hanya itu ketentraman dan keamanan kampung menjadi tanggungjawab bersama.
"Dengan aktifnya siskamling para ibu-ibu akan merasa terlindungi, tenang dan tidak akan trauma lagi seperti yang pernah diberitakan," lanjut Yatno.
Lanjutnya, Polisi adalah lembaga negara yang bertugas melindungi dan mengayomi masyarakat, untuk itu dia meminta segera dituntaskan. Masyarakat sangat menharapkan Polisi untuk dapat menangkap pelakunya untuk pemulihan keamanan di lingkungan tersebut.
"Kepada pihak kepolisian, saya yakin warga sangat berharap dan mengandalkan pihak kepolisian untuk menuntaskan dan menangkap pelaku kejadian perampokan dan pembunuhan itu. Saya yakin kalau polisi dengan serius menangani kedua kasus ini, pelakunya akan cepat ditangkap. Masyarakat pun akan tenang dan tidak gelisah lagi," ujarnya.
Sementara anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis, Hj Mira Roza yang ikut dalam rombongan safari ramadan Wakil Bupati Bengkalis kepada Tribun juga mengimbau kepada kepolisian agar dapat segera menangkap pelaku. Karena pelaku sudah jelas-jelas menantang pihak kepolisian dengan melakukan aksi kejahatan di depan markas polisi.
"Pelaku itu sudah jelas-jelas menantang polisi. Dia sudah tidak takut lagi dengan polisi makanya dia berani melaksanakan aksinya di depan markas polisi. Kita minta polisi agar segara dapat menangkap pelaku itu. Hal itu demi ketenangan masyarakat yang sudah merasa ketakutan dengan adanya dua kejadian sadis itu," ujar Mira Roza.
Mira Roza juga menambahkan, jika pelaku belum juga ditangkap, dikhawatirkan pelaku akan melakukan kejahatan di tempat lain dan membuat kekhawatiran besar di lingkungan masyarakat Mandau. Polisi harus dengan segala upaya dapat meredam permasalahan ini.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar