Rabu, 13 Juli 2011

Siswa Baru Mendapatkan Penyuluhan Hukum

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN – Pemandangan yang tak biasa nampak di Aula SMAN 1 Mandau. Banyak anggota polisi memasuki area sekolah. Hadirnya polisi di area sekolah, bukan untuk melakukan razia apalagi mencari penjahat. Kepala SMAN 1 Mandau, Irzaldi sengaja mengundang polisi untuk memberikan penyuluhan pada siswa baru.

Sekitar 400 siswa baru dikumpulkan mendengarkan polisi cuap-cuap. Penyuluhan tentang hukum disampaikan anggota Polsek Mandau dan Bko Lantas Polres Bengkalis. Materi penyuluhan hukum ini merupakan bagian dari kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS). Polisi menegaskan perlunya kedisiplinan berlalulintas di jalan raya dan tidak melakukan perbuatan melawan hukum.

Anggota polisi yang tampak hadir yaitu Kanit Patroli Lantas Polres Bengkalis Aiptu Zainal Arifin, Kanit Laka Lantas Polres Bengkalis Aiptu Subhkan beserta Briptu Riduan, anggota Reskrim Polsek Mandau Brigadir Yuliasman dan Briptu Aris Ruslani serta Kanit Bimas Polsek Mandau Aiptu Jenial Yandra. Sementara itu dari pihak sekolah
yang turut mendampingi Kepala SMAN 1 Mandau Irzaldi SPd, Wakasek Bidang Kesiswaan SMAN 1 Mandau Aliadi SPd dan sejumlah guru.

Pantauan Tribun, siswa baru yang dikumpulkan dalam aula pertemuan tampak antusias mengikuti jalannya penyuluhan yang disampaikan pihak Kepolisian. Menurut Irzaldi anak yang beranjak dewasa dan belum begitu paham akan tindakan dan perbuatan yang dilakukan baik itu dalam berlalulintas maupun dalam pergaulan sehari-hari.

"Melalui MOS ini kami berusaha membuka wawasan dan cara pandang mereka hukum yang berlaku. Agar mereka tidak salah jalan dan tetap menjadi orang-orang yang sadar hukum,'' ujar Kanit Patroli Lantas Polres Bengkalis Aiptu Zainal Arifin, usai penyuluhan.

Zainal tak lupa ucapkan terima kasih kepada sekolah yang telah sudi mengundang dan memberikan kesempatan pihak Kepolisian memberi penyuluhan pada siswa baru. Dalam acara itu, ia mengatakan, memanfaatkan acara ini dengan memberi pencerahan sekaligus sosialisasi peraturan lalu lintas dan ketentuan hukum lainnya.

"Saat ini sudah empat sekolah yang kami datangi. Kerjasama yang bagus dengan pihak Sekolah telah terbina bagus selama ini. Bagi sekolah-sekolah yang berniat mengundang, kami menyambut baik, dan mudah-mudahan penyuluhan ini bisa secara rutin tiap tahun,'' lanjutnya.

Irzaldi mengatakan, anak-anak usia sekolah masih sangat labil dalam cara berfikir dan bertindak. Banyak korban laka lantas di jalan raya berusia remaja yang kurang perhitungan, cenderung ceroboh saat membawa kendaraan.

"Dengan adanya penyuluhan ini kita berharap siswa paham dengan aturan lalulintas, tidak melakukan tindakan bodoh balapan liar. Tugas utama siswa yakni meningkatkan prestasi dengan rajin belajar serta patuh akan ketentuan hukum yang berlaku,'' lanjutnya.

Selain penyuluhan peranturan berlalulintas, polisi juga memberikan penyuluhan bahaya narkotika dan zat addictive. Dalam penyuluhan, disampaikan pula jenis narkotika dan zat addictive yang tak boleh didekati.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar