Selasa, 05 Juli 2011

Ahyan Bermimpi Dikhitan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Wajah Ahyan (10) berbinar-binar kala akan dikhitan. Pada Tribun ia mengatakan beberapa hari kebelakang sempat bermimpi dikhitan. Ia sempat memimpikan dikhitan bareng teman-teman setelah ditawari khitan massal. "Setelah mendengar kabar akan diikutkan sunat massal, saya sering membicarakannya barsama teman," ucapnya.

Siswa kelas empat SDN 27 Sebangar ini tambah senang karena, selain dikhitan juga diberi bingkisan dan uang. Ia mengaku mendapat kain makanan, kain sarung dan sejumlah uang. Pada Tribun ia mengatakan, akan menggunakan uang tersebut untuk membeli keperluan sekolah.

Katanya, bila telah dikhitan, maka baru disebut lelaki pemberani. Maka dari itu, ia mengatakan tak merasa takut sedikitpun. Warga yang tinggal di area pabrik kelapa sawit ini hanya diantar ibunya. Sambil menunggu giliran, ia masih riang bergurau dengan rekannya. Tak hanya Ahyan dan teman-temannya yang dikhitan pagi itu, namun ada 50 anak dari desa Bumbung, Sebangar dan Kesumbo Ampai yang turut.

Acara khitan massal yang dilaksanakan di aula balai desa Bumbung ini digelar oleh PT Pelita Agung Agrindustri. Pada tahun ini PT PAA sengaja merubah format program corporate social responsibility (CSR) dari tahun sebelumnya. Mill Manajer PT PAA, Indra Tarigan mengatakan, CSR tahun ini sengaja ia konsep supaya lebih mengena ke masyarakat.

Menurutnya, bila seorang pria belum dikhitan, berarti alat vitalnya belum bersih. Dengan gerakan sadar kesehatan ini, diharapkan dapat mempengaruhi pola hidup sehat masyarakat Mandau pada umumnya. Pada acara khitan massal ini, PT PAA memberikan kesempatan 50 orang masyarakat Mandau yang mau mengikuti.

Dalam kegiatan khitan massal ini PT PAA menggandeng 7 orang tim medis Puskesmas Sebangar. Segala sesuatu yang dibutuhkan dalam kegiatan sosial ini dibiayai PT PAA. Dalam pelaksanaannya, PT PAA melakukan kerjasama dengan aparat desa Bumbung, Mandau.

Dalam pembukaan acara, Kades Bumbung, Achiri ucapkan terimakasih atas kepedulian PT PAA pada kesehatan masyarakat. Menurutnya kegiatan ini sangat membantu warganya untuk melangsungkan ketentuan wajib bagi umat muslim. Dan ia mengharapkan, orangtua yang mengkhitankan anaknya tetap mengontrol kesehatan alat vital anaknya secara berkala. Karena bila terjadi hal tak diinginkan, bisa berdampak fatal.

Selain kades Bumbung, kegiatan ini juga dihadiri sekertaris camat Mandau, Syamsul Bahri. Senada dengan kades Bumbung, dia juga mengucapkan syukur atas dukungan PT PAA dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Apresiasi yang sama akan ia berikan, bila kegiatan seperti ini juga diikuti perusahaan-perusahaan lain yang ada di Mandau.

"Kami harapkan, kegiatan CSR ini tidak lantas mandeg sampai di sini, melainkan dilakukan sekala berkala, tiap tahun," ucapnya.

Namun ia mengakui bila PT PAA selalu memberikan perhatian sosial bagi masyarakat Mandau. Yang ia ketahui, tiap tahun PT PAA selalu membuat konsep baru dalam kegiatan CSR-nya. Pernyataan Sekcam tersebut disambut baik oleh humas PT PAA, Yakoeb Nasution. Menurutnya tahun ini, perusahaan tempatnya bekerja tak hanya menggelar acara khitan massal.

"Jelang hari raya idul fitri mendatang, kami akan gelar bazar minyak goreng murah bagi masyarakat Bumbung dan sekitarnya," ucapnya.

Menurutnya, menjelang hari raya, biasanya kebutuhan masyarakat akan sembilan bahan pokok akan meningkat tajam. Secara teori ekonomi, semakin tinggi permintaan maka, semakin tinggi pula harga. Melihat kenyataan itu, PT PAA sengaja membantu masyarakat mengurangi pengeluaran dengan menggelar bazar minyak goreng murah.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar