Jumat, 19 Agustus 2011

Masih Ada yang Kirim Kartu Lebaran

Laporan, Wicakasana Arif Tubrilian

DURI, TRIBUN - H-10 hari raya idul fitri 1432 H membuat berbagai jasa pengiriman mengalami peningkatan. Apapun yang dikirimkan baik barang non pecah belah maupun barang pecah belah. Perusahaan pemberi layanan jasa antar di Indonesia, PT POS juga mengakui ada peningkatan layanan. Dalam sehari, kantor pos cabang Duri melayani jasa pengiriman uang (wesel) rata-rata sekitar 50 hingga 100 orang.

Kepala kantor POS cabang Duri, M Toni saat dijumpai di kantornya mengatakan, hingga saat ini belum ada lonjakan secara extreme. Kenaikan hanya berkisar 10 hingga 20 persen. Pemicu kenaikan permintaan jasa pengiriman, yakni keefisiensian bila dibandingkan mengantakan sendiri. Namun bila barang yang dikirimkan berupa uang, justru berlaku sebaliknya.

"Moment tiap lebaran rada beda. Orang lebih suka membawa uangnya sendiri ke kampung halaman, ketimbang mengirimnya lewat pos," ucapnya, Jumat (19/8).

Sementara lonjakan yang sangat terasa yakni pengiriman paket barang. Masyarakat Duri banyak mengirimkan paket barangnya ke kampung halaman. Daerah tujuan yang paling banyak yakni ke Sumatera Barat, yang ke dua masih seputaran Riau. Dalam sehari, kantor pos cabang Duri mengirimkan 200 hingga 300 kg paket per hari.

Memasuki Ramadhan, pengiriman barang melonjak sekitar 20 persen. Menjadi sekitar 350 kg per hari. Kecenderungan paket barang yang dikirim yakni barang-barang yang tak mudah pecah atau rusak. Pada produk-produk pengiriman lain ada yang tergolong menurun drastis. Yakni pengiriman kartu lebaran.

Menurut Toni, keberadaan kartu lebaran, kini tergeser popularitasnya dengan SMS dan media chatting lainnya. Hanya instansi-instansi yang mengirimkan kartu lebaran. Sedangkan dari kalangan masyarakat sudah mulai enggan memanfaatkan kartu lebaran sebagai ajang silaturahmi.

"Masih ada sih segelintir, namun itu juga tidak tiap hari dan tak seramai sepuluh tahun yang lalu," lanjutnya.

Kantor yang juga melayani jasa pembayaran cicilan dan tagihan ini masih akan membuka layanan hingga H-1 lebaran. Toni mengimbau masyarakat yang akan mengirimkan harta bendanya, sebaiknya disegerakan. Menurutnya, daripada membawa sendiri lebih repot dan rawan rusak.

Selain itu, ia mengingatkan bagi semua warga Duri untuk tidak lupa kewajiban pembayaran tagihan bulanan. Layaknya, telepon, listrik dan Air. Jadi mudik akan terasa nyaman bila semua kewajiban terpenuhi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar