Senin, 04 Juli 2011

Antisipasi DBD Dengan Kepedulian Lingkungan

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Sejak Januari hingga memasuki bulan ini data yang ada, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tercatat sebanyak 22 kasus di Kecamatan Mandau. Dikelurahan Air Jamban sebanyak 14 kasus, Babusalam 4 kasus, Batang Serosa 2 kasus,dan Kelurahan Gajah Sakti 2 kasus. Sementara beberapa kelurahan dan desa lainnya belum ada laporan kasus DBD.

Hal ini dapat terjadi karena musim yang tidak menentu dan kurang sadarnya masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan dari barang bekas yang dapat menampung air tempat bersarangnya bibit DBD. Menurut Kepala UPT Dinas Kesehatan, Kecamatan Mandau, Drg Susilowati, dari jumlah kasus tersebut tidak ada pasien yang meninggal dunia dan kasus tertingginya ditemukan dikelurahan Air Jamban.

Untuk itu, melalui penyelidikan epidemiologi atau PE pasien dapat dispesifikasikan, apakah pasien mengidap DBD atau penyakit tipus dan lainnya. Selain itu juga Dinkes secara rutin memberikan penyuluhan 3 M yaitu menutup, menguras dan mengubur serta fogging fokus di setiap kelurahan dan Desa.

Ditegaskannya, penyebaran DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk nyamuk 'aides aegypti' dan hewan ini akan mudah berkembang biak saat musim hujan. Oleh Sebab itu masyarakat di minta agar lebih waspada terhadap penyakir DBD yang bisa mematikan jika terlambat mendapat pertolongan.

''Musim seperti ini tidak menentu, kemaraunya panjang, ada saja air yang tergenang sudah pasti bibit DBD pasti ada di situ, untuk itu masyrakat harus dapat menyisihkan waktu untuk melihat pekarangan rumah dari air yang tergenang, jika ada langsung di kubur dan segera laporkan ke dinas kesehatan agar bisa dilakukan fogging,'' ucapnya.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar