Senin, 01 Agustus 2011

Perpustakaan Sekolah Harus Diberdayakan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Keberadaan perpustakaan di sekolah-sekolah, harus lebih diberdayakan. Pihak sekolah harus bisa mengimbau anak didiknya untuk mengunjungi perpustakaan. Berikan penekanan bahwa, perpustakaan merupakan gudang ilmu. Dengan rajin membaca, kita bisa genggam dunia. Hal itu disampaikan Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Mandau, M Rasyid, Senin (1/8).

Lanjutnya, siapapun orangnya yang gemar membaca, pasti akan mendapat wawasan yang luas. Baik itu guru maupun siswa. Tenaga pengajar yang berwawasan luas pasti akan lebih luwes menyampaikan apa yang ia ketahui. Berbeda dibandingkan tenaga pengajar yang tak memahami secara mendalam materi apa yang akan disampaikan.

Begitu pula penerimaan peserta didik atas materi yang disampaikan tenaga pengajar. Bila tenaga pengajar, menyampaikan materi secara luwes dan struktural, maka materi tersebut akan lebih mudah diserap. Sebaliknya, bila tenaga pengajar tidak menguasai materi secara mendalam, lalu yang disampaikan sepotong-sepotong, maka akan berimplikasi pada daya tangkap peserta didik.

"Materi yang disampaikan sepotong-sepotong, justru akan membuat peserta didik kebingungan," ucapnya.

Namun hal itu akan terbantu, kala peserta didik sudah pernah membaca materi yang disampaikan tenaga pendidik. Sedangkan untuk mencetak peserta didik yang pro aktif menggali ilmu, perlu ketelatenan dari tenaga pengajar. Lanjutnya, materi akan mudah diterima peserta didik bila yang bersangkutan sudah pernah mengetahui atau mengalami atas materi yang diasampaikan.

Untuk itu ia mengimbau, semua tenaga pendidik di kecamatan Mandau untuk lebih telaten mengajak peserta didik kunjungi perpustakaan. Dalam perpustakaan, materi-materi yang akan disampaikan ke depan, seharusnya sudah bisa diakses peserta didik. Hal ini akan memudahkan penangkapan materi kala disampaikan di dalam kelas.

"Dengan banyak membaca setidaknya ilmu pengetahuan akan menambah wawasan guru dan murid. Sementara pengunjung perpustakaan bisa bertambah jika gurunya mau lebih dahulu berkunjung ke perpustakaan," tambahnya.

Bila semua itu bisa dimaksimalkan, tak menutup kemungkinan mempercepat peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu, perpustakaan yang tersedia di sekolah-sekolah harus lebih diberdayakan. Di antaranya kepala sekolah maupun guru dapat membiasakan peserta didiknya untuk kunjungi perpustakaan.

Selain buku-buku kurikulum yang digunakan dalam pengajaran, juga harus dilengkapi dengan buku penunjang materi. Karena buku-buku ini dapat memperluas khasanah keilmuan peserta didik. Rasyid mencontohkan, dalam buku 'A' mengatakan, bila kita akan menuju kota Dumai, kita bisa melalui jalur darat. Ternyata di dalam buku 'B' mengatakan, untuk menuju Dumai, selain jalur darat juga melalui jalur udara.

"Dari perbedaan perspektif tersebut, peserta didik bisa mendapat wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam," lanjut Rasyid.

Masih menurut Rasyid, perdalam ilmu pengetahuan dengan cara banyak membaca buku baik itu di kelas, perpustakaan maupun yang ada di media lain juga dapat meningkatkan kemampuan intelejensi siswa. Rasyid tidak menafikan, jika masih ada beberapa sekolah yang belum memiliki perpustakaan. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu diambil kerja sama dengan pihak perpustakaan dan kearsipan daerah mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar