Rabu, 06 Juli 2011

Sepuluh Persen Kuota Tak Cukup

Laporan, Wicaksana Arif Turbrilian

DURI, TRIBUN - Penerimaaan siswa baru di SMPN 3 Mandau, jalan Gaya Baru Duri Timur, masih belum usai. Kemarin sore Selasa (5/7) sekitar pukul 14.00 Wib hingga pukul 16.30, seluruh orangtua murid yang anak mereka diterima di SMPN 3 Mandau lakukan rapat. Penawaran pihak sekolah yang meminta tambahan uang sarana dan prasarana sebesar Rp.338.183 ditolak wali murid. Masalahnya anak-anak mereka masuk murni di sekolah tersebut.

Menurut informasi yang berkembang dalam rapat wali murid sore itu, sebanyak 216 siswa diterima di sekolah termasuk 10 persen didalamnya untuk warga lingkungan sekitar. Namun ternyata jumlah itu masih belum bisa mengakomodir jumlah warga lingkungan yang akan bersekolah. Hingga pihak RT dan RW setempat meminta kuota tambahan langsung pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.

Edi Sakura, kepala SMPN 3 Mandau pada wartawan di luar ruang pertemuan mengatakan kalau pihaknya jelas tidak bisa mengakomodir permintaan warga di luar kuota 10 persen yang di setujui.

"Kami tidak berani menerima tambahan di luar 10 persen, namun kalau pihak warga langsung meminta tambahan pada kepala dinas, mungkin itu solusi. Dan memang sudah di setujui ada tambahan sebanyak 85 orang yang diusulkan ketua RT sekitar," terang Edi.

Tahun ini penerimaan di SMP ini hanyalah enam rombongan belajar (rombel) dan ditambah dua rombel dari lingkungan. Jika dibanding dengan tahun lalu, angka ini jauh berbeda. Tahun lalu penerimaan untuk 13 rombel. Tahun ini sekolah tidak dibenarkan gelar dua waktu belajar (pagi dan sore).

"Jadi ruang belajar untuk dua kelas tambahan warga lingkungan ini nantinya, satu kelas dibangun dengan dana blogrand dan satu kelas lagi akan saya manfaatkan kantin sekolah menjadi ruang kelas, hanya ini solusi," jelasnya.

Dalam ruang pertemuan, para orangtua murid terlihat sangat kristis dengan tawaran-tawaran penambahan dana. Bahkan permintaan uang sarana prasarana sebesar Rp.338.143 itu pun menciut menjadi 45 ribu rupiah. Sebab urusan pemerintahlah untuk melengkapi sarana sekolah apalagi statusnya negeri.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar